Saat Menuju Genapaku bingung
pada waktu yang kian berlalu
tapi menanti tetap jadi keharusankutadi di ujung lampu merah itu
banyak tapak yang sudah tak beraturan
awalnya ku rasa ini sebuah kemenangan
saat aku menuju tuju itupun di tanah lapang itu
banyak gegap yang menulikan
membuatku ragu melewati pagarnya
hingga aku beranikan dirimencoba hiruk yang sangat pikuk
mengawani bising yang mau tak mau ku terima
menikmati sengatan pun rintikannya
sambil tertawa goyangi iramapotongan yang ingin kita susun itu
sangat dan amat membuatku penat
ganjil yang kita genapkan ini
membuatku mulai bertanya, "apa mau kamu?"