Anime x Reader [CLOSE REQ]

[SMUT]Yamanbagiri Kunihiro[Touken Ranbu Req]

[YN]/Your Name.
[FN]/Family Name.

★★★★ : Buat ganti Scene/tempat/ waktu.

☆☆☆☆ : Buat Flashback.

Req by devaris02

♠♠♠♠♠♠♠♠♠♠

Hari itu adalah awal musim hujan dimulai. Semua pedang bersiap untuk datangnya hujan, mereka diberi tugas untuk mencegah beberapa hal yang mungkin saja terjadi.

Sang pelayan setia Aruji, Hasebe tengah berkeliling memastikan semuanya mengerjakan tugas mereka.

Namun ia mendapati seseorang dengan tudung putih menutupi wajahnya, hanya duduk seraya mengayunkan kedua kakinya.

"Hei kau!" tegurnya.

Orang itu menoleh pada Hasebe.

"Sedang apa disini? Apa kau sudah mengerjakan tugasmu?!" Hasebe mengira itu adalah Yamanbagiri yang duduk sendirian.

Orang bertudung putih itu bangun, lalu menghadap Hasebe.

"W-Wajah dan mata itu.. Jangan jangan kau..." ia mengambil langkah mundur, lalu menunduk.

"Arujiiiii-samaaaaaa!!!" ia pun segera berlari menuju ruangan Aruji.

★★★★

Klank klank

Setelah kembali dari ruangan Aruji, Hasebe membunyikan lonceng dan semua pedang pun berkumpul.

"Ada apa Hasebe-san? Kami sedang mengerjakan tugas kami"

"Aku meminta kalian berkumpul sebentar untuk menyambut seseorang"

"Seseorang? Pedang baru?"

Ia menggeleng, lalu menoleh kebelakang. Dari belakangnya, muncul orang bertudung putih itu lagi.

"Ia.. Menggunakan benda yang sama denganku" gumam Yamanbagiri.

Setelah maju dan berdampingan dengan Hasebe, ia membuka tudungnya.

Wajah cantik yang familiar dengan seseorang, terlihat dari balik tudungnya.

"Hajimemashite, Saniwa nii-sama no imouto, [FN] [YN]. Yoroshiku!" ucapnya seraya tersenyum.

*(Perkenalkan, adik perempuan Saniwa Nii-sama, [FN] [YN]. Senang bertemu dengan kalian!)

"S-Saniwa no.."

"Aruji-sama no.."

"...Imouto?!!"

Semua pedang terkejut dengan kedatanganmu ke benteng. Mereka tak menyangka bahwa Aruji memiliki seorang adik. Terlebih bahwa adiknya perempuan.

"Hoo.. Sungguh mengejutkan" Ujar Tsurumaru.

"Hahaha.. Siapa yang menyangka dia akan datang kemari" tambah Mikazuki.

Kau tersenyum kepada semua pedang yang ada disana. Hingga matamu tertuju pada sebuah pedang yang mengenakan jubah putih. Mata kalian berdua, bertemu.