09

306 22 0
                                    

Saat di perjalanan ke sekolah taeyong masih tak ingin berbicara, dia masih marah dengan ayahnya itu karena itu pertamakalinya yesung berani membentak taeyong, sebelumnya jika taeyong dibentak maka ibu taeyong akan membela itu.

"Taeyong kau masih marah sayang???"
Taeyong tetap tak menjawabnya

"Taeyong ayah mu sedang berbicara dengan mu tak baik jika tak menjawabnya" itu kata jaehyun

"Kalau IYA kenapa???" Kata taeyong dengan menekan jata iya

"Maaf kan ayah sayang, ayah tak bermaksud membentakmu begitu kemarin" saat menyetir

"Andai ibu masih hidup pasti ayah tak berani membentakku"

"Maafkan ayah sayang..,ini kesalahan ayah sendiri"

Setelah perjalanan jauh akhirnya mereka sampai di sekolahan.

"Baiklah kita sampai"

"Terimakasi paman atas tumpangannya" sambil membungkuk kan badan

"Taeyong....!!!!berisalam"
Jaehyun menyikut dan taeyong hanya bisa mengikuttinya

"Terimakasih ayah atas tumpangannya.." kata taeyong yang masih kesal dengan ayahnya.

Saat ini jaehyun bisa berubah karena dia merasa nyaman dengan apa yang diberikan oleh yesung kepada jaehyun. Dia berfikir seandainya yesung dulu adalah ayahnya maka tak akaqn terjadi seperti ini. Mereka berjalan di lorong menuju kelas dan saat berjalan banyak yang melihat mereka. Katanya seperti melihat pangeran yang baru turun dari kayangan

"Yong....!!!!"
Tiba-tiba dari ke jauhan ada yang memanggilnya sambil melambaikan tangan

"Mark.....!!!!"
Sontak saja taeyong langsung mengenali suara itu dan balik meneriaki namanya

Saat ingin berjalan mark heran dengan temannya yang satu ini dia.

"Yong kau berteman dengan nya????"

"Iya, kenapa memangnya???salah berteman dengan nya???"

"Hai....mark kau sudah mengenal ku kan????"

"Oh...ya kau jaehyun kan"

"Iya.."

Dengan muka bingungnya mark menjawab pertanyaan itu. Bagaimana bisa temannya yang satu ini berani berteman dengan manusia yang cepat berubah itu

"Yong kau sehat???"

"Ya aku sehat ada apa memangnya???"

"Tak apa, aku akan cerita nanti ketika di kelaa saja"

"Baiklah, jaehyun, mark mari kita masuk ke dalam kelas"
Kata taeyong dengan merangkul lengan mereka seperti sepangan pengantin

Bel masuk pun berbunyi
Kringg........(anggap aja bel yang biasa di sekolahan itu)

Saat itu memang tak guru yang masuk ke kelas taeyong. Mereka saling bercanda, kelas kalau jamkos pasti gak bisa diam satu kelas pada rame sendiri. Di sisi lain mark masih bingung dengan taeyong, dia hanya bisa memandangi temannya yang asik berbicara dengan jaehyun.

"Apa taeyong di beri sesuatu oleh jaehyun hingga dia seperti itu???"

"Dan kenapa juga jaehyun, kenapa dia berubah setelah berteman dengan taeyong"

"Aku harus dapat jawaban dari taeyong langsung ketika jam istirahat nanti"
Mark masih menyipan pertanyaan di otaknya. Dia juga sudah menyiapkan apa saja yang harus di tanya kan nya.....

Kring.........(anggap aja bel istirahat)

Saat jam istirahat tiba mark pun langsung beranjak dari tempat duduknya dan ingin mengajak taeyong pergi ke kantin namun dia terdahului oleh jaehyun. Jaehyun dululah yang mengajak taeyong ke kantin.

