Part Six

332 74 3
                                    


AUTHOR POV~

Hari ini hari ke 50, So Hyun berada dirumah Jungkook, dia melihat calender disamping meja di kamar yang ia tempati “50 hari lagi aku disini” bisiknya pada dirinya sendiri.

TOK TOK TOK

seseorang mengetuk pintu kamar So Hyun keras, “So Hyun-a, sedang apa kau? aku lapar, cepat masakkan sesuatu” ucap Jungkook dari luar kamar So Hyun, So Hyun keluar dengan malas.

“Ne” ucapnya lalu menuju dapur. “Ada apa anak ini, tumben tidak marah-marah” pikir Jungkook lalu mengikuti So Hyun dan menatapnya yang sedang memasakan sesuatu untuknya.

“Kau kenapa? Apa kau sakit?” tanya Jungkook yang heran atas perubahan sikap So Hyun.

“Annio, aku baik” So Hyun meletakkan ramen yang di hadapan Jungkook “Di kulkas tidak ada apa-apa, hanya ada ini” ucapnya lalu duduk dihadapan Jungkook, Jungkook segera menyantap ramen dengan lahap.

“Kook…” So Hyun bersuara sedikit lirih, membuat Jungkook menatapnya.

“Wae?” tanya Jungkook menatap So Hyun namun masih sambil memakan makanan di hadapannya.

“Apa aku boleh pergi dengan Taehyung oppa?” tanya So Hyun yang membuat Jungkook tersedak.

uhuk uhuk uhuk

“Ah, minum ini” So Hyun segera memberikan minuman kepada Jungkook.

“Kau mau berkencan dengannya?” tanya Jungkook membuat pipi So Hyun merona “Apa kau menyukainya?”

“Molla~ Aku tidak tahu dengan perasaanku” ucapnya menggelengkan kepalanya.

“Dasar yeoja aneh” Jungkook kembali melanjutkan makannya yang sempat tertunda.

“Jadi kau mengijinkannya atau tidak?” tanya So Hyun kembali.

“Terserah kau saja, itu kan urusanmu, tapi asal kau tahu, Tae hyung itu cukup Playboy, so jangan salahkan aku jika nanti kau patah hati” *pletak* sebuah sumpit mendarat di kepala Jungkook “Yak! Appo” ucap Jungkook sambil mengelus-elus kepalanya.

“Aku tidak suka kau berbicara seperti itu tentang Taehyung oppa” ucap So Hyun sedikit kesal “Katakan saja kalau memang kau cemburu” ucap So Hyun yang sukses membuat Jungkook kembali tersedak.

“Mwoyaa? Aku cemburu? Padamu? Issshh tidak akan” ada sedikit raut wajah kecewa dari So Hyun.

“Baiklah kalo begitu, aku pergi dulu”

So Hyun meninggalkan Jungkook yang masih setia dengan ramennya.

———-oooOOOooo———-

Jungkook POV~

Aku memandang jam didepan ku dengan malas, sudah lebih dari jam 10 malam tapi dia belum pulang kemana dia? Berkali-kali ku lirik jendela rumahku berharap dia segera muncul, aku khawatir, mwo? Khawatir? Yak! Jeon Jung Kook apa yang kau pikirkan? Segera ku tepis pikiran-pikiran itu dari otakku, aku mengamati ponsel yang sejak tadi aku genggam, telpon?

Tidak?

Telpon?

Tidak?

Aissshhh aku mengacak rambutku frustasi.

Ku putuskan untuk duduk di depan televisiku, tak ada yang menarik, kembali aku berjalan mendekati jendela, di luar hujan sangat deras ‘Apa aku telfon saja?’ akhirnya ku putuskan untuk menelponnya, ‘Tidak aktif’ aissshhh aku semakin mengacak rambutku frustasi, ‘apa aku harus menelfon Tae hyung?’ yah akhirnya ku putuskan untuk menelponnya.

Seoul Treaty [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang