I do miss you (YoonJin)

1.9K 253 47
                                    

Seokjin mengambil potongan cake coklat yang di buat Kyungsoo dan memakannya dengan lahap. Di hadapannya Kyungsoo berdiri menatapnya dengan harap cemas.

Seokjin berpikir sejenak "Heum...oke..aku rasa kue nya cukup pas. Tidak terlalu manis dan lembut nya pun cukup" kata Seokjin setelah menelan kue tersebut membuat Kyungsoo menghela napas lega.

"Jadi sudah boleh di jual kan?" tanya Kyungsoo.

Seokjin menepuk pundak Kyungsoo

"Tentu saja boleh"

Kyungsoo tersenyum puas "Terima kasih hyung".

Seokjin hanya mengacungkan jempolnya kemudian ia pergi dari dapur Kyungsoo.

Matanya menangkap sosok Yoongi yang sedang duduk sendirian di sudut cafe. Seokjin pun segera menghampiri sahabatnya.

"Hey...Yoongi" sapanya sambil menarik kursi di hadapan Yoongi.

Yoongi yang tengah menunduk pun mendongakan kepalanya dan tersenyum tipis saat melihat Seokjin.

Seokjin menatap lingkaran hitam di bawah mata Yoongi menandakan bahwa sahabatnya itu kembali menghabiskan waktunya dengan begadang di genius lab miliknya

"Berapa malam kau di studio?"tanya Seokjin.

"Dua atau tiga malam, entahlah"jawab Yoongi cuek.

Seokjin mendengus "Jangan terlalu sering begadang Yoongi. Tidak baik untuk kesehatanmu".

Yoongi memutar matanya malas "Kata seseorang dengan lingkaran mata yang tidak kalah hitamnya dari mataku".

Seokjin hanya meringis.

Ya, sama seperti Yoongi sudah tiga bulan ini ia juga menderita insomnia.

Mereka pun terdiam. Yoongi menyeruput americano miliknya.

"Setelah ini kau mau kemana?"tanya Seokjin.

Yoongi mengendikan bahunya.

"Mungkin aku akan kembali ke studio".

Seokjin bergumam lirih  "Yoongi...mau ke 'tempat mereka'?"

Yoongi tertegun sebelum menjawab.

"Ayo sudah cukup lama juga aku tidak ke sana"

Tak lama kedua sahabat itu pun bergegas pergi
.
.
.

Seokjin dan Yoongi pun sampai di flat Jimin dan Taehyung.

Ya,mereka sengaja tetap menyewa flat itu. Bagi mereka hanya di tempat ini mereka bisa menyalurkan kerinduan mereka. Tidak jarang juga mereka tidur di flat ini.

Yoongi memilih membuat coklat panas di dapur sementara Seokjin menyandarkan tubuhnya di sofa ruang tamu.

Yoongi mengedarkan pandanganya ke seluruh penjuru dapur yang tampak bersih ini. Ia dan Seokjin memang menyewa orang untuk membersihkan  dan mengurus flat ini. Yoongi tersenyum saat menatap meja pantry. Benaknya melayang pada kenangannya dan Jimin.

Flashback on

Jimin mengerucutkan bibirnya sambil memijit kakinya yang terkilir.Ia sedih karna kaki nya terkilir dan membuat nya kalah dalam pertandingan dance yang di ikutinya bersama Hoseok. Ia merasa bersalah karena telah membuat timnya kalah, meskipun Hoseok sudah berkali kali mengatakan bahwa itu bukan kesalahannya.

"Sayang...sudah jangan cemberut begitu. Kalah dan menang itu biasa kan dalam pertandingan" hibur Yoongi

"Tapi aku merasa bersalah pada Hoseok hyung, dia pasti kecewa padaku" kata Jimin setengah menangis.

House Of Card (Re-publish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang