Let Me Always Chase You

Pertama kali melihatnya

Diva namaku, aku seorang siswi kelas 10 SMA yang pada saat itu menyukai seorang siswa kelas 11 di satu sekolahan ku. Lelaki itu mempunyai ciri khas yaitu dia mempunyai tinggi badan sekitar 180cm. Dia tidak begitu banyak orang yang tau tentang nya pada saat itu.

Awal pertama kali aku bertemu dengan kakak kelasku ketika aku berangkat kesekolah menggunakan angkutan kota yang selalu turun didepan gerbang sekolahanku, aku turun dan membayar angkutan kota itu.
aku menyebrang ke arah gerbang masuk kesekolahan ku, aku lihat ada mobil pribadi berwarna putih berhenti pas didepanku lalu aku berhenti dan mobil itu pun berhenti.
tibatiba, "jgrekkk...." bunyi tutupan pintu mobil yang ditutup oleh kakak kelasku. kemudian aku berjalan bersamaan dengan nya, dia disebelah kiri dan aku disebelah kanan. kita berjarak karna sama sekali belum saling kenal bahkan saling tidak tahu masing-masing dari kita.

Di perjalanku, aku hanya bisa membatin
" siapa kakak ini? mengapa begitu tinggi dan mengapa aku ingin sekali dekat dengan nya, ada apa dengan aku ?!"
ku lihat kakak kelas ku hanya berjalan dengan santai, akhirnya, dia belok kearah kelas nya dan aku masih berjalan lurus kedepan.
Sesampai nya aku dikelas, aku bercerita kepada sahabat ku. aku mengatakan
" Aku tadi berpapasan dengan kakak kelas 11 loh, aku tidak tahu namanya tapi aku tau wajahnya " kataku.
" Siapa kakak itu? kira kira apakah kami tahu kakak kelas yg sedang kamu sukai? " kata salah satu dari sahabatku.
" Sepertinya tidak, karna dia jarang sekali keluar kelas menurutku. sebab aku juga jarang, bahkan tidak pernah melihat dia, baru 15 menit yg lalu aku melihatnya " jawabku.
" Bagaimana orang nya? bisakah kamu jelaskan? " kata sahabatku lagi.
" Menurut aku dia sangat tinggi, aku hanya se dada kakak itu saja. dan menurut ku dia orang nya Alim dan tidak aneh-aneh " jawabku lagi.
" Baiklah, jangan lupa tunjukan kepada kami nanti yang mana orang nya ya! "

Bel tanda untuk memulai KBM telah terdengar, saat itu aku ingat sekali sedang pelajaran matematika peminatan. aku sedang menulis catatan di papan tulis, tiba-tiba bola basket dari arah luar masuk kedalam kelasku, dan aku melihat ternyata kakak kelas yang aku sukai sedang bermain basket di depan ku. yah meskipun berjarak dan berbeda tempat, aku didalam kelas dia diluar lapangan sedang pelajaran penjas. konsentrasi ku buyar sampai - sampai aku salah menulis. Dan lagi aku berbicara sendiri didalam hati " Arghh.... mengapa aku ingin sekali dekat dengan nya! ".

" Tet..tet..tet.." suara bel istirahat telah terdengar, saat nya aku dan sahabat ku pergi kekantin. setelah dari kantin, seperti biasa aku dan sahabat ku duduk ber4 di depan kelas di bawah pohon. disitu kami bercerita sampai akhirnya...
kakak kelas yang aku sukai ternyata lewat dihadapanku! dada ku bergetar, entah mengapa padahal aku baru saja melihat nya tadi siang. saat itu aku sedang patah hati aku baru saja diputuskan oleh pacarku karna hal yang sangat aneh. dan tiba - tiba aku melihat kakak kelasku, apa kah secepat ini aku jatuh cinta lagi?

Sahabatku bertanya " Kamu bilang, tadi saat dikelas akan bercerita tentang kakak kelas 11 itu, ayo ceritakan sekarang kami ingin mendengarnya! "
aku menjawab " Kalian lihat tidak kakak yang tinggi tadi, yang barusan lewat didepan kita! Nah itu dia yang sedang melepas sepatu yang di samping bunga "
" Mana! aku tidak melihat nya " kata sahabatku. " Ohhh.. kakak yang tinggi itu, kayanya aku tau." kata sahabatku yang lain. " Sudah kita lihat saja nanti pas dia selesai sholat, pastikan dia lewat didepan kita! " kataku.

Setelah selesai sholat ashar, aku lihat dia sedang menggulung celana abu abu nya, kemudian dia sedang memakai kaos kaki panjang nya dan kemudian dia mengikat tali sepatunya. aku memperhatikan dari jauh.

Akhirnya dia berjalan kearah aku dan sahabatku, dia kelihatan begitu tampan, mata nya indah, tinggi dan menurut ku dia sempurna.
dan sahabat ku berkata " Ohh yang itu, kamu tumben suka dengan yang pendiam hahahah! " kata sahabat ku.
Aku terus memperhatikan dari dia berjalan didepanku sampai dia berjalan ke arah menuju kelas nya. aku senyum, tapi dia tidak melihat.

Next......