Gadis bersurai ungu ini berjalan mendekat,ia lalu mendudukkan tubuhnya di tepi ranjang dengan di ikuti kursi yang ia letakkan tepat di hadapannya.
"clara.. kemari.." ucapnya sambil menaik turunkan telapak tangannya.
aku akan memotong rambut mu,lalu mengubah warnanya,"lanjut kristal.
clara yang mendengar hal itu sedikit terkejut,gelas yang ia genggam sampai bergeser sedikit dari bibirnya,menyebabkan sedikit cairan bening membasahi tepi bibir.
"apa apaan itu,"ucapnya,
lalu mengelap bibirnya dengan ujung lengan baju. dahinya berkerut,tanda ia sedang berfikir,akhir akhir ini hobinya seolah beralih menjadi mengerutkan dahi dan berfikir.
Sang lawan bicara menghela nafasnya pelan.
"jangan bodoh,
jika gaya mu tetap di pertahankan hingga kunjungan ke kerajaan vampire,hanya dalam hitungan 10 detik,nyawa mu sudah melayang dan darah mu sudah masuk ke kerongkongan makhluk itu," ucap kristal sambil menepikan anak rambutnya ke belakang telinga.
"aku tak masalah jika kau memotongnya, tapi jika menganti warna.. ?" kalimat clara mengantung, kakinya kemudian melangkah mendekat ke arah penyihir berambut ungu dengan di balut pakaian serba hitam.
"Gerald tidak akan marah,lagi pula rambut mu tetap berwarna abu-abu ,hanya saja sihir ku yg akan mengubah warnanya kembali keasal,blonde.
dan ya! aku harus mengubah mu seutuhnya,aroma, kelakukaan,bahkan gaya rambut,kau tau
vampire sangat teliti,dia adalah pemilik indra terpeka tepat di urutan kedua setelah manusia serigala,jadi jangan salah"
clara terpaksa mengangguk mengiyakan,lalu dengan lesu duduk di kursi yang di siapkan oleh kristal,kemudian tangan gemulai sang wizard menyambut dengan meraba dari atas dan berujung mengenggam ujung rambut clara yang sudah sepenuhya menyamai warna rambut gerald,karna kesamaan inilah,sudah dapat di pastikan,hanya dengan melihat warnanya, semua orang akan tau dia pasangan seorang raja.
Perlahan namun pasti,gunting itu mulai menyapa dan memotong rambut sang ratu. hingga bertepataan pada sayatan terakhir, tangan kristal mulai merambat dari bawah keatas yang di ikuti dengan cahaya berwarna ungu, dan perlahan pula,warna rambut clara berubah menjadi pirang.
" Warna rambut asli mu mirip dengan ayah mu,
Xavier,seorang raja dengan ketegasan tanpa batas,dan cinta setulus kasih seorang ibu.
hingga dia mati pun, nama ibu mu masih tetap berada di hatinya,"
kristal kembali mengelus sayang rambut clara yang sudah ia potong sebatas bahu.
sedangkan clara mejamkan matanya,entahlah, tiba tiba saja ia merasa sedikit mengantuk.
"tapi,asal kau tau,ayah mu bukan mate yang di takdirkan untuk ibu mu,ayah mu mencintai seseorang yg sudah memiliki mate,dan itu yang membuat cinta mereka salah, ibu mu yang tejebak pesona ayah mu,dan ayah mu yang menjerat si angel dengan pesonanya,aku tak meragukan mu clara,tapi,
.
.
.
jika saat kita ke negri vampire nanti kau terpesona dengan seorang vampire.
aku sendiri yang akan membunuh mu,"
Clara POV
Secara spontan aku langsung membuka kelopak mata ku,dan berniat untuk berbalik sambil mengumpat kearah penyihir kurang ajar ini.
Tapi,tiba tiba saja pandangan ku langsung terkunci kearah pergelangan tangan ku yang tiba tiba saja sakit, seperti tersetrum, secara otomatis,mata ku langsung menatap kearah gelang hitam yg kini berubah menjadi merah.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEMON MATE
Fantasy[REVISI SETELAH TAMAT] [SLOW UPDATE] Mimpi buruk yg terjadi terus menerus. Melihat pacar yg berselingkuh,bertemu dengan wanita aneh, Dan sekarang di hadapkan dengan kenyataan. Bahwa dirimu yg asli adalah seorang mate dari raja penguasa dunia imortal...