Sekarang aku menunggu pesan Fino , pesan yang sudah aku kirim kan dan berharap ada balasan
Dalam perjalanan menuju kampus, aku selalu memperhatikan ponsel ku, berharap ada kabar dari nya
Bus kampus sudah berhenti di gedung perkuliahan ku, aku segera bergegas berjalan dalam fikiran binggung ke dalam ruang kelas
Tas ku letakkan di atas kursi, aku mengeluarkan ponsel kembali, tetapi layar ponsel ku masih dalam bentuk yang sama, tidak ada notif masuk dari siapapun
Aku mencoba mencari kontak nama nya dan menelfonnya, harapan aku tanamkan di dalamnya, agar ada kabar yang jelas kemana dia
Tapi semua pupus dan aku tidak mendapatkan suara nya, yang aku dengar hanya nada dering masuk tanpa ada jawabannya ,
Watsap ku kembali ku buka, aku kembali menuliskan pesan, karena aku takut Fino terjadi apa-apa
Kamu dimana ? Aku kwatir, kamu baik-baik saja kan ?
Pesannya aku kirimkan , berharap ada balasan, karena aku sangat mengawatirkan dia
Jari ku berhenti ketika mau menelfon Fino kembali, dosen sudah masuk, dan aku harus mulai belajar dan hari ini adalah tampilan tugas kelompok statistik
Untuk penampilan tugas , di pilih secara acak, jadi semua sudah siap dengan materi masing-masing
Untuk hari ini ada dua kelompok yang akan tampil, nomor kelompok sudah disiapkan dan aku dipilih menjadi wakil untuk kedepan mengambil nomor urut nya
Harapan ku, tidak ingin ada persentasi di kelas, karena fikiran ku masih tertuju ke padanya
Aku mendapat antrian ke dua , aku mengambil kertas di tangan dosen dengan deg deg kan, aku segera bergegas kembali ke kelompok ku dan memberikannya kepada Rama.
Rama segera membuka kertas dan tertawa terbahak-bahak, kami serentak melihat kertas yang aku ambil
Aku menghela nafas panjang, ya kelompok kita tampil pertama, aku diam dan berdoa semoga aku bisa persentasi dengan baik dan tidak mengecewakan kelompok ku
Kita segera bergegas mengambil materi dan pulpen segera bergegas ke depan untuk persentasi
Aku mendapatkan bagian menjelaskan materi, Sita mencatat semua pertanyaan, Rama moderator dan Wawan sebagai operator
Karena kita mengejarkannya bersama-sama dan mencari semua masalah yang di berikan dan kita berhasil mengatasi nya Dan semoga kita juga bisa menyelesaikan dan melakukan persentasi dengan baik
Hanya butuh waktu 25 menit untuk menjelaskan di depan dosen dan teman-teman, aku selesai dan aku segera kembali ke tempat duduk
Sekarang waktu nya Rama berperan penting untuk menengahi semua pertanyaan yang di berikan oleh teman-teman
Rama hanya memberikan tiga pertanyaan untuk sesi tanya jawab pertama , satu, dua dan tiga pertanyaan sudah terkumpul , kita mulai mencari jawabannya dan segera bergegas menjawabnya
Berkat ke kompak kan satu tim, persentasi kita berhasil, tim aku dan teman-teman menjadaptkan pujian dari dosen dan aku senang sekali
Hari ini aku hanya ada mata kuliah, ketika kelas selesai, aku memutuskan untuk pulang, karena aku masih memikirkan rino yang belum ada kabar dan tidak tahu bagaimana keadaannya sekarang
Ketika aku mulai berdiri dan melangkah keluar kelas , Rama tiba-tiba memanggil ku
Bel, kamu mau langsung pulang ?
Iya ,kenapa ?
Aku cuma mau traktir kamu makan, mau tidak ?
emang kamu ulang tahun ? Ko tiba-tiba mau traktir ? Yang lain juga di traktir kan?
Hehehe, tidak, aku tidak ulang tahun ko, aku cuma merayakan kesuksesan persentasi kita tadi, mau ya ?
Tapi kita berdua aja, yang lain sibukHahahaha kamu berlebihan , itu kan berkat usaha kita bersama juga, yang lain sibuk kemana ?
Tadi kata mereka sibuk, kamu tidak sibuk kan ? Kita makan-makan ya, tenang aku yang traktir , mau yayayaya
Traktir semua yang aku mau ya , canda ku sambil ketawa
boleh, tapi nanti kamu cuci piring ya , hahahaa
boleh, tapi aku melihat aja ya, kamu yang cuci piring nya, wkwkwk
iya iya, yaudah berarti kamu mau ya ?
Iya, tapi dimana ?
Yaudah kamu ikut aja, okeee
Yaudah
Aku dan rama segera menuju ke parkiran, delon menyalakan motor dan kita segera melaju
Ternyata Rama membawa ku ke tempat kita kumpul membuat tugas, haha
Aku segera bergegas turun dan melangkah menuju tempat makansebelum aku memesan, rama sudah sok tahu memesankan untuk ku, tapi pesanan dia benar, seperti yang aku mau
Kamu ko sok tahu sih ?
Emang aku mau makan itu ?
Tanya dulu dong,
Nada ku pura-pura kesalJadi kamu tidak mau pesan ini ? Soalnya kata sita kamu suka makan ini , waktu ngumpul kamu mesan yang sama, jadi aku mesan ini,
Maaf ya
Kalau tidak sudah aku panggil ibu yg jualannya lagi ya
Jawab rana dengan wajah merasa bersalah,Hahahaha, aku ketawa puas melihat reaksinya
Ko kamu ketawa, maaf ya bel, aku sok tahu , dengan wajah lemas nya
Aku kembali ketawa
Hahahha, aku bercanda kamu benar ko, benar sekali, aku mau memesan itu, tapi aku kaget saja, kamu ko tahu ?iya tahu dong, kan kita pernah makan bersama, aku juga tanya sama sita
Epsss sambil menutup mulutnyaKamu tanya apa saja ke sila tentang aku ? Buat apa ?
Cieeee, cieeee, sindir ku sambil ketawaAda apa dengam Fino? Ada apa dengan Rama? Dan bagaimana selanjut nya ?
Tunggu di part selanjut nya ya guys
Selamat membaca , jangan lupa like dan comment nya
🙏🙏👏👏❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Ku Harus Melepaskannya
Romanceketakutan akan sebuah rasa tapi pemberanian yang akhirnya mencoba menikmati setiap proses dan menyukai alur yang telah di terima melewati setiap lika liku cerita dan ending yang jauh dari harapan sebuah cerita dan dia terluka bisa di cek juga...