Part 2

8.8K 447 5
                                    

Keesokkan harinya...

Via berlari-lari menuju meja kerja Alika dengan napas ngos-ngosan Via berkata...

Alika...
Alika...
Ada pengumuman penting di papan pengumuman tentang loe.

Benarkah?
Apa gue naik jabatan?

Bukan, bukan naik jabatan. CEO baru kita suka sama loe, bahkan pak Ricko mengklaim bahwa loe adalah calon mantennya.

What?
Calon manten?
Gue aja nggak kenal sama CEO baru kita. Gimana bisa jadi manten. Memangnya isi pengumumannya apaan sih?

Sebentar, tadi gue fotoin dan uplode di IG gue.

What?
Via, loe apa-apaan sih?
Hapus sekarang juga...
Ucap Alika kaget dan marah.

Ya ampun Ka, loe jangan marah-marah. Gue sih niatnya cuma bercanda donk, siapa tahu jadi viral, semua orang jadi penasaran, follower IG gue semakin banyak dan gue jadi model endorse.

Loe pikir loe artis?

Sorry, becanda gue. Sebenarnya niat gue biar si Erick Erick mantan loe itu lihat. Jadikan dia nyesel udah ninggalin loe dulu.

Gue yang ninggalin dia, bukan dia yang ninggalin gue.

Sama aja.

Beda donk.

Terserah loe deh, ini baca pengumuman di papan pengumuman tadi.

Ucap Via sambil memberikan hp nya pada Alika. Alika pun membaca pengumuman tersebut dengan suara pelan.

Pengumuman

Diberitahukan pada semua pegawai pria di perusahaan ini tidak ada yang boleh mendekati dan menjadikan pegawai wanita yang bernama Alika
Fernanda sebagai calon pacar, sebagai pacar, sebagai calon istri dan sebagai istri. Kalau ada yang berani melawan perintah saya akan saya pecat. Alasannya karena Alika Fernanda adalah manten saya.

                                 Tertanda :
 

                               Federick Orlando
                                 CEO PT. Sky Group.

What?
Federick Orlando?
Kok bisa dia jadi CEO baru di perusahaan ini?
Ucap Alika kaget.

Ya bisa donk Ka, gue dengar-dengar CEO baru kita pacaran dengan putri presdir perusahaan ini.

What?
Ucap Alika kaget.

Loe kenapa sih Ka?
Loe kenal sama pak Ricko?

Jadi pak Ricko yang loe bilang kemarin itu Federick Orlando?

Iya, memangnya kenapa?

Dia Erick, Vi. CEO yang loe puja-puja kemarin itu mantan gue yang brengsek yang sering gue ceritain sama loe...

What?
Serius loe?

Iya gue serius.
Vi, gue mau ke papan pengumuman dulu.

Buat apaan?

Memangnya apalagi kalau bukan buat melepasin pengumuman tadi.
Sekalian gue mau buat perhitungan sama Erick.

Ucap Alika dengan sangat kesal. Alika pun pergi ke lobby kantor dan segera melepaskan kertas pengumuman tersebut dan langsung menuju ke ruang kerja Erick. Sesampainya di depan ruang kerja Erick, Alika di cegat sama seorang sekretaris.

Maaf mbak Alika, pak Ricko nya nggak ada.

Nggak percaya gue, minggir loe Tom.

Ucap Alika dan langsung menerobos masuk ke dalam ruang kerja Erick.

Sial, mana lagi ni orang. Tom, Erick kemana sih?

Erick?
Ucap Tommy bingung.

Maksud gue pak Federick Orlando.

Oh pak Ricko, pak Ricko nya sedang ngurusin kantor cabang mbak.

Balik lagi ke kantor, jam berapa?

Pak Ricko hari ini nggak balik ke kantor mbak. Pak Ricko ada beberapa meeting dengan klien dari luar negeri.

Ya udah deh, sorry gue udah nerobos masuk ruang kerja bos loe yang brengsek ini.

Apa?


Dari Mantan Jadi Manten (1-10 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang