Keesokan hari nya, saat di sekolah.......
Selen mulai melangkah kan kaki nya ke gerbang sekolah dan tiba-tiba ada yang menyetuh pundak nya, ia berhenti sebentar, lalu menoleh sedikit. Selen tersentak kaget dan ternyata orang itu adalahhh...
"SELEN!!!", sapa Alika dengan senyum lebar nya sambil menampakkan sederet gigi putih nya.
Dan seperti biasa kelakuan Alika bikin orang spot jantung, Selen hanya menghela nafas dengan berat dan melanjutkan jalan nya.
"Kirain siapa?", ucap Selen dengan nada rendah seperti menandakan suasana hati nya sedang tidak baik.
"Lo kok lesu sih,Sel?", tanya Alika.
"Gue cuma masih kepikiran sesuatu, tapi tenang aja gue gapapa kok.", ucap Selen dengan sedikit seulas senyum nya. Alika hanya diam saja karena ia tahu kalo Selen lagi seperti ini dia butuh waktu buat nenangin pikiran nya.
Mereka pun berjalan beriringan, namun disekitar mereka ada segerombolan anak cewek yang ngomongin tentang "Anak Baru".
"Sumpahhh anak baru nya itu gantenggggg bangetttt.... Suer deh!"
"Nanti gue mau nyamperin tuh cowok ke kelas nya?? Minta semua sosmed nya...Hihihihi....."
"Eh gue ikut dongg!"
"Eh..Eh..itu kan yang kemarin duduk bareng sama anak baru.",tunjuk salah satu cewek yang berada di salah satu gerombolan para ciwi-ciwi bersuka ria gosip.
"Enak bangetttt... yaa"
"Pake pelet apa tuh cewek?"
"Cantik enggak, modis juga enggak. Cantikan juga gue dan gue juga lebih fasionable, Ya kan ciwi-ciwi?", ledek cewek itu sambil mengibaskan rambut nya dan sepertinya dia ketua geng dari segerombolan cewek tadi.
"Yaiyalah,Clarr!", ucap cewek yang menunjuk nya tadi, lantas segerombolan cewek itu tertawa lepas.
Selen yang mood nya sudah tidak baik pun bertambah jelek dan Alika yang mendengar perbincang tadi pun melototi satu-satu cewek itu dengan sorot mata nya yang tajam.
"Gausah di ladenin ya,Sel, memang dasar tuh cewek mungkin ngga punya kaca kali dirumah, kayak dia paling sempurna aja di dunia ini.", cecar Alika namun Selen tidak menjawab perkataan Alika.Mereka berdua langsung bergegas pergi dari situ menuju ke kelas.
Sesampai nya di kelas mereka pun tetap diam tidak ada yang membuka suara nya terlebih dahulu sampai pelajaran di mulai.
--------------------
Saat bel istirahat berbunyi, semua murid-murid mulai menyerbu kantin.
"Sel,gue mau ke kantin lo mau ikut ga?", tanya Alika.
"Ehmm...gue nitip air putih aja ya, gapapa kan?", tanya Selen balik.
"Gapapa, yaudah gue duluan ya!", seru Alika dan dijawab Selen dengan seula senyum.
5 menit kemudian...
Ada pria yang duduk secara tiba-tiba di bangku depan Selen. Selen yang tadi nya baca novel merasa terganggu akhirnya medongak melihat pria itu.
"Oh elo, Rak,Tumben kesini?", tanya Selen. Raka pun tersenyum, "Hehehe...Kenapa ganggu ya?,tanya Raka temen nya Selen saat duduk dibangku SMP.
"Iya!", kata Selen penuh kejujuran.
"Gue kesini disuruh Pak Mus buat manggil lo! Katanya lo disuruh ke ruang band sekarang.", seru Raka.
"Harus sekarang ya?", tanya Selen.
KAMU SEDANG MEMBACA
SELENIC - (nyctophilia, aku menyukai malam)
Teen FictionDua anak kecil yang bersahabatan dan memiliki keanehan yang sama yaitu, Menyukai Malam. Pada suatu saat Nichol dan Selen berpisah karena ada suatu permasalahan. Apakah mereka akan bertemu kembali?