"Yong mari kita ke kantin.." ajak jaehyun

"Apa??dia juga menggunakan nama panggilan lucu taeyong??ini tak bisa di biarkan aku harus bertanya dengan taeyong secara langsung" batin mark

"Ohhh.... ayo.... bagaimana kalau kita mengajak mark juga" kata taeyong sambil menunjuk ke arah mark yang sedari tadi hanya mematung di bangkunya

"Ok baiklah kalau itu mau mu ajak saja dia.."

"Mark..... mau kah kau ikut makan dengan kami????"
Ajak taeyong pada mark. Mark hanya bisa diam

"Mark..." panggil taeyong pada mark sambil melambaiklan tangannya didepan muka mark

"Mark apa kau baik-baik saja??? Mark apa kau sakit??? Mark" sangking gemasnya taeyong pada mark karena mark tak kunjung meresponya akhirnya dia mencubit pipi mark dan itu membuat mark tersadar.

"Aaaaauuuuuuu sakit yong..."

"Siapa suruh kau bengong, ini sudah jam istirahat dari tadi aku memanggil mu tapi kau masoh saja bengong, kau sebenarnya memikirkan apa???"

"Ohh....a. aku tak memikirkan apa-apa, hanya saja mata ku mengantuk nagkannya aku bengong"

"Oh...begitu kalau begitu kau mau tidak pergi le kantin bersama ku dan jaehyun"

"Ohhh..baiklah aku ikut"
Mereka pun bernjak pergi meninggalkan kelas mereka dan langsung pergi ke kantin.

"Yong aku pesan dulu ya...."ijin jaehyun pada taeyong

"Baiklah...."

"Yong....."panggil mark

"Ya.... ada apa mark??"

"Yong aku boleh bertanya???"

"Ya silahkan.."

"Yong kenapa kau dan jaehyun berteman????"

"Memangnya kenapa, apa aku nggak boleh berteman dengan jaehyun, apa kau cemburu aku berteman dengannya???"

"Ohh....ti......tidak aku tidak cemburu, tapi yang aku bingungkan jaehyun bisa berubah secepat itu"

"Apa maksudmu???"

"Dia dulu seperti itu, dia adalah laki-laki yang mungkin bisa di bilang tampan dan baik namun setelah ayah dan ibunya bercerai dan setelah mereka benar-benar berpisah di kemudian sangat berubah dari yang pertama baik menjadi sangat jahat, dia selama ini emosinya tak bisa di kendalikan, namun setelah dia berteman dengan mu dia bisa sangat berubah dia mulai jadi dirinya yang dulu ku kenal, kau apakan dia apa dia yang menghasutmu yong???"

"Hahahah tidak...aku juga tak tau kenapa dia bisa berubah, dia dan ammanya tinggal di rumah ku untuk beberapa hari, saat itu memang ada masalah aku dan appa ku aku masih marah dengannya, namun saat jaehyun masuk kamar ku dan tiba-tiba saja dia mengajak ku berteman....."

"Ohhhh....ya kanapa dia juga memanggilmu nama panggilan lucu mu hah???"

"Apa hanya kau saja yang boleh memanggil dengan nama lucu ku???? Semua orang bisa memanggil ku denagn nama lucu ku"

"Berhati-hati lah kau yong....."

Saat mereka berbicang tiba-tiba saja jaehyun datang dan membawakan makanan yang ada di nampan makanan. Mereka menghabiskan makanan itu dan kemudian kembali ke kelas saat jam menunjukkan waktu istirahat telah habis. Mereka kembali ke kelas dan melanjutka pelajaran.

Jam pulang sekolah mereka semua keluar ke kelas dan menghampiri orang tua mereka yang sudah menunggu lama.

"Yong kau masih marah dengan ayah mu???"

"Ehnmmmmm" taeyong hanya bisa mengangguk

"Jika kau bertemu ayah mu cobalah untuk bersikap ramah"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Part ini sampek sini dulu aja ya soalnya panjang banget ini.....

Jangan lupa vote dan comment.

BROKEN HOME (Lee Taeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang