εικοσιτρία

1.3K 24 1
                                    

Kepadamu, Remukku

Untukmu, Remuk yang kusanjung

Patah mematah tak lagi kudapati
Sejatinya leburlah yang selalu ku nanti
Apakabar sang jingga melati?
Yang redup meredup memasuki liarnya

Telah lama aku berkilah
Berbagi rasa tanpa cahaya
Mungkin para duniawiah akan teler
Tapi aku hanya bisa tertawa

Apakabar dirimu penebar remuk?
Yang mengukuh menanti merusak
Ku sapu saja yang ingin menyakit
Seperti sesak yang tiada bergundah

Selalu saja,
Aku merindukanmu.

Puisi & RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang