satu

2.7K 345 227
                                    

antoinette's pov

"net, neta!"

"apa sih?" kedua bola mata gue-pun reflek muter dengan sendirinya. "ngapain coba lo duduk di samping gue?! itu si lala mau duduk!"

"ini emergency." laki-laki idung jambu itu malah senderan ke bahu gue. "lo marah ya? maaf net, kemaren gue diajakin ngeband sama luke."

ngeselin. itu adalah kata yang bisa gue deskripsikan untuk seorang calum thomas hood.

"kalo udah jadi band terkenal dan uang gue banyak, kan lo juga yang untung. bakalan gue traktir sepuasnya.." lanjutnya.

gue masih terdiam dan memilih untuk tetap sibuk scrolling instagram. bodo amat lebay, gue udah capek temenan sama calum.

calum menyenggol sikut gue. "iya deh, lo menang kali ini. gue traktir lo mie ayam donoloyo."

nah kalo gini, nggak jadi cape.

"yaudah." gue-pun mengalah karena diiming-imingi makanan terenak sejagad raya itu. "yuk, kantin."

"siap delapan enam, bu!" calum-pun malah nyengir-nyengir. "tapi ditraktirnya besok ya, uang gue udah abis buat patungan nyewa studio kemaren."

hal yang paling gue sebel selama empat belas tahun sahabatan sama calum adalah sifat pelupa dan cerobohnya dia. i mean, mungkin calum udah ratusan kali buat gue ngambek karena dia lupa kalau kita ada janji tapi dia malah seenaknya pergi, dan melupakan plan utama kita.

dan di hari ini, gue lagi datang bulan. mood gue super berantakan karena sahabat gue yang pelupa itu. dan beberapa saat lagi, gue akan ngusir dia.

"hey, antoinette bambang."calum tiba-tiba berbisik menyebutkan nama panjang gue dengan lengkap. "the girl who has a french name in her first name and has a very very indonesian name in her last name—,"

"i love you, my bestfriend." lanjutnya.

gue-pun akhirnya tertawa kecil setelah godaan calum barusan. "tai lo, bambang nama bokap gue."

"i know this one will works on you." kata calum sambil ngambil hp dari tangan gue. "lagi liat apa sih? sampe gue dikacangin gitu."

dengan reflek gue-pun langsung berusaha ngambil hp gue dari tangan dia, walaupun nggak berhasil karena genggaman tangan cowok itu yang kuat banget. "calum! balikin!"

"harry styles? masih aja, anjing." lanjut calum setelah liat profile harry terpampang di layar hp gue.

"gapapa lah, siapa tau aja tiba-tiba kak harry naksir gue." gue-pun melirik calum dengan tatapan sinis. "sini kembaliin hp-nya!"

calum-pun nurut. tapi anehnya, dia ngasih hp gue dengan mimik muka yang mau ketawa cuman dia tahan. "dasar bego," lanjutnya.

gue ikut terkekeh lalu menepuk punggung calum, "oiya, nanti anterin gue pulang ya."

"ogah, nanti kan lo latian tari. masa iya gue harus nungguin lo sampe jam lima, mending gue main the sims di rumah."

"gue sumpahin tangan lo tiba-tiba muncul banyak kutu aer gara-gara kebanyakan main the sims," jawab gue kesal. "ayolah, tadi katanya sayang gue?"

"udah kaga." ledek calum lalu pergi ke tempat duduk asli-nya.

lah tai.

**

jam lima sore. waktunya gue pulang ke rumah sehabis sekolah lalu latian tari tradisional. capek sih, tapi worth it, kok. itung-itung bermanfaat lah daripada diem doang di rumah.

antoinette • hoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang