05

42 4 0
                                    

Hpku sempat berdering mungkin lebih dari 1 kali. Aku penasaran siapa yang memberi notifikasi pada hpku tersebut. Aku harap Alvian harapanku hanyalah Alvian peka. Tetapi dia pernah bilang dengan ku bahwa dia tidak suka dengan sifat seperti itu. Aku hanya memaklumi nya saja. Dan dugaanku benar Alvian.

📱Alvian
Alvian: "Alanaaaa!"
              "Alanaaaa!"
              "Alanaaaa!"
Alana: "Alviannn!"
"Alviannn!"
"Alviannn!"
Alvian: "Hai!"
Alana: "Hai jugaa!"
Alvian: "lg apa?"
Alana: "mikirin kamu haha"
Alvian: "jangan dipikirin, nanti sakit klo banyak pikiran wkwk😂"
Alana: "iya iyaa 😂"
Alvian: "Eh pikirin aku aja kan enk aku ada yang kangen"
Alana: "aku ga kangen sorry"
Alvian: "yauda deeh"
Alana: "viann, sumpah jiji gw"
Alvian: "wkwkwk"
Alana: "besok libur lo kmn?"
Alvian: "hangout bareng temen temen yok"
Alana: "akuu gaada temennyaa!"
Alvian: "ajakin deh temen temen lo bilang Alvian yang traktir"
Alana: "aseeeek! Oke Alvian baek!"

Aku senang sekali Alvian mengajakku hangout. Entah kesambet apa anak itu. Mood ku berubah menjadi sangat semangat sekalii kala itu. Alviannnnn! Tengkyuuuu!

📱Chilli Dihati
Alana: "Guys besok kalian semua diajak hangout bareng Alvian, tenang Alvian yang bayarin semuanyaaa!"
Salsa: "wha tumben thu Alvian baik wkwkwk sorry Alvian!"
Lisa: "Whttt nodong beliin album oppa oppa yok!"
Nety: "hadeuh😪"
Aurellia: "besok?"
Alana: "iyaaa!"
Aurellia: "sorry aku Ada acara keluarga!"
Nety: "yah aku juga gabisaa besok aku mau nganterin mamaku pergi nih"
Alana: "berarti yang ikut Lisa sm Salsa yaaa..?"
Salsa dan Lisa: "iyaaa!"

Aku langsung memberitahu Alvian tentang Ini.

📱Alvian
Alana: "Alviaaaaaaaan!"
Alvian: "iyaaaaaaaaaa?"
Alana: "yang ikutt cuma Salsa, Lisa, sm aku yaaa.. yg lain gak ikut gabisa"
Alvian: "okee, di kokas yaaa, why kokas? Mall fav km kan? ☺️"
Alana: "okeee!"
Alvian: "see you Alana!"
Alana: "see you Alvian!"

Keesokan paginyaa!

Aku sangat tidak sabar untuk hari ini. Aku sangat senang sekali, jika Ada alat ukur kebahagiaan mungkin kebahagiaan ku melebihi itu. Kadang aku memang benci Alvian dengan sikapnya, tetapi Jujur dia sebenarnya baik bangeeettt!

•••••

Aku bingung harus bilang apa lagi ke Alvian, semua kebaikannya tidak bisa kubalas. Hanya kata cinta yang bisa membalas semua kebaikannya. Tengkyu Alvian❤️

📞Alvian
Alvian: "Alana, cepattt! Ud pada datengg nii"
Alana: "Ini ud nyampe tinggal nyari kalian!"
Alvian: "Oke"

Alvian sudah menungguku, aku harus cepat cepat menemuinya. Aku sangat senang saat itu. Saat aku sudah menemuinya 5 menit kemudian aku lihat dari kejauhan ada yang datang. Iya orang itu aku tau orang itu. DEVANO. Pertanyaanku adalahh KNP DIA ADA DISINI?!. Aku sempat bertanya pada diriku sendiri apakah Ini misi? Aku tidak suka Devano. Aku benci dia. Dia sombong dengan kepintarannya. Aku ingin menanyai Ini kepada Alvian tetapi aku gengsi. Mungkin nanti aku Akan menanyakannya.

