part 8

2K 159 2
                                    

Setelah sekian lama chanyeol dan baekhyun menunggu kyungsoo dan sehun membersihkan piring yang tadi mereka pakai, sebenarnya gak lama sih hanya sekitar sepuluh menit hanya saja chanyeol dan baekhyun yang memang sudah tidak tahan menunggu mereka menyelesaikan acara cuci piring langsung saja menarik tangan mereka ketika melihat mereka sudah menyelesaikan pekerjaannya.

Chanyeol langsung menarik tangan sehun menuju salah satu kamar yang tadi sudah ia tentukan dan koper yang mereka bawa sudah chanyeol taruh didalam kamar.

Begitu pula dengan baekhyun ia melakukan hal yang sama seperti chanyeol, mereka tak menghiraukan teriakan tidak suka dari mulut sehun dan kyungsoo, mereka memilih untuk lebih cepat melakukannya sekarang atau tidak sama sekali mengingat sehun dan kyungsoo itu tipikal uke tsunder yang akan susah untuk mereka taklukkan walaupun faktanya mereka itu kekasihnya.

Ceklek

Chanyeol membuka pintu dengan tidak sabaran, tak lupa ia juga mengunci pintunya dan menarik lengan sehun mendorongnya sampai sehun terjatuh dengan pantatnya yang lebih dulu mencium kasur.

Chanyeol langsung menindih tubuh sehun dan mengungkungnya, sehun merasakan sakit di sekujur badannya ia memicingkan matanya ketika menatap chanyeol.

"minggir" ucap sehun ia berusaha bangkit dan melepaskan diri dari kungkungan chanyeol.

Chanyeol bukannya menuruti perkataan sehun, ia malah memagut bibir plum sehun dengan rakusnya menghisap, melumat bibir bawah dan atas sehun membuahkan desahan tertahan sehun yang awalnya memberontak kini ia mulai menikmati bahkan membalas ciuman chanyeol.

"ahhh" desah sehun ketika lidah panas chanyeol menerobos masuk kedalam mulutnya mengabsen setiap inchi rongga mulutnya.

"hhhh ahhh"

Kini chanyeol mulai menyesap leher jenjang nan putih sehun membubuhi tanda yang tak akan bisa hilang dalam beberapa hari kedepan.

"nghhh ahhh"

"ahhh jahhh janganhh beri tandhhhda" ucap sehun di sela-sela desahannya, namun chanyeol tetap melanjutkan pekerjaannya membubuhi tanda kepemilikannya terhadap tubuh sehun.

Chanyeol terus menyesap leher sehun hingga kini leher tersebut penuh dengan kissmark, tak sampai disitu kini chanyeol beralih membuka baju sehun dengan tak sabaran. Chanyeol yang sudah berhasil membuka baju sehun langsung saja melahap puting yang kini sudah menegang sempurna minta untuk diberi kenikmatan.

"ahhhh nghhh ahhh"

"ahhh yeollie ahhh"

"nghhh ahhh"

Sehun terus mendesah saat chanyeol menghisap putingnya bergantian bahkan sesekali digigit oleh chanyeol, sehun terus meremas rambut belakang chanyeol menyalurkan rasa nikmat yang ia rasakan.

"ahhhhhhh"

"nghhh ahhh yeollie"

Chanyeol yang mendengar sehun mendesahkan namanya dengan begitu sexy membuat libidonya semakin naik.

Chanyeol membuka celananya cepat dan membuangnya asal, ia mengeluarkan penis besar berurat kebanggaannya. Chanyeol mengarahkan penisnya didepan wajah sehun, ia menggerakkan penisnya mencoba menggoda sehun.

Sehun yang mengerti maksud chanyeol langsung terbangun dan menggenggam penis chanyeol, sehun memasukkan penis chanyeol secara perlahan matanya menatap sayu chanyeol membuat libido chanyeol berkali kali lipat naik sehun benar benar terlihat seperti jalang sekarang.

Sehun memasukkan sebagian penis besar chanyeol, ia memaju mundurkan kepalanya pelan sesekali ia memijat bagian yang tak sampai dimulutnya membuahkan geraman rendah dari chanyeol.

I Love You Hyung [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang