Let Me Always Chase You

Pendekatan ( 3 )

" Kak, ada sesuatu hal yang ingin aku tanyakan pada kakak "

" Silahkan, akan ku jawab selagi aku bisa menjawab apa pertanyaanmu itu "

" Kakak lagi dekat dengan kak gadis?
mengapa kakak tak bilang apapun tentang kedekatan kakak "

" Tidak, aku dan gadis hanya sebatas teman. aku tidak mempunyai no whatsapp nya, cuma berkontak di BBM "

Melihat balasan pesan dari kakak kelasku seperti itu, membuatku sedikit lega.
sebenar nya masih ada yang menganjal, karena aku pernah mendengar tentang kakak kelasku bahwa dirinya dekat dengan semua orang dikelasnya, dan pandai menjaga perasaan masing-masing orang nya.
sempat terfikir di benakku, kakak kelasku bilang begitu apa hanya ingin menjaga perasaanku?

Kalau pun akhirnya kakak kelasku memilih kak gadis, aku tidak apa-apa dan aku tidak pernah menyesal karena aku telah mengejarnya.

Kakak kelasku mencoba untuk mencairkan suasana yang tadinya sedih menjadi sedikit senang, ya sedikit karena aku masih memikirkan nya
lalu...

" Diva? "

katanya, ada apa ini? tak biasanya kakak kelasku memanggil namaku. apakah dia akan menembakku?
Maaf, saat itu aku ke gr-an.

" Iya kak, ada apa? "

" Besok kamu ada acara tidak? "

" Tidak ada kak,
ada apa nih kak? "

" Diva, besok pagi kita jogging ya
kamu mau atau tidak? "

" Diva, kamu ngga mau ya? "

" Ga nolak kak :) "

balasku sedikit lambat karena, aku hampir saja sesak nafas karena lompat kegirangan.

Malam ku susah tidur, rasanya inginku cepat cepatlah matahari ini terbit supaya aku bisa bertemu dengan kakak kelasku pagi nanti.
sebenarnya aku mengantuk tapi mataku tidak ingin tertidur, mungkin ini rasa nervous ku. nanti aku tidak sendirian, aku ditemani Aw.

Tiba 1 pesan dari kakak kelasku, jam 4:30

" Kita jadi jogging kan? "

" Jadi dong kak, kakak sudah mandi? "

" Sudah ko. yaudah nanti kalau kamu sudah di jalan bilang ya
aku siap - siap dulu "

" Ok kak "

Pagi - pagi buta itu aku ingin sekali mandi, yang biasanya aku anti terkena air pagi hari ini aku bela-belain mandi.
brrrrrrrtr...... benar benar sangat dingin..
tapi tak apa, biar aku nanti terlihat fresh di depan kakak kelasku eheh siapa tau karena aku rajin mandi, kakak kelasku suka dengan ku.

Setelah sampai di stadion, aku bersama Aw duduk di samping lapangan futsal sambil menunggu kakak kelasku yang lagi berjalan menuju kesini.
sambil aku menunggu aku dan Aw memulai pemanasan terlebih dahulu, dan mengelilingi lapangan futsal..
diputaran kedua aku dan Aw melihat kakak kelasku, akhirnya aku berhenti dan menemui nya..

" Ayoo, lari "

kata kakak kelasku, pertamanya aku, Aw dan kakak kelasku berlari bertiga
sudah 1 putaran mengelilingi stadion
Aw lelah dia beristirahat dan duduk di tempat tadi. akhirnya tinggal aku dan kakak kelasku saja.
hahaha terimakasih Aw telah memberikanku kesempatan untuk berdua dengan kakak kelasku!

-

" Kakak serius, udah mandi atau belum nih? "

" Iyah "

" Pantas saja kak, aku sudah berkeringat tapi kakak belum. dan sepertinya kakak beku sementara ehehe "

" sinih "

kakak kelasku menjulurkan telapak tangannya. aku tak tau maksut kakak kelasku itu
dan aku tanyakan

" ada apa kak? "

" mana tangan kamu sini "

akhirnya ku genggam tangan kakak kelasku

" Nahh sudah yuk, kita lari sambil berpegangan tangan
supaya kamu ga cepat lelah :) "

tak pernah terbayang sedikitpun kakak kelasku begitu membuatku semakin mencintainya,
tapi masih saja terfikir tentang kak Gadis dengan nya.
mengapa kakak kelasku seperti ini kepadaku? apakah dia mulai mencintaiku juga?

Setelah aku dan kakak kelasku selesai berlari memutar stadion, kami duduk bersama Aw dan banyak bercerita disana..
tak tau kenapa Aw menanyakan sesuatu hal ke kakak kelasku
lalu....

" Kak, kakak lagi dekat ya dengan kak Gadis? benar tidak rumor itu? "

" Tidak aku lagi dekat dengan orang itu "

kakak kelasku menunjuk kearahku, yaaa bagaimana yaa
aku merasa malu saat itu,
jawaban kakak kelasku itu selalu membuatku salah tingkah.

***

Readers, kira - kira sejauh ini kakak kelasku sudah mencintai ku juga atau belum sama sekali?

di coment ya!