Crush

3. Haters

Dirumah sakit , Selasa, jam 09:45, Perak Malaysia.

Hampir setiap bulannya key selalu pergi ke malaysia untuk menjenguk ayahnya dirumah sakit yg sudah hampir 1 tahun dirawat, ayah Key menderita gagal ginjal. Key membawakan sekantong obat untuk ayahnya yg sudah ia beli di apotik tadi. Ya! Akhir-akhir ini Key sering menyisihkan uang jajannnya hanya untuk membayar rumah sakit ayahnya dan sekedar membelikan obat untuk ayahnya, Karena gaji ibunya tidak tentu. Dan gaji ibunya sering dipakai untuk keperluan Key sekolah pastinya. Ayah Key dirawat dirumah sakit malaysia karena kemauan beliau sendiri, beliau pernah berkata "jika ia mati nanti, ia ingin dikuburkan didekat keluarganya dimalaysia, dan tidak usah repot-repot membawa jenazahnya ke indonesia", key sangat sedih mendengar ucapan ayahnya itu, key harap ayahnya bisa sembuh seperti semula dan pulang lagi ke indonesia.

Tiba-tiba ketika Key hendak berbelok keruang dimana ayahnya dirawat, Seorang lelaki menabraknya hingga terjatuh, dan ia adalah Devano teman sebidang ekstra kulikuler disekolahnya.

Brukkhhhsshshh...

"Sorry gue gak seng...." ucap keduanya terpotong

Key "loe?*melongo*"

Devano "loe?*melongo**nunjuk ke arah Key*"

Mereka sama sama kaget dan sama sama terdiam sejenak, Key berusaha membuyarkan keheningan disana, ia menelan ludahnya seraya membelalakkan kedua mata bulatnya.

Key "Loe devano kan? Yg suka ngatain kpop alay?*nunjuk muka devano*"

Devano "ohhh loe anak alay yg suka joget joget di ruang Seni ya? Ngapain loe ada disini?*mendelikkan mata*"

Key "menurut loe? Gue dirumah sakit lagi ngapain? Lagi arisan hah!?*menyunggingkan bibirnya sebal*"

Devano "kali aja loe lagi konser plastik*tertawa sinis*"

Key "sekali lagi loe ngatain plastik, gue gak bakalan pernah maafin loe!" Dengus Key sebal

Devano "loe pikir gue takut? Cihh,," lagi-lagi devano membuat Key semakin kesal

Key hanya bisa mengepalkan kedua telapak tangannya kesal, sosok Haters kpop seperti devano memang sangat menyebalkan! Devano pun meninggalkan Key sendiri tanpa menolongnya mengambilkan obat-obat yg berjatuhan sedari tadi.

"Sialannnn!!!!!"

♡♡♡♡♡

Disekolah, Kamis, jam 06:15 wib, Jakarta Indonesia.

Seperti biasa Key pergi kesekolahnya mengenakan seragam rapih, ia mendapati sesosok perempuan yg sedang memperhatikannya didepan pintu kelas, ya! Siapa lagi klo bukan Quinsha seorang ratu yg punya otak seperempat.

Quinsha "Keyyyyyyy Keyshaaaaaaaaaaaa gue kangen sama loeee,,,*nyengir**teriak-teriak*"

Key "alay loe!" Ucapnya singkat lalu menyimpan tasnya ke atas meja

Quinsha "Key tau gak, ditinggal loe 2 hari aja serasa ada yg beda, kek ada pahit-pahitnya gitu" jelas Quin

Key "cihhhh,, " dengus key sebal "ke kantin kuy gue laper" Key pun pergi ke kantin tanpa basa-basi dan Quin pun mengikutinya.

♡♡♡♡♡

Jam istirahat, 10:22 Wib.

Key dan Quinsha seperti biasa diam dikelas karena kegiatannya pergi kekantin sudah dilakukannya tadi pagi, dan perut mereka terasa masih kenyang sehingga tidak perlu pergi ke kantin lagi.

Quinsha "eh key, kan lu belum latihan dance, gimana kalo sekarang aja?" Ucap Quin memberi saran

Key "ide bagus tuh,, yaudah tutup pintunya!" Menyuruh Quin untuk menutup pintu kelasnya.

Quinsha "lo mau ngedance apa Key?"

Key "Exo-The Eve"

Quinsha "anjir seriusan lu? Kan ada gerakan itunya(͡° ͜ʖ ͡°)

Key "*ketawa ngakak* kalem aja kali lagian kan emang gerakannya kayak gitu(͡° ͜ʖ ͡°)"

Quinsha "kasian loh yg masih polos(͡° ͜ʖ ͡°)"

Key "bodo amat*nyengir* yodah cepetan kek puterin musiknya"

Quinsha "loe udah hapal gerakannya?*natap key serius*"

Key "dari bulan kmaren gue udh latihan, yodah cepet puterin musiknya!" Suruh Key tak sabar

Quinsha "oke oke sabar napa" Quin pun muterin musik The Eve-Exo di Hp nya Key.

Akhirnya 3 menit Key ngedance didalam kelasnya berakhir sudah

Quinsha "*geleng-geleng kepala takjub* gila lo Key, dikasih makan apa sama emak lo? Bisa sejago itu loe ngedance?" Heran Quin

Key "gue dikasih makan cacing biar lincah" canda Key membuat Quin mendelik sebal.

Waktu istirahat pun berakhir, semua anak-anak kelas 10 IPA 4 memasuki kelasnya, Key dan Quin pun duduk dibangkunya.

♡♡♡♡♡

Semoga kalian suka ya, maaf feel nya gak dapet, jangan lupa baca chapter selanjutnya ya.

Typo bejibun asw-_-

Salam💙