Seorang anak perempuan yang rambutnya dikucir kuda, berjalan sendiri di trotoar usai pulang sekolah.
Namun, ia merasa seperti ada orang yang mengikutinya dari belakang. Ketika dia menoleh, mulutnya langsung dibekap.
Ternyata itu adalah seorang pria berkacamata hitam. Anak perempuan itu memberontak, tapi ia kalah kuat dengan pria itu.
Pria itu berbisik kepada anak perempuan itu, bahwa ia akan membunuhnya. Anak perempuan itu begitu ketakutan.
Tapi anak perempuan itu berhasil menggigit tangan pria itu, berlari dan menjerit sekuat tenaga. Hingga para warga berdatangan untuk menolongnya.
Tetapi, anak perempuan itu sempat mendengar kalau pria itu berteriak dan berkata kepadanya ,"Lihat saja, nanti!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tranquility
Подростковая литератураMalu. Itulah yang dirasakan Ayana Salshabilla Zianda, saat Mami-nya mengutus seseorang untuk melindungi, menjaga, dan mengawasinya. Apa kata teman-temannya nanti? Bisa-bisa Ayash dibully dan dikatai seperti anak TK. Nugraha Ferdinand. Laki-laki yang...