Never Give Up

15 5 0
                                    

[TAHUN 2018]

Jung Ji woo anak pertama dari Presdir Jung. Ia sekarang duduk dibangku kelas 12, SMA Hanguk. Ibunya meninggal sekitar 1 tahun yang lalu.

Ia sekarang tinggal di sebuah apartemen  milik perusahaan ayahnya. Pamannya sekarang mengambil alih jabatan ayahnya.

Perusahaan Hyewook sekarang telah jalan kembali. Setelah 8 tahun ditutup, sekarang kembali beroperasi.

Perusahaan Hyewook adalah perusahaan dibidang produksi pangan. Dulu, banyak makanan hasil produksi hyewook yang terjual habis dipasaran. Meskipun sekarang banyak perusahaan lain, perusahaan Hyewook tidak kehilangan citra baiknya dan para pelanggan setianya.

Choi Ji Tae anak kedua dari presdir Jung. Seperti yang kau ketahui, ia bukan anak kandung dari presdir Jung. Maka dari itu, marga nya diganti menjadi Jung Ji Tae.Saat itu Istri mendiang presdir sangat menginginkan anak perempuan.

Jung Ji Tae duduk di bangku kelas 10 SMA Hanguk, ia juga sekarang menjadi trainee di salah satu agensi korea,Nioss Entertainment. Suaranya yang merdu membuat ibunya menyuruh Ji tae masuk agensi.

Ji Tae tinggal bersama kakaknya Ji Woo. Meskipun mereka punya aset kekayaan terbesar, mereka tidak bergantung pada itu. Mereka tetap mencari kerja paruh waktu ketika pulang sekolah.

Suatu hari Ji woo pernah menjadi kasir minimarket,tukang bensin dan jasa layanan antar. Ji Tae juga pernah menjadi penari latarnya girlband korea yaitu BlackPink dan juga pernah menjadi backing vokalnya Ailee, Penyanyi yang sangat terkenal di korea.

Pamannya waktu itu pernah memarahi mereka, karena pamannya mungkin dipandang tidak mengurus mereka, padahal mereka sendiri yang ingin kerja paruh waktu.

Pamannya sering melarang mereka untuk tidak kerja paruh waktu. Namun, mereka tetap tidak menghiraukannya. Karena mereka berpikir, aset kekayaan keluarga kami akan habis jika kita terus menggunakannya, sementara perusahaan tidak berjalan kembali.

Maka dari itu, pamannya membuka lagi perusahaan. Dan sekarang perusahaan dibuka kembali.

Sepanjang jalan pun penuh akan selembaran kertas pencarian karyawan perusahaan hyewook.
Paman dan bibinya pun sibuk mewancarai semua karyawan yang mendaftar. Ji woo dan Ji tae pun sibuk meyebarkan selebaran kertas itu.

[3 Mei 2018]

Perusahaan Hyewook telah di buka.

Pamannya kini sibuk mengurus data dan surat izin lainnya.

Bibinya selaku ketua manager,sibuk juga mempersiapkan karyawan dan tempat kerja untuk karyawan lainnya.

-----

Terik matahari pun menemani Ji woo yang sedang termenung. Ia duduk di bangku dekat minimatket perusahaan hyewook.  Ia meneguk sojunya berkali-kali. Ia selalu khawatir jika kejadian buruk terjadi kembali.

Ruang kerja ayahnya tidak dipakai di perusahaan itu. Itu sudah menjadi keramat bagi perusahaan itu. Bagi pamannya tidak sopan jika memakai kembali ruangan yang menempatinya sudah meninggal.

Ji woo selalu teringat ayahnya jika masuk ke perusahaan itu. Kejadian itu sudah menjadi beban baginya. Ji woo tak pernah lupa akan sosok orang bermasker hitam dan sedikit luka di dekat telinganya. Ia yakin bahwa itu pembunuhnya.

Ji Tae yang saat itu belum menjadi adiknya ji woo. Jadi, sekarang ji tae tak terlalu paham akan kejadian masa lalu yang dialami keluarganya sekarang.

Ji Woo selalu bingung harus kemana ia mencari jam saku ayahnya. Sudah beberapa museum yang di kunjunginya, namun tetap tidak ada ada yang tau keberadaan nya.

Segelintir orang berkata bahwa jam saku itu berada di museum hoam-dong. Saat itu ji woo langsung pergi kesana. Ia sedikit kecewa. Sudah 6 bulan museum hoam-dong di tutup.

Just for Ten MinuteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang