"Jika kau bertemu ayah mu cobalah untuk bersikap ramah, meskilun kau masih marah cobalah kali ini untuk baik kepadanya"
"Yaa.... baiklah"
Mereka menghampiri ayah taeyong.
"Selamat siang paman" kata jaehyun sambil membungkuk memberi salam
"Yong....." sikut jaehyun
"Selamat siang ayah"kata taeyong.
Setelah mereka memberi hornat mereka masuk kedalam mobil. Saat memasuki mobil betapa terkejutnya taeyong saat melihat yeri ada di dalam mobil appanya.
"Kenapa dia bisa ada di mobil ayah???" Batin taeyong
Pertanyaan itu terus muncul di otak kecil taeyong dan dia merasa ingin menanyakan itu pada ayahnya namun bagaimana jika seperti kemarin lagi, taeyong sangat tidak suka itu. Dia coba memberanikan diri untuk menanyakan pertanyaan itu pada ayahnya nanti ketika berada di rumah. Saat perjalanan pulang dia hanya menatap yeri dan ayahnya saja dan tanpa sadar mobil mereka berhenti bukan di rumah tapi di restoran.
"Restoran???kenapa kita kesini kita harusnya pulang bukan ke sini???" Batin taeyong lagi.
"Hari ini kita makan di restoran ya sayang....maaf karena hari ini ayah tidak masak"
"Tidak biasanya ayah tidak masak"
"Tadi ayah sibuk mencarika rumah sewa untuk yeri...."
"Baiklah"
Mereka turun dari mobil itu. Mereka mencari tempan duduk untuk mereka, kemudian mereka memesan makanan. Setelah memesan makanan mereka berbincang."Bagaimana sekolahmu tadi sayang"
"Baik-baik saja ayah " kata taeyong yang masih dengan muka marah kepada ayahnya.
"Apa kau masih marah dengan ayah ??"
"Ayah pikir???"
"Ayah pikir kau masih marah dengan dengan ayah "
"Hmmmm......." taeyong hanya menjawab itu saja
"Sayang ayah benar-banar minta maaf ayah tidak bermaksud membentakmu kemarin sayang"
"Hmm....."taeyong hanya mengangguk
"Ayah akan menganggap itu sebagai kata maaf dari mu meski ayah belum mendapatkan maaf dari mu"
Percakapan mereka terpotong karena makanan telah datang.
Taeyong hanya bisa diam saat makan bersama padahal yang lain saling berbincang membicarakan jaehyun bahkan ayahya pun ikut berbincang ada apa dengan ayah sebenarnya. Dia tetap penasaran. Setelah menyelesaikan makannya dia beranjak pergi dia hanya pergi ke toilet saja."Aku ingin kebelakang sebentar" kata taeyong dengan muka datar
"Baiklah jangan lama-lama ok!!" Dia berajak pergi meninggalkan mereka untuk toilet. dan apa yang di lakukan taeyong???
Dia sedang menangis di kamar mandi dan kenapa dia menangis???."Appa kenapa kau berubah???apa appa sudah menghianati amma hiks...hiks...."
Suara taeyong tak sengaja terdengar oleh jaehyun yang memang mengikuti taeyong. Jaehyun merasa terkejut dengan apa yang di katakan taeyong dia menghampiri taeyong saat sampai dia berusaha membuka namun sepertinya toilet itu di kunci oleh taeyong"Yong....kau ada di dalam"
"Hiks.....hiks....kenapa kau kemari hah.....???"
"Mari kita pulang.....semua orang sedang menunggu mu...."
"Aku akan keluar jika kau kaluar dari kamar mandi ini"
"Baiklah aku akan keluar aku akan menunggumu di luar"
Jaehyun keluar dari toilet itu. Setelah menunggu lama akhirnya taeyong keluar juga."Mari....kau sudah di tunggu ayah mu di sana"
SKIP......
Malam hari menjelang. Saat itu appa taeyong sedang duduk di depan tv dan sedang melihat tv. Taeyong coba memberanika diri untuk bertanya pada ayahnya."Ayah..."
"Ya sayang......ada apa mari duduk disini bersama ayah"
Taeyong duduk di sebelah ayahnya dia mebarik nafas panjang."Ayah taeyong boleh bertanya...????"
"Ya silahkan sayang"
"Tapi ayah harus berjanji untuk tidak marah"
"Baiklah sayang"
"Kenapa tadi di mobil ayah ada yeri, dan kenapa juga ayah tadi tidak masak, ada apa dengan yeri dan ayah???" Pertanyaan yang di ajukan oleh taeyong membuat yesung kaget. Dia mencoba untuk menutupi semua namun anaknya pasti akan mengetahui suatu saat nanti. Dia akan mecoba untuk menceritakan semua pada taeyong dan dia akan menanggung resiko jika taeyong menjauh darinya.
"Baiklah taeyong ayah akan menceritakan semua......
Jadi dulu ayah pernah memiliki perasaan dengan yeri saat ayah bersama ibumu,ayah pernah bertemu dengan yeri di supermarket dan ibumu tak mengetahui jika ayah memiliki perasaan dengan yeri ayah bisa di panggil penghianat karena telah membohongi ibumu dan sekarang ayah masih mencitai yeri, ayah bisa kau panggil orang yang tak setia, ayah sudah menghianati ibu mu"
Dengan perkataan itu tanpa di ketahui air mata jatuh di pipi yesung."Ayah minta maaf taeyong. Ayah memang menghianat"
Saat menoleh ke taeyong"Sayang kau baik-baik saja???"
Air mata jatuh di pipi mulus taeyong. Dia tak kuat lagi ternyata perkiraan taeyong selama ini memang benar, dia merasa kecewa dengan ayah nya.
"Ayah......"perkataan taeyong terpotong kerana tiba-tiba ayahnya memeluknya dan berkata
"Maafkan ayah sayang" saat mengatakan itu tiba-tiba taeyong melepaskan pelukan ayahnya denga paksa dan itu membuat ayah kaget
"Ayah kau memang jahat, aku benci ayah "
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Cukup sampai sini aja ya......cerita ini bakal lanjut kok
Tunggu kelanjutannya.....Jangan lupa vote and commend ok.........
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN HOME (Lee Taeyong)
Fanfiction☆~Broken Home (lee taeyong)~☆ Kau tahu seberapa sakit saat orang tua mu mengalami kecelakan dan mengakibatkan ibumu meninggal?. Dan ketika ayah yang hanya ada di samping mu memilih pergi dengan orang lain. Seberapa sakit itu?. Bercerita tentang sese...