Selamat Datang
Dengan apa kau ingin kunyanyikan?
Dengan harmonika terbaikku?
Atau mungkin biola yang usang itu?
Tapi tak usahlahAku memang menunggumu
Menantimu hingga film itu tetap berganti
Hingga petik dawainya telah lelah bergema
Namun kau tetap sajaAda yang kalanya harusku abaikan
Namun terucap jua
Ada ingin yang harus ku sampaikan
Tetap saja ku tahanAku bersama hujan yang masih setia
Bergerimis
Berintik syahdu
Menunggumu bersama kilat petirHingga nyanyian selamat datang kembali untukmu
Tak lagi ku hiraukan