Sexy Lecture My Wife (Di Hapus Sebagian)

Bagian 2

"Miss tunggu." Kata seseorang menghentikan Arbilla.

"Iya ada apa?" Tanya Arbilla sambil berbalik.

"Boleh kenalan?"

"Bukan kah saya tadi sudah memperkenalkan diri."

"Tapi Miss belum kenal saya."

"Buat apa saya mengenal kamu?"

"Karena saya mahasiswa miss."

"Tapi mahasiswa lain tidak seperti kamu. Jadi bersikap lah seperti mahasiswa lainnya. Saya masih ada urusan lain. Jadi saya permisi." Sambil tersenyum, Arbilla pun berbalik meninggalkan orang tersebut.

"Gua Braga Adika Sanjaya, bakalan naklukin loe cewek sombong. Lihat aja!" Ucap Braga.

Arbilla keruang rektor lagi karena masih ada hal yang harus di urus. Saat sudah diruang rektor.

"Selamat siang pak."

"Oh... selamat siang Arbilla. Silahkan duduk." Setelah Arbilla duduk.

"Bagaimana?
Apa dia membuat ulah?"

"Tidak ada pak. Tapi apa dia sering bersikap tidak sopan dengan para dosen disini?"

"Ya... seperti itu lah."

"Pak dia sampai sekarang belum menyentuh skripsi kan?"

"Belum. Karena nilai mata kuliahnya banyak yang harus di ulang."

"Kalau begitu, boleh saya menjadi pembimbing akademiknya pak?"

"Oh boleh saja,jika kamu mau. Apapun akan saya setujui jika itu untuk kebaikan."

"Oh iya pak, saya minta 1 kelas dengan mata kuliah yang sama. Tapi kelasnya berbeda dengan kelasnya. Ini untuk alibi."

"Tapi bagaimana dengan pak Bragas. Apa beliau akan mengizinkan?"

"Yang penting pekerjaan saya selesai, dia tidak akan marah."

"Ya sudah, nanti saya carikan kelasnya."

"Terimakasih pak.
Oh iya kalau boleh tahu, ruangan saya dimana ya pak?"

"Oh iya... mari saya antar."

Mereka pun keluar menuju ruang dosen. Sampai diruang dosen.

"Selamat siang."

"Eh pak.. selamat siang."kata salah satu dosen.

"Pak Rian sendiri aja. Yang lain lagi pada istirahat ya pak."

"Gak semuanya pak. Ada yang sedang mengajar juga."

"Oh begitu."

"Oh iya pak Rian, dia dosen baru disini." Sambil menunjuk arabilla.

"Rian Putra." Sambil mengulurkan tangannya.

"Arbilla Rosidia." Sambil membalas jabatan tangan Rian.

"Oh Iya pak, Miss Arbilla ini yang akan mengantikan bapak mengajar di kelas 14c Manajemen Bisnis."

"Oh... jadi Anda yang mengantikan saya."

"Iya pak... maaf ya pak jika saya mengantikan bapak mendadak."

"Tidak apa-apa."

"Kalau begitu saya tinggal ya mis Arbilla dan pak Rian"

"Iya pak." Jawab Arbilla dan Rian bersama.

"Oh iya Bu. Kelasnya nanti ada di jam 1 ini. Apa ibu sudah tahu ruangannya?"

"Belum pak."

"Kalau begitu nanti saya antarkan ibu."