Aku berjalan dan melangkah kan kaki pagi ini dengan penuh semangat, karena melihat Fino pagi ini membuat merasa bahwa dia sedang di dekat ku.
Tapi selalu ada saja yang berubah suasana hati ku pagi ini, yaitu Rama .Ya aku lagi sebel sama Rama dengan ucapan nya tentang Fino, aku kesal karena dia sudah menjelek-jelekkan orang yang selama ini aku kenal dan selalu ada untuk ku dan yang terpenting selalu melindungi dalam segala hal dan itu membuat ku tidak terima.
"Bella tunggu " (suara yang ku dengar jelas itu suaranya Rama)
Aku tetap melanjutkan jalan ku bersama Wawan memasuki ruang kelas kami, aku segera memilih tempat duduk di belakang dan sebelah an dengan Wawan. Baru saja aku duduk Rama datang menghampiri aku. Wawan yang sudah tau cerita ku tentang Rama dia malah memberikan aku ruang untuk berbicara dengan Rama dan pergi dari tempat duduknya, dan sekarang disamping ku adalah Rama.
"Bel, aku minta maaf tentang kelancangan mulut aku Kemaren, aku tidak ada maksud apa-apa , itu secara spontan keluar dari mulut ku naluri sebagai seorang laki-laki. Aku minta maaf, maafin aku ya (ucap Delon dengan wajah serius nya )
Aku hanya sibuk dengan handphone ku dan mengabaikan Delon yang berbicara,
"Bella (sambil pegang tangan ku )
Secara spontan aku langsung berbicara dengan nada tinggi, aku menjauhkan tangan Nya dari tangan ku.
"Kamu kenapa si ? Tidak puas sudah menjelek-jelek in orang yang aku sayang langsung di depan ku dan sekarang pegang-pegang tangan ku secara tidak sopan, mau kamu apa sih ? (Jawab ku penuh kesal )
"Aku hanya mau maaf kamu, udah itu aja (dengan wajahnya yang menunduk )
"kan sudah aku bilang di watsap , aku udah maafin, trus apalagi?" iya tapi sikap kamu berubah bel, maafin aku ya , pleaseee "
"Oke aku maafin, sekarang kamu boleh pergi dari sebelah ku , (sambil menjauhkan kursi ku dari kursinya )
"Terimakasih ya bel, tapi kamu jangan berubah ya sama aku, kamu tetap mau jadi teman aku dan tetap mau nanti chat sama aku kan ? ( dengan wajah serius menatap ku )
"Jadi teman kamu aku masih bisa, tapi untuk balas chat kamu aku tidak bisa, karena aku tidak mau (jawab ku tegas dengan wajah jutek )
"Kenapa , aku cuma mau chat dan tidak mengganggu kamu (dengan wajah penasarannya )
"Karena aku tidak mau menyakiti pacar ku dengan chat dengan seorang selain dia, aku tidak mau yang aku lakukan dilakukan juga olehnya di luar sana , kamu ngerti apa yang aku maksud ?( jawab ku makin tegas )
Tapi sebuah ucapan yang tidak pernah aku duga dan aku harapan , keluar dari mulutnya yang membuat ku tidak berkata-kata, aku terdiam dan tak bisa merespon dan melihat apa yang telah dia lakukan seperti orang gila yang tak tau arah, mungkin aku jahat tapi yang aku lakukan adalah yang terbaik .
Rama bergegas berdiri dari kursi nya yang ada di sebelah ku, dia bergegas berdiri di depan kelas dan di depan teman-teman ku,
"Semua mohon perhatiannya sebentar, mungkin ini cara klasik yang kita lakukan dulu di masa sekolah, tapi ini baru pertama kali aku lalukan dan mempermalukan diri sendiri
"Aku langsung menatap nya serius, dalam hati ku, dia akan melakukan apa ? Apa yang akan dia umumkan?
"Aku tau bahwa rasa tak pernah salah, rasa tak pernah tau kapan dia datang dan pergi, dan rasa tidak pernah bisa memilih harus kepada rasa itu akan dia berikan ,
Dan sekarang rasa ku telah memilih dan menentukan pada seorang yang menurut ku pantas untuk menerima rasa ini, tapi rasa nya bukan untuk membalas rasa yang aku miliki .Aku mungkin dan rasa pasti akan terluka, tapi aku tetap mempertahan rasa demi sebuah ketegaran hati yang telah memilihnya, aku hanya ingin di berikan ruang sedikit tentang rasa, aku tak meminta banyak karena rasa ku ini di batasi oleh sebuah rasa yang besar yang telah di milikinya,
Dan sekarang aku berdiri disini, memberanikan diri untuk mengatakan rasa yang sebenarnya aku sudah tahu ending nya, tapi aku tetap memainkan peran agar dia tahu dan aku tak perlu terus menyimpan karena rasaku terlalu besar untuk nya
Dan kamu lah bella ku yang telah mendapatkan rasa ku yang terlalu besar dan aku tak ingin rasa ini pergi walau kamu tak akan pernah membalas nya
Aku kaget ketika nama ku yang di sebut, aku terdiam kenapa dia seperti ini, aku segera bergegas belari ke depan dan menariknya keluar ruangan dengan meninggalkan semua ketawa dan tepuk tangan dari teman-teman ku semua.
Bagaimana apa yang akan di katakan Bella kepada Rama? Apakah Bella akan marah besar dengan kekonyolan yang di lakukan Rama?
Tunggu di part selanjut nya ya guys 😅😅
Thankyou💕💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Ku Harus Melepaskannya
Romantikketakutan akan sebuah rasa tapi pemberanian yang akhirnya mencoba menikmati setiap proses dan menyukai alur yang telah di terima melewati setiap lika liku cerita dan ending yang jauh dari harapan sebuah cerita dan dia terluka bisa di cek juga...