~So Hyun POV~
Hampir 1 bulan aku berada di rumah keluarga Jeon, sangat menyebalkan, tidak ada kegiatan lain hanya selain makan, tidur, menonton TV saat si evil itu tidak ada atau hanya mendengarkan musik sambil berbaring di kamar.
ini sangat membosankan, Jungkook melarangku keluar rumah, dia bilang dia tidak mau bertanggung jawab kalau aku hilang, cih dia pikir aku anak kecil, aku mendengar suara pintu kamar sebelahku terbuka, segera ku keluar kamar, ku lihat Jungkook sudah rapi.
“Kau mau kemana?” tanyaku menatapnya
“Ke Dorm” dia menjawab tanpa memandangku.
“Aku ikut”
“Tidak bisa”
“Ayolah Kook, jebaal, aku bosan dirumah terus, lagi pula aku merindukan Taehyung oppa” kataku sukses membuatnya menatapku.
“Apa kau bilang? Merindukan siapa?” tanyanya menatap serius kedua manik mataku.
“Tarhyung Oppa, aku sangat merindukannya” ucapku bersemangat.
Memang beberapa hari yang lalu setelah pertemuan pertamaku dengan Taehyung oppa, dia pernah beberapa kali mengunjungiku, dan aku sudah memilihnya menjadi biasku oke, sekarang aku seorang ARMY, terlebih ke oppa Taehyung.
“Cih, tapi sepertinya dia tidak merindukanmu” ucap Jungkook tersenyum meremehkanku.
“Siapa bilang. Tadi malam dia menelponku, dia bilang dia sangat merindukanku”
“Mwo? Dia menelponmu? Bahkan aku tidak tahu nomor ponselmu” ucapnya sedikit kaget.
“Lagi pula untuk apa kau tahu nomor ponselku? Setiap hari kita bertemu”
“Sudahlah, aku pergi dulu” dia berlalu namun segera ku raih tangannya.
“Aku ikut, jebal, aku sangat jenuh disini” aku mengeluarkan puppy eyesku padanya, cih sebenarnya aku tidak mau melakukan ini.
“Baiklah” dia mendengus kesal menyetujui permintaanku
“Jinjja? Huaa gomawo my Evil” ucapku lalu mencium pipinya.
***
Jungkook POV~
Chu~
dia mengecup pipiku lembut ‘omo~ apa yang dia lakukan?’ aku merasakan jantungku berdetak lebih cepat, ‘Yak! Jeon Jungkook, apa yang kau pikirkan, Tuhan cepat normalkan jantungku’ tidak hentinya aku berdoa dan aku melepaskan tangannya yang masih menggelayut manja di lenganku ‘sejak kapan dia menjadi manja seperti itu’
“Tapi kau tidak boleh melakukan Hal-hal aneh! Arasheo?” ucapku lalu berjalan mendahuluinya.
“Okeee” dia mengikutiku. sepertinya dia tersenyum?
—–000—–
Aku memasuki pintu Dorm dengan diikuti olehnya, semua Hyungku sedang berkumpul di sana, hari ini kami akan berlatih untuk persiapan konser tour album baru kami, yang akan dimulai 2 bulan lagi.
“So Hyun-a kau ikut?” Taehyung hyung langsung tersenyum memandang So Hyun ya berada di belakangku, ku lihat dia tersenyum, Issh dia tidak pernah tersenyum semanis itu padaku.
“So Hyun-a, aku merindukan masakanmu, bisakah kau memasakan sesuatu untukku?” ucap Jimin hyung, sepertinya dia juga senang atas kedatangan So Hyun.
“Ne oppa” So Hyun mengangguk lalu dibawa Jimin hyung kedapur.
“Aku ikut” Jin hyung ikut berlari kedapur disusul Tae hyung dan Hoseok hyung.
“Aisssh mereka itu kenapa? Menyebalkan” ucapku lalu duduk di samping Namjoon hyung yang sedang asik dengan kitabnya.
“Sampai kapan dia akan bersamamu Kook?” tanya Suga hyung
“100 hari” jawabku tanpa mengalihkan padanganku dari PSP ku.
“Pengumuman pengumuman” Jimi Hyung datang memukul panci, membuat kami memandangnya.
“Hari ini, akan diadakan lomba antara So Hyun-a dan Jin hyung” ucapnya sambil tersenyum senang.
“Jinjja? Lomba masak kah itu?” RM hyung langsung tertarik.
“Ne, dan sebagai jurinya adalah aku, Taehyung dan Hoseok hyung” ucap Jimin hyung yang dibalas muka kecewa RM hyung.
