Pendekatan (2)

33 8 4
                                    

Hari itu aku menyesal karena aku tak mendengarkan penjelasan terlebih dahulu dari kakak kelasku, aku malah lebih memilih untuk diam dan bercerita dengan sahabatku daripada membalas whatsapp dari kakak kelasku yang ternyata ingin membuat aku terkejut kemarin siang.
setelah aku telusuri kakak kelasku ternyata so sweet juga yahh, walapun gagal eheh :)

                               -

karena kejadian kemarin, aku semakin penasaran dengan kakak kelasku.
demi apapun! kakak kelasku bukan lah orang yang supel, asyik, dan perhatian apalagi romantis. dia lebih ke pendiam, dingin, super cool.

" seumur - umur aku tak pernah, seniat ini untuk mengejar seseorang. biasanya aku yang selalu dikejar, dan ini malah aku yang mengejar?!
yang namanya cinta, apasaja akan dilakukan. true? "

Aku dan kakak kelasku semakin akrab, kami menikmati percakapan yang cukup random.
ya bagaimana? disini hanya aku yang mencari topik pembicaraan, bagaikan pewawancara yang sedang mewawancarai narasumbernya.
dan setiap kakak kelasku tak membalas pesan ku lagi, aku juga berhenti mengirimi nya pesan dan akan aku lanjutkan nanti biasanya jam larut malam, aku menanyakan apakah dia sudah tidur?
itu membuatku lebih mudah untuk basa-basi memulai percakapanku dengan kakak kelasku.

tapi kali ini, aku ingin menggoda nya. aku ingin tau seberapa dingin sikap kakak kelasku kepadaku.

" Kak, kilogram disingkat jadi apa? "

" Kg "

" Kalau ditambah "N" jadi apa kak? "

" Kangen dong " balas kakak kelasku dan disematkannya emoticon tertawa.

" Kakak lagi apa sekarang? kenapa belum tidur sudah selarut ini? "

" Tidak ada, aku sedang mendengarkan lagu. aku belum mengantuk, mungkin sebentar lagi. "

" Ohya kak, jangan lupa baca doa ya sebelum tidur, dan semoga mimpi indah"

" Aku belum ingin tidur. "

" Hehe iya kakak, aku hanya ingin mengucapkan saja. memangnya tidak boleh? "

" Boleh. aku malah senang "


setelah berjam - jam aku dan kakak kelasku asyik mengobrol, hari semakin larut akhirnya kami saling mengucap selamat malam.

pagi harinya kakak kelasku mengajak ku mengobrol lewat telfon. aku fikir kakak kelasku hanya bercanda jadi aku meng-iyakan saja ajakannya, padahal pagi itu aku sedang berada didalam kamar mandi heheheh.

tak lama kemudian handphone ku bergetar dan ku lihat layar handphone ternyata ada panggilan masuk dan tak lain tak bukan itu adalah kakak kelasku. spotan aku langsung buru - buru keluar dari kamar mandi. lalu.....

" Halo, assalamualikum kak "
tiba-tiba ada 1 pesan masuk dari kakak kelasku padahalkan dia menelfonku. karena penasaran langsung saja ku baca pesan nya

" Tunggu 5 menit "
tak sampai 5 menit aku menunggu..
"Waalikumsalam, kamu lagi apa? "

" Aku lagi berdiri didepan jendela kak sambil melihat orang-orang yang berlalu lalang, kalau kakak? "

" Tidak ada, aku sedang duduk di kamar dan ingin mendengar suaramu "

" Hehehe... kakak bisa saja menggodaku.
kakak sudah sarapan kah? "

" Belum, lagi menunggu mamah pulang dari pasar. ohh iya, matahari ditempat kamu sudah terbit belum? "

" Mmmmhh... masih setengah sih kak "

" Ya iyalah, mataharinya sedang berbicara denganku "

***

Hari sudah semakin siang, saatnya aku mengingatkan kakak kelasku makan siang, mandi, sholat dhuzur dan berhati-hati saat berangkat kesekolah.

" Iya, kamu juga sekolahnya hati-hati"
jawab kakak kelasku, singkat namun berarti.

***

Siang ini kakak kelasku menemuiku. kami mengobrol bersama sambil duduk didepan kelasku. Yahh memang kami terlihat canggung. tetapi untungnya kakak kelasku tidak " sedingin " di whatsapp heheh!


Sahabatku yang baru tiba disekolah, dan disuguhkan pemandang sedap siang ini karena aku ditemui oleh orang yang aku sukai, langsung melihatku dengan tatapan senang dan langsung meledekku.

" Aduh, jangan di ganggu masih anget "

" Yaeayalah, namanya juga lagi PDKT "

" Naek level ya, Di.. "

Sahabatku memang lumayan tidak bisa menjaga image, aku takut kakak kelasku ilfil dengan ku karena perlakuan teman - teman ku.

Tak lama kemudian....

"  Yahudah yah, aku kekelas dulu "

" Iya kak yaudah, Makasih ya
kak "

" Beneran nih kamu ikhlas kalau
aku sekarang ke kelas? "

" Iyalah kak, beneran "

" Nanti saja,
aku masih ingin denganmu"

Aku tersipu malu, wajahku merah merona, jantungku bergetar, telinga ku berdengung.
kakak kelasku ternyata yang terlihat begitu dingin ternyata dia pandai menggodaku. kakak kelasku tipe orang yang susah ditebak.

" Yaampun kak, jangan bilang begitu
aku bisa pingsan mendengarnya "

" Yasudah pingsan saja kalau
kamu mau, nanti aku yang
akan menangkapmu "

- Talking to you makes my day.
diva.

Let Me Always Chase YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang