BELER; Kim Yongguk

💄10

"Kalian mau ikut?"

"Iya!!!" Seonho girang.

"Boleh,"

"Asekk." Guanlin ikutan girang.

"Asal kalian bisa lawan saya, nanti saya kasih soal bahasa inggris dan harus kalian kerjain tanpa translate."

"Gak, makasih pak." Seonho yang tadinya semangat, jadi males.

"Makasih banyak pak, saya nulis bahasa inggrisnya sekolah aja masih bingung, sumpah." Kata guanlin.

"Yaudah, kalian gabisa ikut nonton."

"Gapapa, biar saya sama guanlin nonton aja berdua, iya kan lin?" Tanya seonho ke guanlin, guanlin ngangguk. "Iya!"

"Bagus lah kalo gitu."

INI GUE KENAPA JADI KAYAK ORANG AUTIS YA? DIEM SAMBIL CENGO SENDIRI HADUE.

"Kenapa pak bel--" guanlin langsung jitak seonho.

"Eh, pak yongguk maksudnya. Kenapa pak yongguk ngajaknya oca doang?" Lanjut seonho.

"Karna masih ada yang harus saya omongin ke dia," pak beler lirik gue. "Kan waktu itu kamu gak ngebolehin saya ngobrol sama rosa, ho."

"Eh iya, maap pak, hehe."

"Yaudah, rosa, kamu mau kan sore ini kita nonton?"

"Hah?"

"Sore ini kita nonton, mau kan?"

"T-tapi, anu, i-it--"

"MAU! OCA MAU!" Samber guanlin.

An?jing :(

***

Gila, guanlin stress!

Gue bisa mati muda nih, gue masih mau menikmati masa remaja gue. Kalo nanti gue sesek napas pas di bioskop gimana?

Bye.

"Ca, diem diem bae? Ngop--"

"NGOPI NGAPA NGOPI." Teriak gue di kuping guanlin.

"Anjir, sial, gua keduluan!"

"Apaan sih lo, tiap hari ngajak ngopiiiii mulu. Enek tau gak kopi sama lo juga!"

"Yehh, mana ada yang bisa enek kalo udah liat gua kayak gini," guanlin bergaya.