12

275 18 1
                                    

"Jika kau tak ada di hidup ku, hidupku tak akan begini" kata taeyong yang juga membuat semua murid kebingungan

"Kau sudah membuat semua hancur jung jaehyun"
Tanpa pikir panjang taeyong langsung pergi meninggalkan kelasnya dan tanpa di ketahui taeyong, mark mengikuti taeyong. Taeyong menuju kamar mandi dan betapa terkejutnya dia melihat apa yang di bawa taeyong. Dia membawa sebuah silet dan mark tak tahu apa guna silet itu. Dia menunggu dan saat itu silet itu menuju pada tangan taeyong dengan reflex mark langsung berlari menghampiri teayong.

"YONG.........!!!!" Teriak mark

"Apa yang kau lakukan hah??kau ingin mati???"kata mark

"Ya memang kenapa jika aku ingin mati??"

"Kau sudah bodoh hah??? Bagaimana dengan ayah  mu dan amma mu hah???"

"Ayah  sudah tak peduli lagi dengan ku dan ibu  dia tak akan tau jika aku akan begini karena ibu  sudah jauh dari ku"

"Kau tahu ayah  mu tadi memberi tahukan ku jika dia menyesal dengan apa yang telah dia lakukan dan dia katakan"

"Aku tak peduli lagi, aku hanya ingin bersama ibu " taeyong ingin menyayat tangannya sangat silet akan mendekat ke tangannya.

"KAU AKAN JAUH DENGAN IBU MU TAEYONG!!!!!"
Teriakan itu membuat taeyong kaget, lemas dan seketika silet yang di penganngnya jatuh ke lantai dan dengan hati-hati mark memeluk taeyong dan mengatakan.

"Jika kau ingin dekat dengan ibumu maka baiklah pada ayahmu. Maka ibumu akan bahagia disana"
Seakan taeyong tak menggubris perkataan taeyong dia hanya sibuk menangis di pelukan mark

"Sekarang cuci mukamu dan kembalilah ke kelas, aku akan menunggumu di kelas" saat mark ingin beranjak pergi dari toilet tiba-tiba taeyong memegang tangan mark.

"Apa??"

"Maafkan aku jika selam ini aku memiliki salah pada mu"

"Aishhh....apa yang kau katakan"

"Jangan tinggalkan aku, kau harus bersamaku ketika ke kelas nanti"

"Baiklah yong aku akan menunggumu di depan, kau harus cepat takut guru datang nanti"
Mark bergegas pergi meninggalkan taeyong di toilet. Mark menunggu taeyong di toilet saat menunggu lama akhirnya dia keluar.

"Kau lama sekali........"

"Maaf"

"Ini sudah jam istirahat, mari kita ke kantin"

"Baiklah ayo"

SKIP........
Jam pulang sekolah. Semua murid pulang ke rumah dan taeyong juga namun dia tidak berniat untuk pulang bersama ayahnya namun dia ingin naik bus bersama mark.

"Mark aku ikut pulang bersama mu"

"Naik bis???"

"Iya..."

"Ayahmu tak menjemput??"

"Aku sudah tak peduli lagi dengannya, aku butuh sendiri"

"Baiklah terserahmu"
Saat di perjalanan tiba-tiba ada yang menelepon mark.

"Hallo,siapa ini???"

"Ini ayah  taeyong...."

"Oh...paman, ada apa???"

"Baik-baik saja paman" di pikiran mark lebih baik dia menutupi apa yang telah terjadi pada taeyong hari ini mark takut jika appa taeyong khawatir.

"Benarkah????"

"Iya,paman"

"Baiklah terimakasih" ayah  taeyong langsung menutul teleponnya

"Siapa???"

"He......? E dia... e dia orang rumah"

"Oh...."

"Maaf kan aku yong aku tak berani memberitahumu apa yang taerjadi sebenarnya"

Akhirnya setelah berjalan cukup jauh mereka sampai di halte bis.
Tak butuh waktu lama bis pun datang menghampiri mereka.
Saat perjalanan mark melihat taeyong yang sedang tertidur pulas. Saat sampai mark membangunkan taeyong.

"Yong kita sudah sampai"

"Yong.....bangun"

"Hah oh....sudah sampai???"

"Bailklah ayo kita turun"
Mereka turun dari bis itu dan mereka melanjutka dengan berjalan.

"Kau nyenyak tidur di bis tadi???"

"Hah???e.....e....iya hehehehe"

Mereka berjalan cukup lama dan akhirnya mereka sampai di rumah mark.

"Yong aku sudah sampai, apa kau akan mampir???"

"Oh...tak usah terimakasih, baiklah kalau begitu aku pergi dulu mark, sampai besok di sekolah"

"Baiklah"
Akhirnya taeyong melanjutkan perjalanannya dengan sendiri. Saat sampai di rumah ternyata sudah ada jaehyun dan yeri yang duduk di sofa.

"Aku pulang.........."

"Sayng bisakah kau duduk di sini sebentar???"

"Tak bisa, aku capek"

"Sebentar saja"
Taeyong mematuhi ayahnya. Dia duduk di sofa namun tidak di dekat ayah, jaehyun atau yeri.

"Ayah memiliki rencana.  Namun sebelumnya ayah minta maaf kepada mu mungkin ayah  akan menyakitimu"

"Ayah  berencana untuk menikah dengan yeri"
Lanjut yesung. Tanpa menjawab pertanyaan taeyong langsung pergi meninggalkan mereka berdua.

"Apa jawaban mu taeyong"
Taeyong tetap tak menjwab

"TAEYONG AYAH SEDANG BERBICARA DENGAN MU........!!!!!" Teriak ayahnya
Taeyong tetap tak peduli dengan apa yang di bicarkan ayahnya. Taeyong langsung masuk ke kamarnya

"Ibu kenapa ayah menghianti ibu. Apa salah ibu???"

"Aku ingin bersama ibu sekarang"
Taeyong merasa marah dengan apa yang di katakan ayahnya. Dia tak sengaj tertidur dengan seragam yang masih melekat di tubuhnya.

PAGI MENJELANG...........
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hai aku balik lagi. Gimana cerita yang ini??? Commend ya....
Tapi meskipun jelek tetep vote ya..........
Salam dari ku.......

BROKEN HOME (Lee Taeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang