BROKEN HOME (Lee Taeyong)

08

"Ohh jadi kalian sudah saling mengenal kalau begitu aku tak perlu mengenalkan kalian lagi"

"Mari sayang duduk bersama ayah di sini.."
Taeyong hanya bisa menurut dan dia duduk di sebelah ayah

"Taeyong perkenalkan ini yeri dia adalah teman ayah saat smp"

"Wah sudah lama juga kalian berteman ya..."

"Dan kau tau kan siapa dia??"
Taeyong hanya mengangguk saja

"Dia jaehyun dia adalah anak yeri.."

"Jaehyun berisalam..."
Yeri sangat marah dengan kelakuan jaehyun karena dia tidak memberi salam dengan paman yesung dia sangat tidak sopan.

"Hallo paman saya jaehyun.."

"Maafkan anak ku ini dia memang seperti ini setelah kami bercerai..."

"Ohhhh tak apa-apa namanya juga anak-anak"

"Ok....sekarang mana barang bawaan mu biar aku yang bawa ke dalama kamar"

"Kau tak perlu repot-repot biar aku yang bawa sendiri dan kau tinggal menunjukkan jalannya"

"Kau ingin membantah ku???"

"Ohh....t tidak, baiklah kalau memaksa"

Kemudian yeri mengambil baju nya dan baju jaehyun, setelah itu mereka di tunjukkan kamar untuk tidurnya.

"Ini kamar mu jaehyun"
Sambil menjukkan ke arah pintu kamar jaehyun
Kemudian jaehyun mengantar yeri sampai kamarnya

"Dan ini kamarmu yeri.."

"Terimakasih jaehyun kau sudah mau menerimaku meski kau harus memaksa anak mu"

"Oh...tak apa,aku juga minta maaf ya karena aku kau jadi bercerai dengan suami mu...."

"Oh...masalah itu tak usah kau pikirkan lagi..."

Saat itu taeyong dan jaehyun yang tak sengaja mendengar pembicaraan mereka

"Ayah perusak hubungan orang.??" Batin taeyong

"Kau, jadi selama ini kau yang membuat ayah ku dan ibuku berpisah...." batin jaehyun

"Baiklah sekarang kau istirahat saja besok biar aku yang mengantar taeyong dan jaehyun"

"Terimakasih yesung"

Saat malam hari ketika itu taeyong belum tidur, niat dia saat itu adalah mengambil air karena air di kamarnya habis. Dia tak sengaja melihat ayahnya di depan tv dan dia menghampiri ayahnya

"Ayah???"

"Ya ada apa sayang.."

"Yah aku ingin bertanya boleh???"

"Boleh, silahkan saja..."

"Tadi aku tak sengaja mendengar ayah dan yeri berbicara, aku hanya ingin bertanya ada hubungan apa ayah dengan yeri??"

"Kenapa kau bertanya seperti itu, maaf ayah tidak bisa menjawab pertanyaan, sekarang kau kembali ke kamar mu dan tidurlah besok kau sekolah"
Dengan nada marah.

"Kata ayah aku boleh bertanyaan dan pertanyaan ku harus di jawab ayah"

"TAEYONGGGG....!!!!!" teriak ayahnya yang membuat yeri terbangun dan sampai keluar kamar

"Ada apa ini..??" Bingung yeri
Saat keluar kamar yeri kaget saat melihat taeyong yang sudah bergelinang air mata dan ayah nya tak peduli dengan itu

"Ayah membentak ku??"

"Bukan maksudku begitu sayang tapi...." sebelum yesung menyelesaikan kata-katanya taeyong langsung pergi meninggalkannya

"Taeyong..."

"Sayang...."

"Ada apa yesung???"

"Tak ada apa-apa, sekarang kau bisa kembali tidur, dan maafkan aku karena sudah mengganggumu"

"Sekarang kau cerita saja yesung tak apa"

"Aku tak siap untuk menceritakan semua yang pernah kita lalui dulu pada taeyong, aku takut jika aku bercerita maka hatinya akan terluka"

"Jika memang kau belum siap maka jangan katakan namun jika kau sudah siap dan siap menanggung resikonya katakanlah semuanya"

"Bagaimana jika terjadi sesuatu dengan taeyong???"

"Itu resikomu yesung.."
Kemudian yeri meninggalkan yesung sendiri di depan tv

SKIP.......
Lanjut aja ya.....

ketika pagi menjelang saat itu memang pukul 05.30am ketika ingin membangunkan taeyong.

"Taeyong...sayang bangun ini sudah pagi."
Saat ingin membuka pintunya,dia terheran karena tak biasanya taeyong menguncik pintu kamarnya

"Taeyong kau mengunci pintu???sayang bangun kau tak biasanya mengunci pintu kamar. Sayang bangun jangan kau buat ayah mu ini khawatir sayang.." teriak yesung yang khawatir

"Yesung biarkan saja dia,jika dia lapar maka dia akan ke luar kamar. Itu biasa terjadi pada jaehyun"

"Baiklah kita biarkan dia, mari kita makan di bawah" ajak yeri

"Selamat pagi..."
Ucapan selamat dari jaehyun

"Kenapa taeyong belum juga turun ke bawah"

"Jaehyun bisa kah kau memanggil taeyong??"

"Baik paman"

Saat di kamar taeyong

"Yong itu nama panggilan lucu mu"

"Kau tau dari mana nama itu??"

"Aku mendengar pembicaraan mu dengan teman mu si mark itu"

"Oh...."

"Kenapa kau tak turun dan makan bersama??"

"Aku marah dengan ayah."

"Kenapa???"

"Aku hanya bertanya pertanyaan yang sepele dan dia sudah membentak ku"

"Aku juga begitu dulu, dulu aku bahkan sering di marahi dan di pukulli"

"Kau di begitukan kenapa kau tak bilang kepada ibumu"

"Dia bilang benar kata ayah kalau akulah yang salah"

"Mungkin maksud mereka baik"

"Mungkin"

"Bagaimana kalau kita berteman yong....????"

"Hah....kita????hahahaha"

"Iya. Kenapa ketawa???"

"Tak apa, baiklah mari kita berteman"
Mereka berjabat tangan. Dan hari itu pun menjadi hari pertemanan mereka.

"Mari turun dan makan ayah mu sudah membuatkan mu masakan yang sangat enak dan lezat"

"Benarkah???"

"Ya...."

"Baiklah aku akan turun ke bawah" setelah menunggu lama akhirnya taeyong dan jaehyun pun turun ke bawah

"Ngapain saja kalian di atas kenapa lama sekali???"

"Kami hanya berbicara saja paman.."

"Baiklah semua mari makan aku sudah nenyiapkan makanan yang lezat"

"Taeyong mari sini dekat ayah"

"Tak usah aku ingin dekat yeri"

"Baiklah kalau begitu"
Mereka makan bersama di meja makan. Setelah mereka selesai makan mereka berangkat ke sekolah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hai.....!!!! I'm back again
Bagaimana part ini bagus nggak???, patinya selalu ngingetin ada typo nggak??
Kalau ada commend ya
Jangan lupa vote and commend