Bagian 2 ~ pesta di hareem

734 33 0
                                    

Setelah melewati lorong demi lorong di dalam Hareem , akhirnya Jodha sampai juga disebuah pintu besar yang menghubungkan antara Hareem dan area kolam renang diluar ruangan,

dari balik pintu tersebut Jodha bisa mendengar dengan jelas suara alunan music yang sedari tadi didengarnya sejak memasuki Hareem, wangi bunga mawar dan melati pun semakin semerbak harumnya menambah romantisnya suasana malam itu, suara senda gurau para wanita juga semakin terdengar jelas,

"Kita sudah sampai, Ratu Jodha ... mari masuk" ajak Reesham,

sesaat kemudian setelah Reesham mengetuk pintu tiga kali, maka terbukalah pintu besar tersebut, didepan Jodha terpampang area kolam renang yang hanya diterangi oleh nyala lilin dipinggir kolam,

Jodha jadi teringat dimana ketika Jalal mengajaknya untuk kali pertama mandi bersamanya di kamar mandi raja dan ratu, suasananya persis seperti malam ini, ruangan kamar mandi hanya dihiasi dengan nyala lilin dipinggir bak kamar mandi.

"Kamu tahu, Ratu Jodha ..."

bisik Jalal sambil menggosok punggung Jodha dengan rempah rempah wewangian,

"Apa, Yang Mulia" tanya Jodha,

"Sudah lama aku ingin mandi berdua denganmu"

bisik Jalal sambil mendekatkan bibirnya ditelinga Jodha, Jodhapun melirik kearah Jalal sambil tersipu malu.

"Siapa saja istrimu yang sering kamu ajak mandi bersama, Yang Mulia ?" tanya Jodha penasaran,

"Hanya yang special, Ratu Jodha ... kenapa cemburu ???"

goda Jalal sambil membasahi rambut Jodha dengan lembut dari arah belakang, sementara Jodha sibuk menyeka lengannya dengan rempah rempah,

goda Jalal sambil membasahi rambut Jodha dengan lembut dari arah belakang, sementara Jodha sibuk menyeka lengannya dengan rempah rempah,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cemburu ??? hhhh .... Itu sebuah pertanyaan yang sulit, Yang Mulia ... yang mungkin aku sendiri tidak tahu apa jawabannya, kalau aku katakan aku cemburu, itu artinya aku tidak berlaku adil pada istrimu yang lain karena sejak awal kita menikah, aku sudah tahu kalau aku harus berbagi dengan yang lain, tapi kalau aku katakan aku tidak cemburu, itu artinya aku mengingkari kata hatiku sendiri, aku memang cemburu" ujar Jodha lirih seperti takut kalau Jalal mendengar ucapannya barusan,

"Apakah perasaanku ini wajar, Yang Mulia ???"

tanya Jodha yang sedari tadi tidak memperhatikan kalau Jalal sudah tidak ada lagi dibelakangnya,

"Yang Mulia.... "

tanya Jodha lagi sambil menengok kebelakang dan berusaha mencari cari Jalal,

"Yang Mulia ... Yang Mulia ... "

teriak Jodha tepat pada saat itu tiba tiba saja ada seseorang yang mencengkram lengannya dari bawah dan menariknya masuk kedalam bak kamar mandi tersebut dan

"Splaaaaassshhhhhh !!!!"

tubuh Jodha langsung tenggelam kedalamnya, dilihatnya Jalal sudah ada didepannya saat ini dengan senyuman nakalnya yang selalu menggoda Jodha, dan tiba tiba perlahan lahan Jalal mendekati Jodha yang saat itu dalam posisi berbaring dilantai bak kamar mandi, Jalal langsung menahan kedua lengan Jodha agar tetap bertahan dengan posisi tersebut,

JANGAN PANGGIL AKU JODHA (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang