Ketika Ku Harus Melepaskannya

Part 15

Yeee makanan kami sudah datang dan kami bergegas memakannya, mungkin karena aku juga lapar karena terlalu sibuk memikirkan Fino yg tidak ada kabar jadi aku makan dengan sangat lahap, melihat reaksi makan ku yg lahap Rama pun tertawa sambil memperhatikan ku makan

"Kamu lapar sekali ya put?
"Iyaaa (jawab ku sambil ketawa)
"Mau nambah nga?"
" jangan dong , ini udh banyak sekali (hahahaha)" nanti aku gendut wkwkw (canda ku)
"Tidak apa-apa lagi, gendut kan lucu (ucap Rama sambil ketawa)
" lucu apa nya, ? Tanya ku heran
" iya bisa di cubit pipi nya ( senyum manis)
" dasar tidak boleh sakit lah kalau di cubit (ejek ku )
"Wkwkwk iyaa iyaaa

Makan ku masih berlanjut , dan tiba-tiba ponsel ku berbunyi, segera ku buka dan berharap itu dari Fino , dan ternyata benar dan aku lega

"Sayang maaf ya, baru bisa balas chat dan baru bisa hubungi kamu, Kemaren aku sibuk sekali dengan tugas kampus , kamu jgn marah ya, aku disini baik2 saja , kamu lagi apa dan ngapain ?"

Aku lega dengan chat Fino walaupun kesal, tpi aku tidak mau marah , aku mau mencoba mengerti mungkin dia memang sibuk dengan tugas kuliahnya

Iya sayang tidak apa-apa, aku hanya kwatir saja soalnya tidak ada kabar dari kamu (pake emot love)
Aku baru pulang dari kampus dan sekarang lagi makan sama teman kampus sayang, kamu udah makan ? Pesannya terkirim dan sekarang aku menunggu balasannya dengan raut wajah senyum-senyum sendiri

Karena aku sudah tenang ada kabar dari Fino, raut wajah ku tidak bisa bohong, aku masih saja senyum-senyum sendiri hahaha

"Kamu kenapa bel, setelah balas chat senyum-senyum terus ? ( dengan wajah heran nya )
" tidak apa-apa, kepo yaaa ( hahahaaaha)
" pasti chat dari pacar kamu ya ? (Wajah serius nya dan dia langsung berhenti makannya dan fokus dengan jawaban ku )
"Iyaaa , kok tau sih ? ( jawab ku polos )
" tau lah ( jawab nya singkat dan langsung fokus kembali ke makanannya )

Pesan dari Fino tiba-tiba masuk lagi
"Makasih ya sayang , sudah ngertiin aku , i love you so much ❤️❤️
Aku barusan selesai makan, kamu pergi makan sama siapa Sita ya ? ( karena Fino Tau di kampus aku lebih dekat dengan Sita dan sering kemana-mana bersama Sita )

"Love you to sayang akuu❤️❤️
Tidak sayang, aku pergi sama Rama teman satu jurusan juga, dia traktir aku karena tadi presentasi di kelas kita sukses dan dapat pujian dari dosen ( dengan wajah bahagia sekali)

" pergi bersama-sama atau berdua saja ? ( tanya Fino )
"Berdua saja sayang soalnya Sita dan Wawan nga bisa ikut, tidak apa-apa kan ? Cuma makan saja ko
" yaudah tapi habis makan langsung pulang ya
"Iyaaa sayang , misssss u ❤️❤️
"Miss you to, aku lanjut kuliah lagi ya sayang (ucap Fino ) nanti malam kita video call ya
"Okeee sayang

Karena terlalu sibuk dengan chat sama Fino aku lupa jika di depan ku ada Rama, tapi sekarang Rama lagi sibuk dengan hanphone nya. Dan aku segera melanjutkan makanan ku

" udah chat nya ? ( tanya Rama jutek)
" udah (hahahaa)
"Serius amat, sampai lupa ada aku ya (masih dengan nada datar )
" iya maaf ya, soalnya aku kwatir dari Kemaren pacar aku susah sekali di hubungi , baru tadi dia kasih kabar kalau dia lagi sibuk sama tugas kuliahnya , makanya aku senang sekali , eh maaf aku jadi curhat (sambil pegang mulut ku dengan kedua tangan )
" yakin cowok kamu sibuk dengan tugas kuliahnya? Jangan-jangan sibuk dengan cewek lain lagi (dengan wajah meyakinkan ku)
"Iiih kamu apaan sih, jangan asal nuduh deh, aku percaya bahwa pacar ku itu tidak akan menyakiti aku disini ( dengan wajah kesal)
"Iya aku kan cowo bel, jadi aku tau alasan-alasan klasik yang di berikan apalagi sekarang kalian LDR an "
"Udah lah jangan buat aku memikirkan yang tidak-tidak deh, aku percaya sama dia dan dia juga pasti bisa jaga hati ku disana
"Yaudah aku cuma mengingatkan sebagai teman , maaf kalau aku salah
"Iyaaa (jawab ku jutek

Akhirnya kami selesai makan, aku masih kesal dengan perkataan Rama, aku segera minta balik dan sepanjang perjalanan aku hanya diam, walaupun Rama ada bicara aku hanya jawab singkat ya atau tidak sampai di tempat asrama ku.
Aku bergegas turun dan masuk ke asrama dan hanya mengucapkan terimakasih sambil berjalan, aku tidak tau apa Rama mendengar ucapan terimakasih aku atau tidak, yang penting aku kesal sama dia.

"Bel , maaf yaa kalau kata-kata aku tadi buat kamu kesal, serius aku tidak ada maksud apa-apa , maaf ya

Baru aja masuk asrama , Rama udah langsung WhatsApp , tidak mungkin dia sudah sampai kost nya, apa dia berhenti di jalan hanya untuk chat aku? Aku sebenarnya malas balas karena dia menjelek-jelekkan Fino tanpa dia tau sifat Fino bagaimana, dia sok tau, aku kesal sekali, jadi aku mengabaikan pesannya , biar dia tau kalau bicara itu jangan asal bicara , apalagi membicarakan orang yang tidak di kenal
Tiba-tiba Handphone ku berdering kembali , pas buka ternyata pesan dari Rana lagi, jdi malas buka nya tapi ya sudahlah aku pun membaca pesannya dan membalas nya

"Di read aja bel, maafin aku ya, aku janji tidak asal bicara lagi ko, tapi jangan marah hahaha"

"Iya aku maafin , tapi beneran janji jangan asal bicara apalagi membicarakan orang yang tidak kamu tahu dan orang itu orang yang aku sayang,
Siapa sih yang tidak kesal kalau orang yang dia sayang di jelek-jelekkan "

" iya aku janji, tapi udah di maafin kan '

"Iyaa"

"Yeee thankyou yaa "

"Iyaaa

Sekarang aku siap-siap untuk mandi dan solat, karena nanti malam Fino akan video call jadi aku bersih-bersih dulu dan dandan yang cantik wkwkwk

Apakah Fino jadi Video call dan bagaimana kisah Bella dan Rama selanjutnya?

Tunggu di part selanjut nya ya guyssss
Terimakasih sudah mau membaca cerita ini, maaf jika ada salah
Kata atau typo di dalamnya