Meets

457 80 7
                                    

Hari ini adalah hari Senin. Hari yang paling Yerin benci, bagaimana tidak?

Hari Senin itu upacara, datang ke sekolah juga harus pagi, cuacanya panas tak karuan, tugasnya juga sangat menumpuk setiap hari itu, bajunya juga basah ketika upacara karena keringat, dan satu lagi

—pelajaran Matematika selama 3 jam setelah upacara, membuat Yerin ingin muntah didepan wajah sang guru.

Tak ada alasan mengapa ia harus menyukai hari Senin, bukan?

———

Upacara selesai, Yerin dan Jennie langsung berlari dengan kekuatan mereka menuju kelas.

Baju mereka basah, di karenakan keringat mereka yang sedari tadi bercucuran saat upacara.

"Aku benci hari Senin, Jen." tutur Yerin sembari melihat kearah bajunya yang menyeplak.

"Sabar Rin, aku juga kok." balas Jennie sembari melihat kearah bajunya juga.

"Kau tahu? Kita bisa meminjam baju seragam anak kelas lain, lagi pula baju ini sudah terlihat menjijikan bukan?" tawar Jennie.

"Hm, tapi pinjam ke siapa?" tanya Yerin dengan antusiasis.

"Aku tahu!" seru Jennie.

Mereka pun langsung berlari keluar dari kelas dengan hati-hati, Sampailah mereka di loker siswa kelas 2-3.

"Nah, kau buka yang itu!" perintah Jennie asal.

"Jen, kau tahu? Ini namanya bukan meminjam, tapi mencuri!" balas Yerin kesal.

"Sudahlah cepat ambil!" perintah Jennie kembali sembari membuka salah satu loker kelas 2-3 tersebut.

"Daebak, anak kelas 2-3 memang selalu siap sedia. Aku pinjam dulu ya!" ujar Jennie sembari pergi dari loker tersebut dengan membawa baju seragam yang masih bersih.

"Jennie! Kau mau kemana?!" teriak Yerin, tapi Jennie tidak menggubris sama sekali.

Yerin pun langsung mengambil asal baju seragam dari dalam loker yang telah ia buka. Namun, ketika ia hendak pergi—

Grep!

"Jadi kau yang selama ini mencuri baju seragam kelasku?! Ikut aku!" seru seorang lelaki dengan rahang yang kian menegang kepada Yerin.

'Kim Jennie, awas kau!' batin Yerin.

[]

Vote and Comment:*
thankyouu~

Lovable| khb✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang