DEMON MATE - 3. Perlahan

11.8K 943 3
                                    

Clara mengeliat tak nyaman, perlahan matanya terbuka. Ia mengerjapkan matanya berusaha memfokuskan pada cahaya yang ada.

Saat fokusnya sudah berpusat,matanya terbelalak lebar, ia baru menyadari jika kini tubuhnya tengah di peluk oleh seseorang,dan kepalanya Bukan berada di atas bantal,melainkan diatas lengannya yg agak keras.

Ia memundurkan wajahnya menjauh, dari posisi awal yg hanya berjarak beberapa centi dari pria yg sukses membuatnya terus terkejut dalam hitungan menit.

Kini clara berusaha melepaskan tautan tangan yg melekat di tubuhnya.

Hingga suara itu kembali tergiang
"No" diikuti dengan kelopak matanya yg terangkat.

"Aku akan pergi hari ini-" ia mendekatkan wajahnya kearah leher clara,lalu mengesek gesekan hidung mancungnya disitu.

Clara kembali bergerak tak nyaman.
"Nama ku gerald, geraldo stefano dean"

Gerald semakin ngencar menghirup aroma clara yg menyeruak tak terkira,aroma bunga yg bercampur dengan "bau khas setelah hujan" membuat gerald seakan terjun akan kelembutan dan ketenangan tak berujung.

"Mmm, Ge-.. kapan ini akan seles-sai" ungkap clara sedikit ragu.

Gerald terkekeh,kemudian ia menjauhkan lehernya dan bangkit.

"Bersiaplah,dan turun,Aku menunggu mu di bawah." Ujar gerald,sebelum ia benar benar pergi,ia mengelus rambut clara dan mengencupnya cukup lama. Sambil kembali menghirup aroma itu.

CLARA POV
Setelah kepergiannya,aku beranjak ke arah kamar mandi.

Dan berhenti di sebuah kaca yg cukup besar.
Menatap pantulan di sana, diriku yg masih mengunakan baju yg sama,setidaknya pria itu tidak lancang untuk membuka baju seseorang. Batin ku dan mulai memulai ritual mandi.

Setelah kurasa badan ku sudah fresh kembali,aku keluar dan memilih salah satu baju yg akan menjadi outfit ku hari ini.

Agak sedikit kaget,karna lemari yg di penuhi dengan baju yg seharusnya belum ada pada masa ini,tapi...ya sudahlah.., akhirnya pilihan ku jatuh pada celana jeans hitam dan sweater berwarna maroon yg tebal.

Sekali lagi aku menatap penampilan ku,dan mulai melenggang ke lantai dasar.

Baru saja aku membuka pintu,Mata ku sudah di suguhkan,sorotan tajam gerald yg menatap ku dari meja makan di bawah.

Seakan akan berkata "cepat lah turun,aku sudah menunggu mu dari 10.000 tahun yg lalu!"

Karna merasa tak enak,
Aku menuruni tangan dengan tempo yg lebih cepat. Dan sialnya,salah satu kaki ku menunpu pada pijakan tangga yg salah yg membuat tubuh ku mulai oleng.

Aku reflek langsung menoleh saat sebuah tangan yg menarik lengan ku dari sisi bawah

"Gerald!!" Pekik ku kaget saat ia mengendong tubuh ku.

"Berhati hatilah angel!!"
Lalu ia mendudukkan ku tepat di sebelah kursi yg tadi ia duduki.

Aku bergumam,dan menatap makanan yg tersaji, apa beribu ribu tahun yg lalu,steak sudah di temukan? Tanya ku didalam hati

"Apa kau belum menyadarinya? Bila Kita kembali ke dunia mu?"

dahi ku berkerut tanda sedang berfikir.

"What!!" dan langsung melihat sekeliling,
"Ba-bagaiman bisa!?" Tanya ku yg masih terkejut.

Apa apaan ini, bagaimana bisa dalam sehari hidupku berubah dengan berpindah kesana dan kesini!

"Dengarkan aku angel,Kau adalah mate ku, pasangan hidup ku"

Aku mengangguk,dalam masalah ini, kata pasangan hidup sudah bisa diterima,karna sikapnya yg seakan akan tidak ingin kehilangan ku sudah mudah di tebak jika aku lumayan penting.

"Dan mate mu ini,adalah raja demon. Raja penguasa makhluk yg rakyatnya menempati 1/2 wilayah immortal,jadi wajar jika ini terjadi.." lanjutnya santai,aku melirik tangannya yg sedang memotong daging steak dengan pisau dan garpu.

"Lalu siapa aku? Kenapa bisa aku? Kenapa ini bisa terjadi? Bagaimana jika aku tidak mau? Bagaimana jika kita tidak direstui oleh rakyat mu? Bagaimana nasib ku di dunia manusia? Dan mengapa bisa kita berputar putar waktu, lalu-"

"Aaaa.. buka mulut mu," perintahnya,daging itu ia arahkan ke bibir ku.

Aku mengunyah dagingnya perlahan,sambil menunggu ia menjawab,tapi bukannya menjawab ia kembali memotongi daging itu lebih kecil.

"GERALD!!"
"Semuanya akan terjawab. Aku akan pergi sekarang,habiskan makanan mu, dan kamu bisa berjalan jalan kemana pun yg kamu mau,tapi ingat jangan pernah melakukan kontak dengan pria lain!!" Ucapnya dengan agak menekan pada akhir kalimat.

Lagi-lagi,Aku mengangguk mengiyakan.
"Ngomong ngomong,aku suka rambut mu yg sekarang, hampir mirip dengan rambut ku"

🐣🐣🐣
To be continue💛💛💛

DEMON MATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang