1. Hello, ghost!

28.1K 848 38
                                    

Happy Reading

Meskipun sejak kecil Carla dapat melihat dan berbicara dengan mahluk gaib dan roh-roh atau semacamnya, tetap saja ia takut walaupun umurnya hampir mencapai 16 tahun. Dari dulu sampai sekarang ia akan lari terbirit-birit apabila bulu kuduknya sudah naik.. alias merinding. Carla cewe biasa, secara fisik normal dengan tinggi 156cm, mata coklat, hidung mancung, dan kulit putih. Namun sejak kecil ia memiliki kemampuan yang beda dari orang lain, dan hanya kedua orang tuanya saja yang mengetahuinya. Carla hanya tidak takut pada penunggu rumahnya yang merupakan anak kecil berumur 7 tahun. Carla masuk SMA Harmonie bersama sahabatnya Dinda. Walaupun mereka sudah berteman cukup lama, namun Carla tetap tidak memberitahukan kemampuannya pada temanya itu.

Pagi itu seperti biasa Carla berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki, jarak dari rumah ke sekolah tidak terlalu jauh, hanya membutuhkan waktu 10 menit. Bagi Carla hal itu sangat menyiksa karena tidak hanya manusia yang akan dilihatnya pagi itu tapi juga roh-roh yang berseliweran di depannya. Perjalanan yang harusnya memakan waktu 10 menit disingkatnya menjadi 6 menit karena berlari. Sampai disekolah ia langsung masuk kekelasnya dan menunggu bel masuk. sahabatnya baru saja datang dan langsung duduk disebelahnya. Seperti biasa pelajaran berlangsung baik. Itu sih pemikiran awal Carla. Menjelang akhir pelajaran tiba-tiba saja bulu kuduknya berdiri semua, ia langsung tau bahwa itu pertanda buruk. Berarti sebentar lagi ia akan melihat sesuatu yang selalu dihindarinya.yupp... Hantu. Ia benar-benar melihatnya dan kaget. Hantu yang dilihatnya cewe yang kira-kira berumur 20 tahunan, terdapat darah pada kening dan bajunya. Menurut carla itu sangat menakutkan, apalagi hantu itu terus menatap kearahnya dan menunjuk dirinya. Untung sebentar lagi bel berbunyi, langsung saja Carla ngibrit keluar kelas. Dinda sampai heran melihat temannya keluar tanpa berkata apapun.

Sampai dirumah Carla berpikir sejenak, ia memang sering melihat hal seperti itu, tapi tidak pernah sampai menatap dan menunjuknya. Meski takut ia berniat mencari tau besok. Carla datang 40 menit lebih awal ke-esokan harinya. Ia berjalan pelan di koridor sekolah dan langsung menuju ke ruang kelasnya dimana pertama kali meihat hantu cewe itu. Sesampainya, ia melihat ruang kelas kosong, tidak ada tanda-tanda bahwa hantu itu akan muncul. Kemudian Carla berjalan pelan ke arah perpustakaan, samar-samar terdengar ada orang yang memanggilnya, Carla sangat takut karena bulu kuduknya berdiri semua, ia ingin berlari namun ada sesuatu menahannya. Cewe yang dilihatnya kemarin datang, masih dengan wajah dan pakaian yang sama.... ia mengatakan sesuatu tapi Carla tidak mengerti. Carla hanya melihat hantu itu menunjuk sebuah ruang kosong dibelakang Carla, kemudian terdengar teriakan dan dalam sekejap hantu itu hilang.

Carla melihat ruang kosong dibelakangnya. Ruangan ini dari dulu selalu tertutup. Carla tidak tau kenapa, dan selamaini pun Carla tidak pernah berniat untuk mencari tau apalagi sampai masuk ke dalamnya. Ketika ingin membuka ternyata ruangan itu terkunci, kebetulan pak Darot, tukang bersih-bersih disana lewat. Langsung saja Carla bertanya kepada pak Darot.

"permisi pak, kalau boleh saya tau ini ruangan apa ya?"

laki-laki yang berumur lebih dari setengah abad itu pun terkejut mendengar pertanyaan Carla, dan tidak langsung menjawab. Carla bertanya sekali lagi dan menunggu jawaban pak Darot

"dulu ini adalah ruang musik,tapi............"jawab pak Darot pelan

"tapi kenapa pak?" tanya Carla makin ingin tau

"Beberapa tahun yang lalu, ruang musik adalah favorit murid-murid disini. Guru yang mengajar seorang wanita muda yang baik dan disegani oleh anak-anak. sampai suatu hari, seorang murid melihatnya terkapar diruang musik dengan darah ada dimana-mana. Sejak saat itu ruang musik ini ditutup dan tak pernah dibuka lagi" jawab pak Darot pelan

"oh begitu pak, lalu bagaimana nasib guru muda itu pak?" Carla menduga pasti ada sesuatu didalam ruangan itu

"Dia dipulangkan ke kampung halamannya, dan dikuburkan disana" jawab pak Darot "kalau bapak boleh tau, ada apa ya kamu tiba-tiba bertanya tentang ruangan itu?'

"ngga pa-pa pak.. saya cuma ingin tau saja. Trimakasih banyak ya pak atas informasinya" jawab Carla sopan

Carla ingin sekali masuk. Namun karena ruangan itu terkunci, ia ingin mengintip dari jendela, seketika itu juga wajah Carla pucat pasi,ia tak bisa bergerak, ingin berteriakpun tak bisa, keringat dingin mulai keluar , sesuatu yang dilihatnya sangat menyeramkan........................
(to be continue)

<Hai guys... aku baru pertama kali nulis cerita, cuma iseng sih karena suka. semoga kalian suka ya bacanya... oh yaa kritik dan saran kalian sangat aku butuhkan lhoo... jadi jangan lupa menulisnya ya. Trims ^.^ >

Carla's Adventure : Ghost WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang