Bolehkah status hubungan kita lebih dari itu? Bolehkan aku jujur? kalau hatiku ingin lebih dari itu?*****
Setelah peristiwa mengusir Alvaro, Alvaro tak lagi menampakkan batang hidungnya di depan Kezia akhir akhir ini.
Tapi, mungkin takdir sedang mempermainkan dua hati.
Saat Kezia sedang berjalan, tiba-tiba saja ada motor melesat dengan cepat. Reflek, Kezia jatuh ke pinggir jalan yang tak beraspal.
"Akkhh.."teriak Kezia.
Melihat ada orang yang jatuh tak jauh dari tempatnya berdiri, Alvaro segera berlari ke tempat kejadian setelah mengetahuo siapa korban serempet tersebut.
"Tuh orang lagi balapan, apa lagi dikejae T-Rex? Di jalanan kayak gini kok malah ngebut!"emosi Kezia.
"Aww, sakit"eluh Kezia saat mencoba berdiri.
"Lu gak papa?"tanya Alvaro sehabis berlari.
"Gak papa," setelah mengatakan kata yang padat dan jelas itu, Kezia langsung berdiri dan berjalan. Namun saat ingin melangkah dengan kaki kiri dia langsung terjatuh, reflek Alvaro menangkapnya.
"Udah deh gak usah sok jual mahal, mendingan gw bantuin jalan,"bujuk Alvaro.
"Ogah. Nanti bisa ada rumor rumor yang gak enak di denger,"sekali lagi ia terjatuh saat mencoba berjalan dengan satu kaki.
"Lebih mendingin rumor rumor-an gitu daripada ga bisa jalan terus ga pulang?"tanya Alvaro dengan satu alis yang terangkat.
"Udah deh pergi sana! Gue gak mau ada rumor yang gak bener,"usir Kezia sembari mendorong Alvaro.
"Terus lu jalan gimana? Mau ngesot? Kalo lu jalan kayak gitu malah bikin lukanya makin parah!! Udah deh jangan keras kepala mendingan gw bantuin,"
Duh gimana ya? Gw bener-bener takut ada rumor yang macem macem terus nanti kalo sampe gw di bully gimana? Tapi mau gimana lagi , masa gue pulang ngesot kan gak lucu, ucap Kezia dalam hati.
"Hmm gimana ya?"Kezia berkata pelan, tapi masih bisa didengar Alvaro.
"Udah kebanyakan mikir lu,"tanpa ba bi bu Alvaro langsung menggendong Kezia ala bridal style.
"Ihhhh turunin!!!!"teriak Kezia sesambil memukuli dan mencubit dada Alvaro. Karena cubitan Kezia lumayan sakit tega tak tega Alvaro menjatuhkan Kezia agak kencang.
"Awww, gimana sih lu!!! Udah kaki sakit, ditambah bokong lagi!" kesal Kezia.
"Lagian lu nyubit gue kenceng banget!"eluh Alvark mengelus dadanya.
"Elunya juga sih!!! Kalo mau bantuin jangan gitu juga!!! Lu kira gue apaan?"kesal Kezia.
"Terus mau di gimanain lagi???? Elu kan berat gak mungkin gw gendong di punggung gue!"hampir teriak Alvaro saking kesalnya.
"Mendingan di gendong di punggung lu dodoli kampret!!!"balas Kezia dengan sedikit teriak.
"Berarti lu mau tuh buah-buah lu pada kena punggung gw? Gw kira lu cewek baik baik bakal ngejaga tuh buah lu, eh ternyata oh ternyata..."
"Ternyata apa?? Tapi, bener juga sih.. ehhhhh lu bilang apa??? Jadi maksud lu gw bukan cewek baik baik gitu?"
"Gak gak gak gitu kok"jawab Alvaro dengan tangan yang melambai lambaikan tangannya ke kiri dan kanan tanda mengelak.
"Alahhhh, tambah puyeng gue kalo deket sama lu, mau bantuin gue gak?"
"Serah lu lah."
"Kok serah gw sih?"Kezia mengernyit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reflection
Teen Fiction[slow update] ----------------------------------------- Kezia Ratulangi adalah anak yatim piatu yang ditinggal oleh kedua orang tuanya sejak dia SMP. Kehilangan kedua orangtuanya tak membuat harapannya terkubur. Keinginan kedua orang tuanya lah yang...