Night XX : Side Story

104 16 15
                                    


Ehehehehehe... maafkan daku yang updatenya kelamaan. Side story ini bakalan ada di sela-sela main chapter. side story ini chapter yang pendek banget. Selamat membacaaa.....^^

Flashback

Setelah peristiwa mengamuknya Hyung Dongwoo semua pergi meninggalkan pemakaman. Semua kecuali Hoya yang terduduk lemas di tanah. Tidak sadarkah ia seseorang tengah menatapnya dari kejauhan. Wajah pucatnya menyeringai tanda kepuasan. Tentu saja Hoya tidak akan sadar, ia terlalu kalut dengan apa yang baru saja terjadi. Sebuah boneka menghampirinya di siang hari.

Setelah beberapa saat terduduk, akhirnya Hoya bangkit dengan perlahan. Iya menepuk-nepuk tangganya yang kotor. Terlihat juga darah kering di tangannya. Ia berjalan dengan gontai meninggalkan pemakaman. Matanya menatap kosong ke arah depan. Seseorang yang sedari tadi memperhatikan semakin memperlebar seringainya.

Flashback end

Duk duk duk duk...!!!!!

Seseorang mengetuk pintu rumah dengan sangat kencang. Tidak mendapat jawaban dari sang pemilik rumah ia mencoba mengetuk kembali.

Duk duk duk duk...!!!!!

"Yak! Jika kau tidak membuka pintunya akan ku dobrak,"teriaknya. Tak lama kemudian sang pemilik rumah membuka pintu.

Buughhh!!!

Belum sempat bersuara, seseorang itu memukul wajah pemilik rumah. Sang pemiik rumah tersungkur di lantai.

"Apa-apaan kau ini, hah?!"sentaknya.

"Dasar sial! Kenapa kau melakukan itu tanpa memberitahuku terlebih dahulu, hah?!"tanya seseorang yang seenaknya memukul pemilik rumah.

Sang pemilik rumah bangkit kemudian menatap pengunjung terebut dengann enteng, "Kau sendiri yang mau mengetahui apa yang sedang terjadi, kan? Inilah satu-satunya cara,"jawab pemilik rumah santai. Ia membalikkan tubuhnya dan berjalan ke ruang tamu.

Sang pengunjung mengekorinya setelah menutup pintu. Ia berdiri di hadapan pemilik rumah yang sudah duduk di sofa ruang tamunya. "Seharusnya kau bilang padaku. Kau membuatku dibenci semua orang. Dan kau membuat jantungku hampir berhenti, tahu! Dasar sial!"pengunjung itu kemudian mendudukkan dirinya di sofa dengan kasar.

"Lalu apa-apaan ini? Kau membuat dirimu sendiri seperti itu, kau ingin seolah kau benar-benar menghilang dari dunia, hah?"pengunjung itu mendelik ke arah pemilik rumah.

"Hahahahaha.... itu urusanku, Woohyun-ah. Kau ikuti saja. Lagi pula aku bahagia sekali melihatnya ketakutan seperti itu,"ujar pemilik rumah santai.

"Siapa?"

"Tentu saja Hoya,"jawabnya enteng. Woohyun mengangkat sebelah alisnya.

"Ah, kau kan sudah di seret para guru tadi. Aku lupa. Kau tidak melihatnya,"sang pemilik rumah menepuk jidatnya.

"Cih, menyebalkan,"Woohyun mendengus.

"Ah, tadi Changmin juga datang. Aku tidak tahu apa yang mereka bicarakan, tapi itu sukses membuat Hoya menjadi kalap. Ah, senang sekali melihatnya"

"Kau masih dendam padanya?"tanya Woohyun.

"Tentu saja, yang mengorbankan aku adalah Hoya, dia pantas mendapat balasan,"ujar sang pemilik rumah. "Yaaah, walaupun pada akhirnya aku akan mati ditanganmu, tetap saja aku sakit hati,"lanjutnya sambil mengendikkan bahu.

Woohyun terdiam mendengarnya. Sang pemilik rumah menatapnya sebentar kemudian tertawa, "Hahahahahhaha! Raut macam apa itu!"ucapnya di sela-sela tawa.

Woohyun kembali mendengus. Sang pemilik rumah semakin kencang tertawa, "Ketahuilah, sesungguhnya yang paling jahat di sini adalah kau,"ia menarik napas kemudian melanjutkannya, "Sayang kau melupakannya,"sang pemilik rumah bangkit kemudian bertanya,"Ah, kau sudah jauh-jauh datang kemari, mau minum apa?".

Yang ditanya hanya diam menatap tajam. "Ah, dua hari lagi, Jiho,"ujar sang pemilik rumah, "Kali ini aku akan mempertontonkannya padamu, datanglah ke bilik rumah di tengah hutan. Itu akan menjadi tontonan yang menarik, dimana boneka itu akan menyiksa dan mengeluarkan isi perutnya", lanjut pemilik rumah yang kemudian melenggang ke dapur.

Woohyun menatap dapur dari kejauhan, 'Aku tidak mengerti mengapa Jinwoo menjadikannya perantara untuk bicara padaku? Kenapa dia tidak datang sendiri?'

TBC

***

Hayo loooohhhhh.... ada yang bingung??? Wakakakaka

Next chapter bakalan update nanti malem, beneran kok gaakan bohong kek biasanya. Biar gereget gitu.

Next Chapter :

" Kim Sunggyu dari kelas 3-3, Lee Sungyeol dan Nam Woohyun dari kelas 2-1, Lee Howon dan Kim Myungsoo dari kelas 2-3, dan Lee Sungjong dari kelas 1-1 harap datang ke ruang multimedia sekarang juga"

'Ini pertama kalinya ada seseorang yang mau berteman dengaku selain Dongwoo'

"JIHO!!!!"

"Kau sudah bangun? Apa yang terjadi selama aku pingsan, hah? Kenapa Jiho seperti itu?" 

[4th Book Here] Anatomi Doll at 11 p.m. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang