Sebelum baca pastikan klik ☆ di kiri bawah,hargai tulisan author yaa tq
"Makasih Alfa udah jengukin gue,padahal gue udah sembuh"ucap Helza yang mengantarkan Alfa sampai depan depan rumahnya.
"Iya Hel,cepet sembuh ya,dan selamat bertemu setelah liburan"ucap Alfa dan Helza hanya tersenyum.Alfa melajukan motornya dan melesat pergi.
"siapa dek?" tanya Bryan
"temen sekelas kak,anak baru" Bryan hanya membentuk mulutnya seperti huruf 'O' tanda mengerti.
"masuk Hel makan dulu"
"iya mah" Helza duduk disamping Bryan,serta mengambil roti dan memolesnya dengan selai strawberry kesukaannya.
"makan yang banyak biar gendut tapi makan nasi juga jangan roti aja"ucap papa Helza
"hehe iya pa"
"Hel nanti mau ikut mama ga?" tanya mama Helza
"kemana ma?" tanya papa Helza dan Helza bebarengan
"itulo pa ke rumah bu Bela,ada reuni kecil kecilan SMA,katanya bawa anaknya gapapa kan sekalian nemenin mama,kalo Bryan kan cowo pa" Bryan hanya manggut manggut menatap papanya karena Bryan pasti juga tidak mau bila diajak acara seperti itu.karena tidak terlalu suka ibu ibu rumpi.
"ohh ibu ibu?"
"iya biasa pa"
"tapi aku cape ma"tiba tiba Helza berkata
"ayo dong nak temenin mama, denger denger anaknya bu Bela ganteng loh"ucap mamanya.
"hmm iyadeh,tapi aku cuma mau nemenin mama aja,bukan pengen ketemu anaknya bu Bela"ucap Helza
"khansamnida anak mama emang bener bener top deh" ucap mamanya santai.jangan tanya kenapa mama Helza tahu bahasa korea.karena hampir setiap hari Helza dan mama Helza menonton drama korea bahkan sampe seharian dan mama Helza juga nge fans dengan artis kpop BTS EXO BLACKPINK.sampai hafal nama masing masing membernya.Helza sangat beruntung memiliki mama sepertinya.selain friendly juga menjadi teman Helza kesehariannya.
"yaudah hati hati,kalo gitu Bri ayo nanti main golf"
"Ayo paaaa!1!1!1 udah lama banget"ucap Bryan dengan girang.
"cepet ganti baju gapake lama"
"SIAP pak bosss"ucap Bryan dengan tangan hormat di pelipis dahinya.
Jam sudah menunjukkan pukul 11.00 siang.Papa Helza dan Bryan sudah sejak tadi berangkat bermain di lapangan golf.dan Helza akan ikut pada acara teman mamanya.Helza memakai dress selutut berwarna biru muda, berlengan putih pendek.Dengan motif berenda yang dipadukan dengan warna putih yang sangat cocok pada Helza yang berkulit putih.Rambut digerai sebahu berwarna hitam pekat sangat cantik,Helza tidak pernah memakai perwarna rambut sejak dulu jadi rambutnya terlihat hitam legam dan tebal.
"cantiknya anak mama,pasti nanti banyak cowo cowo yang naksir kamu,mama yakin.
"ah mama bisa aja,mama juga cantik tuh".puji Helza,benar saja mama Helza memakai dress hitam selutut dengan rambut digerai,dan curly diujung rambutnya.terlihat seperti anak muda padahal sudah berumur 40 an.
"mamanya cantik apalagi anaknya"ucap mama Helza dengan tertawa
"udah ayo ma berangkat"
"ayoo".
Mama Helza dan Helza menaiki mobil.Helza duduk disamping mamanya.
"Hel denger denger anaknya bu Bela sekolah di sekolah yang sama dengan kamu dan Bryan"ucap mama Helza yang fokus menyetir
"oh iya,siapa ma?"
"siapa dah kapel kadel kabel"
"kabel?hahaha apasih mama receh banget"ucap Helza tertawa terbahak bahak.
"gatau ah mama lupa nanti kamu juga tau sendiri"
"cowo mah?"
