Sebuah Janji pada Masa Depan

34 1 0
                                    

APAKAH HARI INI AKU ADA JANJI DENGAN MASA DEPAN ?

Bagi kebanyakan orang, masa depan adalah sesuatu yang bisa didapatkan dalam jangka waktu tertentu setelah hari ini. Kebanyakan masa depan dipersiapkan dengan baik. Ada yang sengaja sejak kecil sudah menyusun masa depan yang gemilang. Kelak dimasa tua menikmati kesuksesan. Jadi, apakah masa depan itu kesuksesan ?

Tapi bagiku, masa depan adalah hari ini. Iya, hari ini adalah masa depan bagiku. Masa depan yang sengaja aku persiapkan dengan baik seperti orang-orang kebanyakan. Besok juga, lusa pun begitu. Setiap detik, menit dan hari adalah masa depan bagiku. Bukan dibatasi oleh waktu seperti masa depan di 10 tahun, atau 20 tahun, atau 100 tahun.

Aku suka menyebut hari ini sebagai masa depan, karena aku istimewa. Kata ibuku aku terlahir sebagai orang luar biasa. Jika kamu mengenalku, berarti kamu juga istimewa. Namaku Tatiana, panggil Tiana saja supaya mudah. Dari namanya sudah sangat istimewa bukan ? Tatiana adalah sebuah nama yang disematkan untuk seorang tokoh mitologi di Roma. Dan kenapa aku istimewa ? hal itu karena..

Aku punya kelainan yang entah namanya apa. Ilmu medis belum menemukan apa yang terjadi pada diriku dan bahkan apa yang dapat menyembuhkannya. Aku memiliki ingatan jangka pendek yang hanya berlangsung selama aku tidak tertidur. Semua hal yang terjadi hari ini, siapa saja yang aku temui, apa saja yang aku lakukan, akan terformat otomatis ketika aku tidur. Dan esok hari ketika aku bangun, aku akan lupa semuanya.

Aku sudah terbiasa melupakan orang-orang penting dalam hidupku. Orang tuaku, abangku, teman-temanku dan bahkan kisah tentang mereka. Saat masih kecil, aku sering kebingungan saat aku terbangun dari tidur, aku mendapati orang asing, ditempat yang asing. Tapi lambat laun aku mulai dibiasakan oleh situasi ini. Ibuku dengan penuh sabar dan cinta selalu menyampikan berulang soal siapa dirinya. Soal kenapa aku bisa begitu melupakannya. Teman-temanku juga, mereka sering memandangiku aneh. Kata mereka aku bodoh karena tidak bisa mengingat nama mereka satu persatu. Aku mulai kehilangan teman.

Semakin hari aku semakin paham. Aku tidak aneh. Aku hanya istimewa. Dengan ingatan jangka pendekku ini, mungkin akan sedikit mengganggu. Karena tidak ada satu orang pun yang ingin melewatkan kisah sedetikpun dihidup mereka bahkan untuk sedetik kisah pahit. Tapi aku adalah Tiana, aku adalah manusia yang dipilih Tuhan dengan keistimewaan.

Karena setiap hariku istimewa. Jadi aku tak ingin melewatkan detail hidupku. Apa yang telah aku lalui, apa yang sudah kulakukan, dan siapa saja yang aku temui. Karena itu, kemanapun aku pergi selalu kubawa 2 buah note. 1 note untukku berkisah tentang hari ini, dan 1 note lagi untuk janjiku untuk esok hari. Satu note yang berisikan tuliskan tentang perjalanan masa depanku hari ini biasanya aku baca ulang ketika akan tidur. Sambil mengingat setiap tempat yang aku kunjungi, wajah yang aku temui, dan senyum yang aku dapatkan. Mereka adalah semangat untukku terus dan terus melakukan hidupku berulang-ulang. Aku bersiap untuk hilang, aku bersiap untuk esok. Esok yang ketika bangun kubaca ulang tulisan di sebuah buku catatan itu sebagai kisah asing. Aku seperti membaca sebuah kisah novel setiap hari. Aku tersenyum sesekali saat membaca paragrafnya. Bagaimana seorang tokoh –saya disini melakukan hal konyol. Mungkinkah aku melakukan ini ? aku sama sekali tak mengingatnya.

Aku menyusuri tangga, berjalan pelan sebagai orang asing padahal bertahun-tahun aku berlarian disana. Aku mendapati seorang laki-laki paruh baya menikmati sebuah roti lapis, dan seorang laki-laki muda dihadapannya. Dia sedangan asik dengan smartphonenya. Melihatku mereka tersenyum, aku mendekat kearah mereka. Seketika aku mengingat mereka. ayahku dan abang. Aku mengingat mereka karena bau khas mereka. karena keistimewaanku yang mudah lupa pada memory tapi aku punya kelebihan mengingat yang sifatnya teori. Bau adalah teori yang kukuasai. Bau adalah zat kimia yang mampu dihasilkan oleh tubuh manusia, setiap orang memiliki bau yang khas dimana aku mampu mengurainya sebagai identitas seseorang yang aku kenal.

sekotak kataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang