[Tahun 2010]
Angin kesedihan berhembus. Taburan bunga menghiasi. Air mata menjadi penyejuk tanah. Payung-payung hitam menutupi langit biru. Orang-orang berduka cita atas kematiannya Presdir perusahaan terbesar di korea saat itu,Jung Ha Sung.
Semua warga korea terkejut atas kematiannya yang sangat tiba-tiba.
Suara bom yang berasal dari ruang kerjanya menjadi penyebab dari kematiannya.
Seolah-olah ada seseorang yang merencanakannya.Jam saku tua yang selalu dibawa olehnya, dimasukan kedalam museum. Karena ia dianggap seorang pebisnis pertama yang menjadikan korea menjadi sukses seperti ini.
Detik demi detik pun menghapus semua duka warga korea. Perlahan mereka mulai melupakannya.
Detektif dan para polisi pun sudah menyerah akan kasus kematiannya.
Mungkin hanya jam saku tua itu yang selalu mengingatnya.
~~~
[Tahun 2015]
Museum hoam-dong telah dibuka kembali.
Semua warga antusias. Para sesepuh pun yang sudah memakai kursi roda ingin pergi ke museum itu.Semua warga korea takjub akan sejarah para pejuang dan para perintis usaha. Mereka serasa termotivasi akan cerita lampau mereka.
'Praaakk..'
Kotak kaca dengan berisi jam saku tua pecah. Tak tahu apa penyebabnya. Namun,ada seorang remaja lelaki disana yang menyaksikan kejadian itu.
Hal yang cukup aneh.
Dengan terpaksa, remaja lelaki itu harus menjadi tersangka utama atas kejadian itu.
Para staff museum membersihkan serpihan kaca itu. Namun, para staff kaget melihat jam saku itu berlumuri darah. Padahal tak ada korban atas kejadian itu.
Para staff pun akhirnya, memberikan jam saku itu kepada remaja tadi. Karena, para staff melihat remaja itu selalu memperhatikan jam itu.
Para staff tak menghiraukannya, jika jam saku itu hilang atau terjadi sesuatu. Seperti yang kau ketahui,itu sudah 5 tahun yang lalu. Wajar saja jika mereka melupakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just for Ten Minute
RandomKisah tentang sebuah keluarga dan ketidakadilan. Sebuah jam saku menjadi saksi atas kejadian ini. Akan mereka berhasil menemukan keadilan ini?