"iya kan mama udah bilang"
Perjalanan kurang lebih 45 menit,dan ketika telah sampai pada tujuan,ternyata sudah lumayan ramai.Helza dan mamanya banyak mendapat sorotan dari yang lainnya
Helza pov on
Saat gue sampe banyak banget pasang mata yang melihat gue.dan jujur gue ga nyaman banget,dari mulai tatapan kagum sampai tatapan cewe cewe yang kelihatan gasuka sama gue.Rumahnya mewah dan bikin nyaman,jadi reuni itu diadakan dibelakang rumahnya.Lumayan luas dan ada kolam renang di tengahnya.bayangin sendiri deh
"eh Fina bawa anaknya,siapa namanya?"seorang perempuan seumuran mama menghampiri gue dan mama gue.dia cantik dan kelihatannya ramah.
"Helza tante"jawab gue sesopan mungkin
"oh nama yang cantik,secantik orangnya"pujinya.gue hanya senyum
"lama ga ketemu Bel,tambah cantik aja"timbrung mama gue "oh ini yang namanya tante Bela itu"batinku
"kamu juga tambah cantik,ayo kumpul sama yang lain" ajak tante Bela
"Ma aku mau kesana deh ambil minum"tuturku.Sebenernya gue juga ga terlalu suka mengikuti ibu ibu yang akan ngerumpi jadi lebih baik gue jalan jalan sendiri.
"iya udah nduk,paling ya bentar lagi anak tante turun biar kamu ada temen ngomong"ucap tante Bela
"hehe iya gapapa tan"Gue pun mengambil minuman yang telah disajikan.Saat itu juga ada 2 cowo seumuran gue datang ngehampiri gue
"haii gue Tino"
"gue Bian"
"eh iya gue Helza"ucap gue sambil menyalami mereka.
"boleh ga kita disini kayanya lo lagi sendirian"ucap cowo yang namanya Tino "emang sendirian kali masih nanya"batinku
"boleh boleh"
"oiya lo sekolah mana?"ucap Bian kemudian
"gue sekolah di SMA 1 JKT,kalo kalian?"
"kami sekolah di SMA TUNAS BANGSA JKT kebetulan 1 sekolah sama cucunguk 1 ini"ucap Tino
"elu yang cucunguk"sambung Bryan
"ohh gitu ya"jawab gue seadanya.Gue lumayan ga sepi sih karena nemu temen baru disini
"boleh minta id line lu ga Hel?kalo gaboleh ya gapapa"ucap Bian
"gue juga minta kalo boleh"ucap Tino.
"boleh kok"ucap gue menuliskan id line pada handphone mereka
"kapan kapan kita boleh main sama lo ya Hel,lo friendly soalnya gue suka"ucap Tino
"oiya main kerumah aja"
"makasih Helzaa"ucap keduanya gue cuma senyum.lalu gue pamit mau ke mama gue.Gue mendengar tante Bela memanggil anaknya dari pintu tengah rumahnya.
"REL KAREL TURUN DULU"panggil tante Bela
"iya maaa"gue tidak terlalu memperhatikan tiba tiba udah ada sosok cowo disebelah meja gue berdiri.tapi gue cuma liat dari ekor mata dan gaada minat buat noleh.
"ada apa ma?"
"itu temenin Helza anak temen mama,dia satu sekolah sama kamu"
"oiya siapa ya?"
Gue dengan jelas mendengar percakapan mereka,tapi memilih pura pura ga denger.tante Bela pun pergi kembali berkumpul bersama temannya
"halo"dia memanggil.saat gue noleh sumpah kaget banget gue gabohong dah
dia juga melotot kearah gue seakan ga percaya gue disana.Kaka kelas sialan waktu itu yang bawa gue ke ruang neraka.ternyata anaknya tante Bela.siapa lagi kalo bukan ketua osis sialan si Karel.
oh my god apakah ini yang disebut dengan dunia itu sempit.gue dengan belaga polos mengalihkan mata indah gue dari tatapannya yang seakan akan mau nerkam gue.dan memilih untuk tersenyum kikuk.
bingung,itulah yang gue rasain sekarang.
see u in next story
maap ya author banyak tipo
KAMU SEDANG MEMBACA
ILY Mr Cold
Teen Fiction"Untung hatiku kuat nungguin kamu,kalo gakuat mah aku tidur aja" Helza "Kalo memang gamau dilanjut sukanya, aku balik jadi kata orang aja deh 'es batu' " Dio