"Hai all" sapanya sambil memberi senyum pada semua orang!
"Ngapain dia kesini?" Bisik Salsa padaku
"Mana ku tahu" jawabku
"Bahaya Alana!" Seru Lisa
"Ha? Aku harus apa?" Tanyaku
"Biasa saja jangan buat semua orang curiga dengan tingkah lakumu" Jawab Salsa

Salsa lah penyelesai semua nya. Menurutku tanpa dia aku tidak bisa menjawab semuanya.

"Hai Alana, Lisa, Salsa!" Sapanya
"Hai" Kami bersorak bersamaan
"Langsung mau kemana nih?" Tanya Alvian pada teman teman
"Nobar yok!" Seru Raka
"Ayok!" Andre mewakili semuanyaa!

Kami memutuskan untuk nonton pada saat itu, tapi aku tidak ingin duduk berdampingan dengan Devano. Aku meminta bertukar tempat duduk dengan Salsa, Salsa menuruti permintaanku. Karena dia tahu aku tidak suka dengan Devano.

1 Jam setelah nonton

Aku ingin menanyakan Ini pada Alvian tetapi disitu masi Ada Devano. Aku malu. Akhirnya aku memutuskan untuk berbicara dengan Alvian berdua.

"Alvian? Lo sengaja ngajak Devano kesini?"
Tanyaku
"Bukan begitu aku mengajak dia bukan karena Ada kamu tetapi dia ingin ikut, aku tidak bisa menolak" Jawab Alvian
"Baik" kataku

Akhirnya pertanyaanku te lah terpecahkan. Supirku tidak bisa menjemputku dikarenakan ia menjemput kakak ku sehabis kerja kelompok. Mamaku tidak bisa menjemputku karena ia belum pulang kerja. Aku meminta Alvian untuk mengantarkan ku pulang, tetapi ia tidak bisa ia harus pergi karena ada acara keluarga. Devano mendengar perkataanku bahwa aku tidak ada yang mengantar pulang, ia mengajakku pulang bersama. Awalnya aku menolak tetapi Alvian mengangguk yang berarti terima Saja ia tidak akan marah padaku.
Akhirnya aku menerima tawaran Devano. Di Mobil aku tidak mengobrol 1 Kata apapun dengannya.

5 menit kemudian...

10 menit kemudian...

15 menit kemudian...

20 menit kemudian...

Devano mengajakku berbicara, tetapi berbicara yang tidak penting menurutku.
Tetapi ia mengajakku bercanda, tertawa, dan membuat aku senang.
Tiba tiba Devano ingin berbicara denganku

Devano: "Alana, aku punya perasaan ke seseorang tetapi aku tetap menganggapnya sebagai teman"
Alana: "hm siapa Dev?"
Devano: "aku suka dengan Alana Devina Sheren tetapi anaknya sukanya sama Alvian gimana dong?"
Alana: "hah?"
Devano: "tetapi kita teman!"
Alana: "iya!"

Setelah hampir berbincang lama, akhirnya aku tiba dirumahku.

"Thanks Devano" kataku
"Yoi" Jawab Devano

Setelah Devano meninggalkan rumahku aku memasuki rumah. Aku bingung apa yang sudah terjadi padaku, waktu itu Cathlen menikungku skrg? Devano menikung Alvian? Ini tidak bisa terjadi. Alvian tetap milikku dan Devano tetap musuhku.
Aku bersumpah aku tidak Akan pernah menyukai Devano, aku tetap memilih Alvian!

••••

Aku teringat dengan sumpah ku waktu itu
Aku bersumpah tidak Akan pernah menyukai Devano.
Aku bingung hm. Apa yang terjadi, apa kah benar aku suka dengan Devano? Lalu bagaimana dengan Alvian. Tetapi sekarang Alvian dekat dengan kawanku bernama Caroline. Aku tak peduli, tetapi jika Devano dekat dengan orang lain rasanya aku ingin membunuh orang itu. Cemburu? Sebenarnya tidak aku hanya kesal. Sejak kemarin Devano terlihat memperlakukanku seperti Seorang putri yang sedang diagung agungkan.

••••

'TrappedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang