Runaway

15 5 0
                                    

2 tahun berlalu bagi Lee Han Sol hidup dibalik jeruji besi membuat ia muak. Apa yang terjadi 2 tahun yang lalu bukanlah kesalahan nya. Ia hanya menjadi tersangka secara paksa oleh museum itu.

'Crekk... Crekkk.... Creekkk'

Ia berusaha membuka pintu jeruji itu. Sudah berbulan-bulan ia berusaha untuk kabur dari sana,namun percuma hasilnya selalu nihil.

Tepat tanggal 3 mei 2018, Lee Han Sol bebas dari penjara. Si Minion alias Park Jae Young,teman sekamarnya Hansol sudah menunggu di depan sambil membawa sebungkus tahu mentah.

Menurut kepercayaan masyarakat korea, Jika setelah keluar dari penjara diharuskan memakan tahu mentah, agar segala hal-hal buruk yang ada dipenjara tidak dibawa-bawa keluar.

"Hey brother, Cepat kesini"

Ucap minion sambil melambai-lambaikan tangannya dengan wajah yang sangat berseri.

"Ya kau minion, badanmu semakin gemuk saja. Kau bahagia ya tanpaku"

Ucap Hansol berlari ke arah nya.

Mereka pun langsung pergi 'dongmun Tteoppoki' tempat biasa mereka makan.

'cringg...'

'ahjumaaa....'

Asap dari mangkuk tteoppki membuat Hansol makin tidak sabar untuk melahapnya. Suasana yang baru dan bebas membuat Hansol ingin pergi ke segala tempat.

Tak lama kemudian, ada pelanggan lain datang.

Suara langkah kakinya,dan harum parfumnya membuat semua pelanggan teralihkan pandangannya dari tteoppoki mereka.

Ya benar, dia wanita.

Namun beda dengan Hansol, ia tetap melahap tteoppki nya. Menurutnya jika sedetik saja makanan lepas dari kompor rasa makanan nya berubah.

Semua orang memperhatikan wanita itu,kecuali Hansol.

Shin Yi Seul Penyanyi dari Nioss Entertainment itu sudah terkenal dikalangan semua orang. Wangi parfum nya dan langkah kakinya yang khas itu yang membuat semua orang mengenalnya.

'trak..trakk.trakk...'

Langkah kaki nya itu menuju meja hansol. Ia sedikit aneh,karena ada orang yang tidak memperhatikan nya.

"Kau tidak mengenal aku ya?"

"Tidak. Diam, jangan mengajak ku ngobrol jika sedang makan. Tteopoki ku sudah hampir dingin."

Yi Seul pun pergi begitu saja tanpa satu kata pun. Semua pelanggan disana kecewa dan langsung melirik ke arah Hansol.

"Apa salah ku hah? Aku sedang makan." Hansol menyangkalnya

Suara klakson mobil dan suasana jalanan lainnya membuat Hansol serasa terlahir kembali.

[Apartment Myung-dong City]

'titt..titt.titt'

Hansol menekan kotak password pintunya. Segelintir orang melihatnya aneh. Mungkin karena ia habis keluar dari penjara.

Jae young pergi ke supermaket untuk membeli beberapa makanan dan stock soju di apartment.

Suara germecikan air dan asap air hangat menemani Hansol saat mandi. Dengan ditambah cairan aromaterapi membuat Hansol semakin betah di kamar mandi.

'Tingg..Nunggg'

"Siapa? Tunggu sebentar!"

Bel itu merusak kenyamanan hansol dikamar mandi,ia hanya berpakaian handuk dan langsung menuju pintu.

"Siapa disana?"

"Layanan antar paket. Ada paket untuk tuan Lee Han Sol."

'Krekkk..'

Hansol pun sedikit aneh. Selama ini dia hanya diam di jeruji besi. Apakah Jae Young yang pesan?. Hansol pun bingung sendiri. Ia pun akhirnya menerima paket itu.

*Myung-dong City, Lantai 4-13
  Tuan Lee Han Sol*

Hansol pun semakin bingung dengan alamat yang tertera di paket tersebut. Alamat tersebut tertulis dengan benar. Ia hanya sedikit tidak berani untuk membuka nya. Menunggu jae young pulang adalah jawaban nya. Minion selalu berani akan hal seperti ini.

Jam sudah menunjukan pukul 7 malam. Namun jaeyoung belum datang juga. Hansol pun memberanikan diri untuk membukanya.

Perlahan ia membuka selotip nya. Ia pun dengan hati-hati menyobek kertas nya. Tersisa tinggal kotak kecil itu. Hansol pun membukanya.

Ya seperti yang sudah kau duga itu jam saku tua yang berada di museum 2 tahun yang lalu. Hansol sedikit terkejut. Ia langsung teringat akan kejadian 2 tahun yang lalu.

Tak lama kemudian jaeyoung pun tiba. Ia datang dengan keadaan mabuk. Seperti biasa, mungkin ia kalah dalam game online nya itu.

Setelah itu hansol pun mengecek dompet miliknya. Sudah tidak ada satu lembar pun uang didalamnya. Untuk menelpon ayahnya juga susah, Handphone miliknya masih dicekal dikantor polisi.

Bulan menemani tidurnya hansol. Ia pun besok harus membereskan surat-surat sekolahnya. Sudah 2 tahun ia tak sekolah,namun sekolah tak mengeluarkannya. Sebab ayahnya Hansol adalah ketua yayasan sekolah tersebut.
 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 03, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Just for Ten MinuteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang