Dazai Osamu [BSD]

1.9K 167 26
                                    

Inspirasi : Want it and Want that!
Author    : AdaDenganJihan
Dari Event Triple Book!

[YN]/Your Name
☆☆☆☆/Flashback
★★★★/Ganti scene, waktu dan tempat.
Ability : "陰を潜 (Kage o Hisomu — Disappear to the Shadow)"

Thanks for Tikus Legend, telah memberi Rubah malang ini sebuah inspirasi.

♠♠♠♠♠♠

Sudah hampir 5 bulan, [YN] mengetahui tentang kandungannya. Tentu efek samping dari itu, ia menginginkan banyak hal.

Dan Dazailah, sang suami yang harus menuruti semua keinginan istri tercintanya.

"Apa ini kisah lama yang terulang kembali, tapi kami bertukar peran?" pikir Dazai.

[YN] bukanlah wanita yang banyak mau dan manja. Namun, mungkin bawaan dari anak mereka. Banyak hal yang ia rasakan.

Tapi tentu saja, Dazai harus mengontrol keinginan istrinya. Ia tak mau, [YN] salah makan dan akhirnya membahayakan dirinya serta anaknya juga.

Kalau bisa diingat, [YN] masihlah wanita yang cukup ceroboh. Jadi Dazai meminta saran dari Yosano untuk perkembangan [YN].

"Mau tidak mau, kau harus menuruti permintaan [YN]."

"Tapi terkadang, permintaannya tidak masuk akal. Ia bahkan pernah ingin bergantungan dirumah menggunakan perban. Ia bisa celaka" keluh Dazai seraya memijat dahinya.

"[YN]-san benar benar wanita yang aktif rupanya." ujar Atsushi yang ikut mendengarkan.

"Aku tidak sabar untuk melihat anakmu, Dazai-san" seru Naomi kegirangan.

"Aku juga begitu, Naomi-chan" ucap Dazai sendiri.

"Aku ingin tahu.. Seperti apa dia nantinya.."

Sesaat ruang agensi menjadi hening seketika.

"Apa?"

"Kau benar benar sudah berubah, Dazai-san. Aku terharu" puji Atsushi.

"Kau memang cocok menjadi ayah, Dazai-san" tambah Kenji.

"Benarkah? Aku tidak merasa begitu" jawab Dazai seraya meregangkan tubuhnya kebelakang.

"Aku hanya bingung, harus bersikap seperti apa.. Saat bertemu dengannya nanti"

★★★★

Sementara itu, [YN] hanya duduk diam dirumah tanpa melakukan apapun.

"Aku bosan" keluhnya.

Biasanya wanita itu akan bergerak bebas, kesana kemari melakukan ini dan itu. Namun, kali ini ia tak bisa melakukannya.

Sulit baginya untuk bergerak bebas. Perutnya sudah membesar, dan cukup berat untuk dibawa kemana mana.

"Seandainya bisa kulepas sebentar"

Ia terus bersandar dikursi, sambil menonton tvnya. Tak lama, terdengar bunyi bell dari pintu.

Dengan susah payah, kau beranjak lalu membuka pintu. Lalu didapati wanita dengan pakaian tradisional serta payungnya, berdiri didepan pintumu.

Anime x Reader [CLOSE REQ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang