1 - Prolog

161 48 9
                                    

Seorang gadis kecil berumur 7 tahun sedang duduk di balkon rumahnya sambil tersenyum menatap rembulan yang sedang  melengkapi isi malam hari nya.

"HALLOOOO, SELENNNN", ucap bocah laki-laki yang seumuran dengan nya. Selen tidak kaget karena ia sangat hafal dengan teriakan itu. Lalu Selen memutar badan nya mendapati sahabat nya yaitu, Nichol.

"Haiii, Nichol kamu lama banget ayo cepetan takut bintang nya ilang", ucap Selen dengan penuh semangat.

"Iya,iya,sabar"

Lalu Nichol bergegas duduk disamping Selen sambil mencubit kedua pipi Selen.

"Ih, Nichol kan aku udah bilang jangan nyubit pipi sakit tau", ucap Selen dengan bibir mengerucut sambil memegang pipi nya yang memerah.

"Hehehehe,Iya, Maaf lupa terus"

"Yaudah mendingan kita mulai bermain hitung bintang nya oke. Aku yang hitung", Selen hanya tersenyum.

3

2

1

"MULAI"

Mereka pun mulai menghitung bintang. Setiap malam hari mereka menikmati pemandangan indah yang menghiasi langit ini dan sambil bermain menghintung bintang. Jika ditanya oleh orang-orang, Mengapa mereka menyukai malam hari padahal malam itu gelap? dan jawaban mereka adalah

"Meskipun gelap tetapi ada sisi lain yang menerangi dan hanya bisa dirasakan jika orang itu menyukai nya"

SELENIC - (nyctophilia, aku menyukai malam)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang