Katamu kau butuh orang untuk menyembuhkan laramu. Dan kau berkata tidak ada yang mau menyembuhkannya.
Tanyakan dulu pada dirimu sendiri, kau saja yang tak ingin kusembuhkan. Tapi kau selalu menyalahkan ku, kau bilang aku tak peduli. Bukannya aku selalu kalut saat kau dalam lara, bukankah aku berusaha kuat untuk mengembalikan senyummu.
Kau saja yang tak mau.
Salahkan saja aku.
Biar aku hancur sekalian.
21/04/2018
KAMU SEDANG MEMBACA
LI (F) E : Quotes
PoetryPada akhirnya kenyataan sebenarnya yang kuredam dalam selama ini, tak mampu lagi menahan memar dalam hati. Pada akhirnya kenyataan bahwa aku hanyalah pelampiasan bagimu tak dapat lagi kutelan manisnya. Pada akhirnya pahit yang selama ini kusembunyi...