08

26 3 0
                                    

2 hari lagi ulang tahunku, 4 hari lagi kepergianku ke LA. Aku ingin mengadakan perpisahan sekalian merayakan ulang tahunku ke 17. Pagi itu aku sangat sibuk, mempersiapkan barang yg harus aku bawa ke LA dan persiapan sekolah hari ini. 20 menit lagi aku harus sudah berada di sekolah, aku ada tambahan pelajaran hari ini apalagi tambahannnya sama guru killer, telat dikit dimarahin.
Terpakasa aku harus meninggalkan itu dulu dan aku bersiap untuk pergi ke sekolah.

•••••

Dan lagi lagi seperti yang kalian tau, aku satu kelas tambahan dengan Devano. Saat itu ia duduk tepat disebelah kiriku, entah sengaja atau tidak. Ia bertanya padaku yg duduk di sebelahnya siapa, aku menjawabnya aku. 
Mungkin ia melihat tempat pensilku, jadi ia sengaja duduk di sebelahku. Saat itu guru tambahanku tidak datang betapa senangnya aku.
Kelas tambahan A dipindah ke kelas tambahan C, saat itu Alvian berada di kelas tambahan C. Aku juga bertemu Nety di kelas itu.
Saat itu aku memilih duduk di sebelah Nety, dan secara tidak sengaja lagi kulihat Devano sudah duduk disebelah Mikail. Aku berbisik pada Nety.

"Net, sebelah gw Devano nih?"

"Yaelah tuh anak Biarin aja dah!"

Aku tidak mengajak Devano berbicara, aku tetap memperhatikan guru yang sedang mengajar. Tiba tiba Devano mengajak ku berbicara awalnya ku diamkan, tetapi lama lama ia tidak bisa diam akhirnya kujawablah.

"Apaan Dev?"

"Gw pinjem stabilo lu dong"

"Ini?"

"Yauda ni"

Ia hanya meminjam stabilo ku dan langsung ia kembalikan.

••••

Hari itu mungkin hari yang menyenangkan juga padaku. Tetapi 4 hari lagi aku harus meninggalkan teman teman dan Kota Jakarta.
Betapa sedihnya harus berakhir secepat itu.
Hari itu juga aku memberitahu teman temanku akan ada acara perpisahan dan merayakan ulang tahunku. Aku ajak semua temanku, mungkin Devano juga. Alvian? Of cours dia harus ada di hari perayaan ulang tahunku itu.

"Guys, besok tanggal 16 Nov kalian dtg ke Birthday party aku yaa!"

"Dimana Lan?" Tanya Sherly

"Dirumah aja"

"Oke oke" semua bersorak

•••••

Sepulang sekolah aku melanjutkan merapikan barang barang yang harus aku bawa dan aku buang. Aku menemukan sesuatu yang membuatku penasaran.
Kubuka kotak itu yang penuh debu. Disitu banyak sekali foto foto lama ku saat masih TK hingga SMA. Aku menemukan fotoku bersama seseorang yang mungkin aku kenali. Aku sempat bertanya pada mamaku.

"Ma, mama ingat ga? Ini siapa?" Tanyaku

"Kamu gak inget sayang?" Tanya mama

"Ga maaa hehe" jawabku

"Itu Devano" jawab mamaku

Saat itu aku terkejut, Seingatku aku hanya pernah 1 sekolah baru kali ini dengan aku. Akhirnya mama menceritakan semuanya. Tak disangka ternyata Devano anak dari sahabat karib mamaku. Dan ternyata Devano sudah bersekolah bersama ku dari TK. Tetapi saat itu Devano pindah ke luar kota, dan sekarang kembali lagi di Jakarta.

📱 Devano

Alana: "Dev, lu TK di mana dulu?"

Devano: "Di Al Fath islamic school kan bareng lu?"

Alana: "eh Maap gue lupa"

Devano: "wkwkwk"

Alana: "lu pindahnya kapan sih?"

Devano: "waktu gue SD kelas 2"

Alana: "ya ampun gue bener bener lupa"

Devano: "uda lama si"

Alana: "Dev, lu dateng bisa ga tgl 16 Nov?"

Devano: "ngapain? Birthday party?"

Alana: "Iyee bisa kga lu?"

Devano: "bisa bisa Ntar gue liat tuh tanggalan"

Alana: "oke"

Aku juga bingung mengapa aku ajak Devano, gapapa deh sekali sekali. Juga sekalian perpisahan. Ofc aku ajak Alvian, Raka, Rifa, Daniel, Andrean, dan Devano. Dan Lisa, Salsa, Aurellia, Nety, Sherly, Cathlen, Bela, dan Shera.

••••

Setelah aku merapikan semua barang barangku untuk aku bawa ke LA, aku juga mempersiapkan 2 hari ke depan. Aku membeli semua peralatan termasuk memesan kue, makan malam dan semuanya.
Malam itu juga aku dan kakak kakakku pergi bersama, tanpa papa dan mama. Hari itu juga aku sangat senang, sudah hampir 1 bulan aku tak berkumpul dengan kakak kakakku. Mereka sangat sibuk dengan sekolah mereka. Kakak ku Amira kakak pertamaku ia sudah kuliah, kakak ku Aurel sudah mau masuk kuliah, aku SMA kls XI mau kelas XII.
Terakhir kami berkumpul 1 bulan yang lalu yaitu saat papa dan mama pergi ke luar kota. Kita sering berkumpul dan menghabiskan waktu bersama.
Kami tidak boleh bepergian lebih dari jam 9 malam, itu sudah menjadi peraturan di rumahku. Waktu itu aku memilih pulang jam 7 agar tidak telat pulang ke rumah. Apalagi jalanan Jakarta sangat macet.
Di mobil aku dan kakak kakakku berbincang banyak hal. Dari tentang sekolah mereka, kehidupan mereka dan lain lain.
Kami sampai rumah pukul 08:30 tidak telat. Sesampainya dirumah aku bersih bersih diri dan langsung tidur.

••••••

'TrappedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang