Saat aku hancur, aku hanya membutuhkan sebuah perhatian kecil darimu, sebuah penguat sederhana. Tapi saat itu, kau justru pergi meninggalkan ku. Apa lagi yang bisa kuperbuat?
Hanya menangisi kepergianmu, tak mampu menahan keinginanmu. Hanya menunggu dengan kehancuran hati. Terimakasih.
Jangan lupakan aku yang menunggu kembalimu. Maafkan aku yang hancur di depanmu, mungkin saat kau kembali aku akan merubah diri. Menyembunyikan kehancuran.
Bukankah itu lebih baik?
10/05/2018
KAMU SEDANG MEMBACA
LI (F) E : Quotes
PoetryPada akhirnya kenyataan sebenarnya yang kuredam dalam selama ini, tak mampu lagi menahan memar dalam hati. Pada akhirnya kenyataan bahwa aku hanyalah pelampiasan bagimu tak dapat lagi kutelan manisnya. Pada akhirnya pahit yang selama ini kusembunyi...
