ADA YANG KANGEN SAMA HELZA DIO?
MAAF YA NEXT NYA LAMA SOALNYA SIBUK UTS DAN BENTAR LAGI MAU UKK DOAIN YA GAES SEMOGA DAPET NILAI BAGUS AMINN♡
AKU SEMPET SEMPETIN NIH NGELANJUTIN CERITA DEMI KALIAN♡♡yuk langsung cus cerita..
***
Helza yang masuk ke kamarnya lalu dia membuka PR nya yang tadi ia kerjakan bersama sahabat sahabatnya.
lalu tanpa sadar ia memikirkan sesuatu"Dio kok deket sama kak bryan sih?apa dia kenal udah lama ya sama kak bryan.dan kenapa gue gatau kalo Dio itu temennya kak bryan,apa dia juga sering main kesini dan kak bryan gaperna bilang bilang ke gue,emmmm tau deh pokoknya gue besok harus tanya ke kak bryan.jahat banget deh gue ngga diberitau" pikiran Helza yang berkecamuk.
***
"morning kakkk!!!"ucap Helza setengah berteriak di telinga bryan.
"eh bego,kaget gua!"bryan yang kaget hampir jatuh dari kursi.
"ya sorry wkwk suruh siapa lu juga sering jailin gue"
"iyadeh,sorry huhh"ucap Bryan melirik malas Helza
"kak"
"hm"
"kak Bry"
"hmm"
"kak Bryannn!!"
"apaaa Hell!"
"hahaha"Helza ketawa ngakak karena ia berhasil menjahili kakaknya berkali-kali.
"udah deh bilang aja,pasti ada maunya kan lu?"Bryan yang melirik Helza sambil meduga-duga apa yang akan dilontarkan adiknya itu.
"ehmmm iya sih"
"kan"
"hmmm itu kak aku mau nanya boleh?"ucap Helza sambil menatap Bryan yang makan sarapannya.
"nanya apaan?"
"ituu..kenapa kakak bisa kenal Dio?"ucap Helza penasaran.
"ohh itu"Bryan berkata santai.
"iyaa..gimana ceritanya kok bisa kenal?"
"sebenernya kakak kenal dia udah lama,kakak kenal dia dari kamu kls 9 maybe"ucap Bryan meyakinkan adiknya.
"kok Helza ga diberitau?kan kakak juga tau kalo aku suka sama manusia es itu"Helza yang menyilangakan tangannya didepan dada.
"yaaa...gapapa kalo kamu diberitau pasti kamu nanyaa Dio ntar mulu sama kakak yakan,kakak tu capek sama kecerewetanmu yang gaada kadaluarsanya itu haha"ucap Bryan yang membuat muka Helza langsung berubah cemberut.
"yaa kakak,kok nyebelin sihh"
"dan kamu mau tau dia cerita apa aja tentang kamu?"ucap Bryan membuat Helza yang tadinya murung jadi ingin tahu.***
"aduhh kok
Emi sama Fani nih jam segini belum datang"Helza yang melihat jam tangannya dan menunjukkan pukul 06.55.itu berarti kelas akan dimulai 5 menit lagi."wadaw!!untung gajatuh"Fani yang tergopoh gopoh menuju kelas sampai tidak tau ada kaki si Rian disana.
"ati ati dong ni"ucap Rian.
"gasempet gue,sorry ya"ucap Fani yang mencengirkan mulutnya.dan Rian pun menggeleng -gelengkan kepalanya karena tingkah Fani yang sebelas duabelas sama laki-laki.
disudut lain Helza yang telah mengetahui bila Fani tengah datang dan berbicara dengan Rian.
"kemana aja lu ni?"Helza yang mengetahui Fani lari dari pintu menuju tempat duduknya.
"aduhh panjang ceritanya Hel..kalo mau wawancara nanti aja ya"ucap Fani.
