Focus : Mark , Chaeyoung , Mina
"Sohye mana sih? Lama amat" Tanya Mina. Mereka memang belom tau apa yang telah terjadi sama Sohye.
"Kita samperin aja,gimana?" Tawar Mark. Chaeyoung dan Mina hanya membalas dengan anggukan.
.
.
."Kok ada koran berserakan disini sih" Kata Chaeyoung sambil merapikan koran itu.
"SOHYE?!" Kaget Chaeyoung setelah melihat Sohye yang berlumuran darah yang ada dibalik koran itu. Mina dan Mark menghampiri Chaeyoung yang terduduk didekat mayat Sohye.
"Ya ampun.....sohye....hiks...hiks...kok lo bisa kayak gini sih" Kata Mina sambil menangis tersedu-sedu.
"Hiks...hiks....gimana dong?" Tanya Chaeyoung panik
"Sementara kita diemin aja disini. Nanti kalo kita udah keluar dari rumah terkutuk ini,baru kita urusin mayat Sohye. Sekarang kita jalan lagi yuk...cari yang lain" Jelas Mark. Mina dan Chaeyoung mengangguk lemas.
.
.
."Eh....bentar deh" Kata Chaeyoung tiba-tiba sambil menghentikan Mark dan Mina yang terus berjalan.
"Kenapa chae?" Tanya Mark
"Ada orang tiduran di lantai. Ngapain ya dia?" Tanya Chaeyoung saat melihat ke arah dapur
"Gue pensaran. Kesana yuk" Ajak Mina yang diangguki oleh Mark dan Chaeyoung.
"Ini...orang...yang lo maksud itu DOYEON!!" Kaget Mina saat mengetahui bahwa yang dimaksud orang itu adalah mayat Doyeon.
"Kenapa udah 2 orang yang mati....hiks....hiks...Chae....Mark....gue gak mau kehilangan temen lagi...hiks...hiks...gue gak mau..." Kata Mina dipelukan Chaeyoung. Mark hanya menundukkan kepalanya
"Iya gue ngerti min...." Kata Chaeyoung
"Kapan kita bisa keluar dari rumah ini? Gue capek chae" Kata Mina
"Gue gak tau min. Gue gak tau nanti kita ke depannya gimana. Gue gak tau apakah nanti kita bisa keluar dari rumah ini? Atau kita mati disini? Gue gak tau min yang pasti. Kita cuma bisa berdoa. Kita cuma bisa ikutin apa mau orang misterius itu" Jelas Chaeyoung. Mark hanya mengangguk
"Lo bener Chae. Ayo kita jalan lagi" Ajak Mina yang disetujui oleh Mark dan Chaeyoung.
Tanpa disadari mereka,ada orang yang daritadi mendengar percakapan mereka.
"Yakin bisa keluar dari rumah ini?"
"Hahaha"
.
.
.Focus : Changbin , Yoojung
"Yeri...lo dimana sih? Jangan bikin gue khawatir yer..." Kata Yoojung.
"Aduh...lo daritadi ngomong mulu sih jung....pusing gue dengernya. Yeri juga gak muncul-muncul. Lama-lama kuping gue pengang" Kata Changbin yang dibalas Yoojung dengan cubitan. Changbin hanya meringis kesakitan.
"Bener-bener ya lo. Kalo gak mau ikutan nyari,gak usah ngikutin gue" Kata Yoojung sambil buang muka.
"Galak amat sih lo. Heran gue" Kata Changbin yang ikutan buang muka.
Ting....(ponsel Yoojung berbunyi)
"Ponsel gue bukannya gak ada kuota ya? Kok ada pesan masuk? Aneh" Kata Yoojung sambil mengambil ponselnya yang ada di kantong celananya.
"Apaan tuh?" Tanya Changbin mengintip ke ponsel Yoojung.
Unknow number
Cari diary warna abu-abu. Khusus CHANGBIN.
Kalo enggak ketemu,teman kalian akan mati"Hah?! Gue?" Bingung Changbin
"Udah..cepatan sana. Lo mau temen kita mati?" Tanya Yoojung. Changbin menggeleng cepat.
"Yaudah gece sono nyari" Perintah Yoojung.
"Kenapa jadi galakan elo?" Kata Changbin pelan,tapi bisa didengar oleh Yoojung.
"Apa lo bilang?!" Tanya Yoojung
"Enggak kok. Lo salah denger kali" Jawab Changbin sambil berlari meninggalkan Yoojung.
"Dasar orang aneh" Kata Yoojung
"Btw...gue SENDIRIAN. Aaa..." Kata Yoojung sambil berlari entah kemana yang penting pergi dari tempat itu.
Changbin pov
"Halo...ada orang disini?"
"Hello...i'm here man.."
"Aduh...daritadi kok gak ada yang ngejawab ya?"
Guys,disini serem banget guys....gue gak bisa mendeskripsikannya.
BRUKK!?
"MAMAH ADA APA TUH" Gue latah kan tuh...Apa sih yang jatuh? Gue balik badan.
"Oalah diarynya jatuh" Gue ambil diarynya
"Btw...gue ngapain disuruh nyari diary ya?"
"Changbin"
Siapa tuh yang manggil gue? Aduh...gue gak berani nengok kebelakang. Mamah....tolongin changbin...😭😭
"Changbin"
Aduh...gue dipanggil lagi. Gue nengok deh...
Changbin pov end
"Eh...ternyata elo...lo di...." Kata-kata Changbin terputus.
"Shutt...Coba lo buka diarynya. Terus lo baca yang kenceng"
"Tapi diary itu kan buat nyimpen rahasia"
"Udah...baca aja"
Changbin membuka diarynya dan tulisan yang ada adalah...
"CHANGBIN MUST DIE"
Jlebb
"Hahahaha"
"Changbin....changbin... lo itu bego atau apa sih?"
"Misi ketiga selesai"
KAMU SEDANG MEMBACA
cursed home | 99 line
Terror[end] gimana perasaan kalian,kalo kalian terjebak didalam rumah yang terkutuk? takut. semua orang pasti takut,kalo mendengar kata terkutuk. kisah ini menceritakan tentang mereka yang terjebak didalam rumah terkutuk. bagaimana cara mereka keluar dari...