Dari Mantan Jadi Manten (1-10 End).

Part 5

Erick menyuruh Via kembali kerja. Erick pun menggenggam tangan Alika dengan erat dan membawanya menuju ke ruang kerjanya.

Erick, lepasin tangan gue. Orang-orang di kantor ini lihatin kita.

Biarin aja, mereka semua juga tahu kamu itu manten aku.

Iya bawel banget sih loe...

Ucap Revina. Mereka bertiga pun masuk ke dalam ruang kerja Erick.

Hi kenalin gue, Revina. Loe calon manten Erick yang kabur dulu kan?

Ucap Revina mengulurkan tangannya. Alika diam saja tidak membalas uluran tangan Revina.

Ya udah deh kalau loe nggak mau jabat tangan gue. Gue tahu kok loe bete' sama gue gara-gara kejadian 4 tahun yang lalu. Sorry, gue nggak maksud menghancurkan hubungan loe sama Erick. Sorry, gue juga nggak bermaksud menghancurkan pernikahan loe berdua. Waktu itu kita berdua cuma iseng aja kok.

Iseng?
Iya, buat loe berdua itu cuma iseng, tapi nggak buat gue. Kejadian waktu itu membuat hati gue sakit, sakit banget.
Ucap Alika beruraian air mata.

Sayang, maafin aku ya? Kita berdua benaran sepupu.

Loe nggak usah ngebohongin gue lagi Erick. Apa menurut loe pantas melakukan hubungan terlarang dengan sepupu loe sendiri? Kecuali kalau loe berdua memang suka melakukan hubungan sex dengan saudara sendiri.

Ya nggaklah, gue nggak nafsu sama Erick. Punya Erick kecil...

What?
Ucap Erick dan Alika bersamaan.

Ya ampun Revin, mulut kamu benar-benar ya? Jangan bikin masalah makin besar deh...

Iya maaf.
Sengaja...
Erick, bagi duit donk?

Buat apaan?

Biasa.

Biasa apaan?
Kamu pikir aku gudang duit apa?

Ya ampun Erick, kamu jahat. Aku bilangin sama papi biar kamu nggak jadi CEO lagi tapi jadi OB...

Oh...ya...
Bilang aja, siapa takut. Paling juga loe yang di paksa-paksa sama om dan tante buat gantiin posisi aku, mau???

Ogah...

Loe berdua selesaikan saja masalah kalian, gue mau balik kerja.

Sayang, aku belum selesai bicara sama kamu.

Tapi gue udah selesai ngomong sama loe, loe selesaikan saja masalah loe sama sepupu, teman tidur loe.
Ucap Alika penuh penekanan.

Sayang...
Tunggu...

Ucap Erick sambil menarik tangan kanan Alika. Revina pun dengan cepat menarik tangan kiri Erick.

Erick, jangan pergi dulu. Transferin aku uang ke rekening aku sekarang juga, cepatan.

Erick, lepasin tangan loe sekarang juga.

Nggak mau...!!!
Aku nggak akan melepaskan tangan kamu sebelum masalah kita selesai.

Ucap Erick sambil melihat ke arah Alika. Erick pun melihat ke arah Revina dan berkata...

Aku nggak akan tranfer kamu uang, Revina. Kamu minta sama om dan tante aja.

Erick, kamu jahat banget sih sama aku. Aku itu harus ke Thailand sekarang juga.

Kamu mau ngapain ke Thailand lagi?
Mau operasi lagi?

Iya donk Erick, ini proses terakhir. Setelah itu aku akan mendaftarkan identitas baru.

What?
Ya tuhan Revin, apa kamu mau om dan tante jantungan? Apa nggak cukup buah dada kamu itu? Mau aku ratain dada kamu seperti semula?
Ucap Erick kesal.
 
Mau mati loe...!!!

Ucap Revina dengan suara berat. Alika sangat kaget mendengarnya.