"yeee siapa yang mau menginstrogasi seorang elu"ucap Helza dengan menyilangkan tangan didepan dada.
"kirain..kalo mau tau juga gapapa hahaha"ucap Fani dengan ketawa khasnya.Dan Helza dengan Fani pun menunggu Emi yang tidak datang-datang sampai akhirnya Bu Laili sudah berada tepat didepan kelas.
"pagi anak-anak"
"pagiii buuuu!!!"ucap murid murid serentak.
"pstt Hel si Emi kemana?"ucap Fani dari tempat duduknya setengah berbisik.
"yaitu masalahnya gabiasanya kan dia telat"ucap Helza khawatir.
"paling ya ntar lagi dateng..dia kan ga nitip surat ataupun beritahu kita kalo dia mau izin"
"yaudah tunggu aja.""assalamualaikum bu"suara dari balik pintu membuat Helza dan Emi langsung melirikkan matanya disela sela mengerjakan soal yang berada di papan tulis.
"kemana aja kamu Mi,ga biasanya kamu telat gini"ucap bu laili.
"maaf bu,tadi ada kepentingan sebentar"ucap Emi setengah menunduk.
"iya sudah kamu boleh duduk dan catat soal didepan ini,ada ulangan"
"iya baik bu"***
"laparrr nihh lama banget deh"helza yang menunggu di kantin bersama emi dan fani.
Dan tiba-tiba ada Dio yang datang di kantin bersama Ryan dan kiki,mereka ada sahabat yang selalu bersama.tetapi diantara mereka yang paling diam dan beku hanyalah Dio,Ryan temannya adalah yang paling cerewet,dan yang terakhir kiki selain bijak dia juga yang paling pintar diantara mereka.Dio juga pintar tetapi kiki berada di atasnya"sabar kali hel,kaya yang belum makan 1 tahun"sahut Fani.Emi yang melihatnya hanya tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.Dan tiba-tiba ada Raka yang datang ke meja mereka.
"hai yang"ucap Raka sambil senyum-senyum kepada Helza.
"yang yang palalu peyang"
"kepala bagus gini dikata peang"sambil menaik-naikkan alisnya kepada Helza.
"serah gue dong,mulut mulut gue"Helza menyilangkan tangan didepan dada,dia sebal dengan kelakuan Raka yang selalu mengganggunya
"udah deh Ka,seneng banget kayanya gangguin helza"hardik Emi.
"tau tuh"ucap Fani sambil memakan makanan yang belum habis di mulutnya.
"tuh makanan habisin dulu,keselek baru tau rasa"ucap Helza.Fani yang melihatnya hanya melirik sinis kearah Helza.
"gabung boleh dong"kata Raka
"boleh boleh aja sih"ucap Emi.
"apa!!!engga engga,pindah sana ah gue nanti gaenak makan nih"ucap Helza sarkatik
"kenapa?takut terpesona sama kegantengan gue ya lu?!"Raka yang berbicara dengan PDnya.
"pd amat lu,gue jiji aja makan bareng lo"ucap Helza yang mengerucutkan bibirnya tanda tak suka.
Dio yang berada tak jauh dari tempatnya makan bersama teman temannya.tanpa sadar dia tersenyum kecil karena melihat Helza yang digodain oleh Raka anak Fisika 2.
"lo itu bikin gue sering ketawa karena tingkah lo itu,apaan sih yo lo itu gaboleh mikirin cewe lain tetep fokus ke dia"ucap Dio dalam hati.***
kringgggggggg kringggggg kringgggggg
bel pulang berbunyi Helza dan teman temannya pun beranjak keluar sekolah.votmen jangan lupa gaes♡
KAMU SEDANG MEMBACA
ILY Mr Cold
Teen Fiction"Untung hatiku kuat nungguin kamu,kalo gakuat mah aku tidur aja" Helza "Kalo memang gamau dilanjut sukanya, aku balik jadi kata orang aja deh 'es batu' " Dio