“Kenapa aku tidak ikut menjadi juri?” tanya RM hyung kecewa.
“karena kalau kau jadi juri, bisa-bisa makanannya habis olehmu hyung” ucapku dan langsung mendapat jitakan kecil dikepalaku.
—–oooOOOooo—–
Kami berkumpul di dapur menyaksikan lomba masak antara Jin hyung dan So Hyun, sebenarnya So Hyun memang cukup pintar dalam memasak, kemampuannya tidak jauh beda dari Jin hyung, jujur saja, saat pertama kali aku makan masakannya dulu, itu enak, bahkan sangat enak, aku hanya terlalu malu untuk mengakuinya.
“Ayo So Hyun-a kau harus menang” terdengar suara Taehyung hyung menyemangati So Hyun.
“Jin Hwaiting” ujar RM hyung menyemangati couplenya itu
***
30 menit mereka berkutat dengan masakan masing-masing, seperti yang sudah ditentukan tadi Jimin hyung, Taehyung hyung, dan Hoseok hyung yang menjadi juri sudah duduk manis didepan sebuah meja panjang. Ada 2 jenis masakan yang berbeda.
So Hyun menyajikan Kimchi yang nampak begitu enak dengan hiasan yang sangat indah menambah penasaran untuk mencobanya. sedangkan Jin hyung menyajikan Salad andalannya yang sudah sering dia berikan pada kami dan rasanya Luar Biasa enak.
Pertama-tama Jimin hyung yang mencicipi masakan Jin hyung, lalu dia memberikan 10 jarinya kepada Jin hyung. “Nilaimu saladmu 10, sangat sempurna” ucapnya.
lalu Hoseok Hyung pun ikut memberikan 10 jarinya untuk Jin hyung. Kini giliran Si 4D Tae hyung, dia terlihat ragu lalu mengangkat 10 jarinya namun segera diturunkan 1 jarinya dan tersenyum “mianhae Jin Hyunh, tapi aku sudah biasa makan salad ini, seharusnya kau berikan kami yang berbeda” ucapnya, yang dibalas tatapan kesal dari Jin hyung. ‘issh aku yakin dia hanya berpura-pura’.
Jimin hyung mulai memakan Kimchi yang sudah menggoda lambungku itu, dia sedikit menaikkan 1 alisnya menatap So Hyun yang berdiri di samping Jin hyung.
“Apa rasanya aneh oppa?” tanya Nari melihat ekspresi Jimin hyung.
“Apa kau benar-benar tinggal di Australia sejak kecil?” tanyanya membuat ku tak mengerti, kenapa Jimin hyung menanyakan itu?
ku lihat So Hyun mengangguk, ada sedikit kecemasan di wajahnya. “Lalu darimana kau bisa memasak Kimchi seenak ini?” seketika wajah So Hyun berubah senang mendengar pertanyaan Jimin Hyung.
“Aku belajar dari eommaku” ucapnya tersenyum.
“100 nilaimu” ucap Jimin hyung yang membuat Jin hyung kembali menampakkan wajah kesalnya.
“Yak! hyung, nilai terbesar 10, kenapa dia 100?” aku terkekeh geli melihat tingkah Jin hyung.
“Hahaha, Ne 10 untukmu So Hyun-a” Jimin hyung pun terkekeh melihat tingkah Jin hyung.
“Perfect, ini sangat-sangat enak” ucap Hoseok hyung
“So Hyun-a” kini Tae hyung berkata sangat lembut. ck, dia memang terlalu sangat romantis memperlakukan seorang yeoja, “Masakanmu, sangat istimewa” ucapnya membuat So Hyun sedikit tersipu. Mwo dia tersipu? Aisshh apa-apaan dia? Tersipu seperti itu.
“Dengan begitu, sudah bisa dipastikan So Hyun lah pemenangnya” ucap Jimin hyung dan diikuti tepuk tangan Hyungdeul ku, mau tak mau akupun ikut bertepuk tangan.
———-oooOOOooo———-
Jangan lupa Vote dan comment!!
Hanya tinggal 2 part lagi.. semuanya ada 7 part!! 2 part siapa yg menantikan??😆😆
KAMU SEDANG MEMBACA
Seoul Treaty [END]
Short StoryDicerita pendek ini aku buat tentang pertunangan yang gak diinginkan oleh kedua belah pihak! Dan mereka diberi waktu 100 hari untuk mendekatkan diri dengan cara tinggal di satu rumah yang sama. Bagaimana hubungan mereka yang awalnya benci, menjadi t...