Sudah lelah, belum nyerah
Goyah pernah, hilang arah
Sakit debu panah, undang angin resahJalan rusak parah, disana aku pasrah
Buang sisa usah, ditepi ampas darah
Akrab dengan susah, bersahabat dengan masalahHy....
aku telah sesak
Kamu kan merusak
Pendirianku yang berjejak
Angankan hadirmu sulit ditapak
Hanya senyummu hantui tiap kelopakHy.....
Bersua pun ku elak
Kau tak paham biar sejenak
Sudah ku ikhlaskan retak
Karna asaku siap tercetakHy......
Akhir kelak
Antar aku terbang
Biar hanya debu yang tak ingin pulangBaturaja, 18 April 2018
Dust In The Wind
Anifah Rizki
KAMU SEDANG MEMBACA
Debu-debu yang tak ingin pulang
PoésieTak berharga, tak berarti, tak terlihat, tak terjamah, tak dipedulikan, tak ternilai, tapi terasa jika dirinya ada, hanya sekadar pembuktian walau jalanan tempatnya berpangkuan tak pernah hiraukan. Pun tak peduli, ia ada untuk mereka yang menggapnya...