Si kecil Ayel terbangun pagi sekali hari ini saat waktu masih menunjukan pukul 05.00 pagi, sedari tadi Ayel terus merengek pada sang ibu, entahlah apa yang bayi beruang itu inginkan yang jelas Alana sekarang mulai kewalahan karena harus terus menggendong sang anak yang tak mau turun. Padahal biasanya di hari libur begini baik Alana, Gara dan juga bayi beruang mereka akan bangun lebih siang. Sayangnya tidur Alana harus terganggu oleh kerewelan sang anak di pagi pagi buta begini.
"Hiks.. bubu hiks.." rengek baby Ayel yang kini tengah menyandarkan kepalanya pada dada sang ibu.
"Iya kenapa sayang? Ayel mau apa bilang sama ibu, jangan nangis terus nak. Ayel mau susu hm? Atau Ayel lapar mau mam?" tanya Alana yang sedari tadi mengelus punggung kecil sang anak dengan lembut.Baby Ayel menggelengkan kepalanya, "mu main lual, main di taman bubu hiks.. main ayo main.."
"Ini masih terlalu pagi sayangku, di luar dingin. Main nya nanti siang aja ya sama ibu sama ayah, sekarang Ayel bobo lagi ya?" sahut Alana.
"Da mau bobo hiks.. mau main di lual di taman main posotan huhu.." kekeuh baby Ayel dengan tangannya yang terus menunjuk ke arah pintu.
Tapi Alana tak menyerah, ia tak mungkin membawa sang anak ke taman pagi pagi buta begini. Hingga tak lama dari itu muncul suatu ide di otaknya.
"Eh gimana kalau Ayel mimi stroberi aja? Ayel kan suka susu stroberi," tawaran Alana kali ini sepertinya menarik, terbukti dengan tangis sang anak yang mulai mereda.
"Tobeli?" tanya baby Ayel dengan mata mengerjap lucu.
"Iya stroberi sayang, gimana? Ayel mau tidak hm?" jawab Alana membuat sang anak bepikir sejenak.
"Um! Yel mu susu tobeli bubu!" seru Ayel tiba-tiba bersemangat.
Alana menghela napas lega seraya menyeka sisa air mata di pipi gembul baby Ayel dengan lembut.
"Okay tunggu sebentar, ibu ambil dulu susu stroberi kesukaan Ayel ya," Alana mendudukan sang anak di baby chair yang biasa baby Ayel. gunakan saat makan.
Setelah memastikan baby-nya duduk dengan nyaman, Alana mengambil susu stroberi yang ada di lemari khusus makanan dan minuman.
"Ini susu stroberinya sayangku," ujar Alana membawa susu itu ke hadapan bayi beruangnya.
"Yeayyyyy tobeli tobeli, Yel suka susu tobeli, maaci bubu~" pekik baby Ayel senang seraya bertepuk tangan, lucu sekali.
Alana mendekatkan ujung sedotan susu tersebut ke mulut sang anak membuat baby Ayel yang melihat itu pun langsung menyedot susu stroberi kesukaannya dengan semangat hingga susu nya habis tak tersisa.
"Bubu susu na abis.." baby Ayel menyodorkan kemasan susu stroberi yang sudah habis itu pada sang ibu.
"Pintarnya anak ibu! Nah karena Ayel sudah minum susu, sekarang kita tidur lagi ya?"
Setelah membuangnya ketempat sampah, Alana membawa tubuh kecil sang anak kembali ke gendonganya.
"No! Da mu bobo, Yel mu susu tobeli lagi Yel mu mimi duwaaaa.."
"Ayel mau lagi?"
Baby Ayel menganggukan kepalanya semangat.
"Okay! Tapi janji ya abis itu ga boleh rewel terus lanjut bobo lagi?"
"Eung! Yel plomis untu bubu!"
Alana tersenyum kecil lalu berjalan menghampiri lemari khusus makanan dan minuman yang tadi dengan sang anak yang berada di gendonganya. Alana membuka lemari kecil itu perlahan dan terlihat ternyata disana,
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Karel [COMPLETE]
FanfictionMenceritakan keseharian si kecil nan mungil Karel bersama orang tuanya Sagara dan Alana.