23

5.4K 526 19
                                    

Rose tak bisa untuk tak khawatir saat ini. Bahkan ia tak bisa untuk menemui Jungkook karena pria itu masih berada dalam proses pemeriksaan. Tangannya saling bertaut saat ini. Menunjukkan bagaimana khawatirnya ia saat mendengar dari Lucas jika polisi mendatangi kantor Jungkook dan menangkap pria itu.

"Pulanglah. Aku yang akan mengurus semuanya disini."

Rose mendongak dan mendapati Lucas yang berdiri dihadapannya saat ini. Gadis itu kembali menurunkan pandangannya dan mendengus setelahnya.

"Tidak. Aku ingin bertemu dengan Jungkook."

"Hyung tak bisa ditemui untuk beberapa hari kedepan. Jadi jangan menjadi keras kepala dan pulanglah ke rumah orangtuamu."

"Wae? Kenapa ke rumah orangtuaku?"

"Kau lupa kenapa hyung bisa berada disini? Tentu saja bisnis yang kau bilang sangat illegal itu kini telah diketahui oleh polisi. Dan semua harta beserta barang-barang miliknya telah disita sekarang untuk mengganti rugi denda hukumannya."

"I-Itu berarti, Jungkook akan bebas,kan?"

"Tidak semudah itu. Hyung masih diperiksa dan putusannya bahkan belum keluar. Sudahlah, lebih baik kau pulang saja. Aku pasti akan mengabarimu jika kau boleh menemuinya."

"Tapi aku ingin bertemu dengannya sekarang."

"Kumohon, jangan menjadi keras kepala seperti ini."

"Dia benar, Rose."

Perdebatan keduanya terhenti ketika suara Jimin mengintrupsi keduanya. Oh, bahkan Rose lupa jika sedari tadi Jimin berada di sampingnya karena dirinya terlalu mengkhawatirkan Jungkook yang belum bisa ia temui.

"Pulanglah. Kau hanya perlu percaya pada hyung."

Rose masih belum menjawab. Pandangannya beralih pada Lucas. Lalu kembali pada Jimin yang mengangguk seolah dirinya juga mengatakan hal yang sama seperti Lucas. Bahwa ia harus percaya pada pria itu. Bahwa ia harus percaya, Jungkook-nya akan kembali padanya dan menyambutnya dengan merentangkan kedua tangannya untuk memeluknya.

"Baiklah."

.

.

Mobil itu terparkir rapi di garasi sebuah rumah. Rose lebih dulu turun diikuti Jimin setelahnya. Pria itu mengantarkannya pulang kembali ke rumah orangtuanya seperti apa yang disuruh Lucas. Sementara Lucas masih berada di kantor polisi. Mengurusi semua permasalahan Jungkook dan perusahaannya.

"Kau tidak masuk?" Ucap Rose setelah melihat Jimin yang masih berdiri di tempatnya.

"Apa aku boleh? Maksudku, kudengar jika ibumu baru saja bangun dari komanya. Aku hanya tak ingin dia terkena serangan jantung saat melihatku."

Rose mendengus mendengar alasan pria itu yang terdengar konyol baginya.

"Tidak akan. Kemarilah. Jika ibuku berbuat sesuatu padamu, kau hanya tinggal berlindung saja di belakang noona-mu ini."

"Sudah kubilang aku lebih tua darimu."

Rose hanya mengendikkan bahunya dan berjalan lebih dulu. Sedangkan Jimin pun akhirnya mengikuti gadis itu.

Dan benar saja, bahkan Bibi Kang pun sudah berada disini dengan kedua orangtuanya yang seolah menunggu dirinya saat ini.

Rose tak bisa menahan tangisnya saat melihat Ibunya yang masih terduduk di kursi roda kini merentangkan kedua tangannya. Dan tak butuh waktu yang lama bagi gadis itu untuk berlari dan berlutut untuk bisa memeluk Ibunya.

slave ❌ rosekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang