Epilogue

153 9 1
                                    

WARNING! NO CHILDREN AREA! 🔞🔞🔞

Minhyuk POV

Akhirnya kerajaan kembali seperti dulu. Tak hanya itu, permusuhan abadi kami dengan bangsa vampir telah berakhir. Ditambah lagi, aku menemukan cinta sejatiku berkat bantuan Hyungwon. Aku harap dia tenang di sana.

"Yang mulia, pengantinnya sudah siap. Kita bisa melangsungkan pernikahan sekarang."ujar salah seorang pelayan istana.

"Jinjjayo? Ah baiklah." Aku segera menuju altar pernikahan. Terlihat para tamu sudah menunggu mulainya prosesi pernikahan, werewolf dan vampir berbaur. Pendeta pun sudah siap memberkati pernikahan kami.

Tak lama, pengantin wanita datang didampingi pengiring pengantin. Gaun putih membalut tubuhnya. Rambutnya dihias sedemikian rupa hingga ia nampak sangat cantik. Aku sampai membeku melihatnya tampil sangat cantik. Kihyun sebagai pendamping pengantin pria sampai menyiku pelan lenganku.

"Ya! Tahan sebentar. Kau jangan berpikiran yang aneh - aneh dulu."goda Kihyun

"Hah? Oh. Itu... Yoo Ah?"heranku

"Memangnya siapa lagi?"

"Kenapa dia sangat cantik hari ini?"kagumku

"Kau ini. Dia memang cantik."

"Tapi dia sangat cantik, lebih dari biasanya."

"Hihihi.. sabarlah sebentar lagi. Tak lama lagi dia akan menjadi milikmu sepenuhnya."

Yoo Ah sampai di sebelahku. Jantungku berdebar sangat cepat. Ini melebihi saat aku baru menyukainya. Seakan jantungku akan meledak. Aku gugup sekali.

"Baiklah. Akan saya mulai pemberkatannya"ucap sang pendeta.

Pemberkatan dimulai. Semua orang khidmat menyaksikan pemberkatan kami. Sang pendeta membacakan doa agar pernikahan kami abadi.

"Baiklah. Kalian sudah resmi menjadi pasangan suami istri."ujar sang pendeta. 

Semua tamu bersorak dan memberikan tepuk tangan meriah. Aku mencium Yoo Ah yang sekarang menjadi istriku, istriku dalam arti sebenarnya bukan seperti saat itu hanya pura-pura. Setelah pemberkatan itu, kami mengadakan pesta pernikahan seharian. Semua orang tampak bahagia.

"Selamat atas pernikahanmu."ucap Kihyun menyelamati kami.

"Kamsahamnida."balasku

"Kamsahamnida, Kihyun-ssi."balas Yoo Ah

"Kau sudah berjuang keras demi mengembalikan kejayaan kerajaanmu dengan menjadi seorang raja. Dan kau juga telah mendapat wanita yang menjadi ratu kerajaan dan ratu di kehidupanmu."

"Kau ini, bisa saja. Silahkan nikmati pestanya."

"Ne."


Setelah pesta selesai, Aku dan Yoo Ah segera ke kamar untuk beristirahat. Terlihat ranjang kami dihiasi kelopak bunga mawar membentuk lambang hati, sangat cantik.

"Cantik sekali."kagum Yoo Ah

"Eottae? Kau suka?"

"Suka sekali."senangnya sembari memelukku

"Baiklah. Sekarang, siapa yang mau mandi duluan?"

"Kau saja."

"Bagaimana... kalau kita mandi berdua?"

"Mwo?"

"Kita kan sudah resmi jadi suami istri. Dan aku juga seorang raja. Perintah raja tidak boleh dilanggar."

ImmortalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang